Overview
SQL join 3 table berguna dalam menggabungkan data dari ketiga tabel berdasarkan hubungan primary key dan foreign key, memfasilitasi query kompleks dan analisis data lintas tabel. Ini meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam pengambilan data terkait dari relational database.
Menggabungkan tiga tabel dalam satu query SQL mungkin terdengar menantang dan membutuhkan keahlian tingkat lanjut”. Namun, sebenarnya ini adalah skill dasar yang bisa dipelajari oleh siapa pun yang tertarik dengan analisis data.
Dengan menguasai teknik ini, kamu bisa menghubungkan titik-titik data yang terpisah, sekaligus mengungkap berbagai insight berharga yang tersembunyi di dalamnya.
Artikel ini akan membahas lebih detail cara melakukan join 3 table di SQL, menjelaskan langkah demi langkah bagaimana menggabungkan data dari tiga tabel berbeda menjadi satu kesatuan informasi yang kohesif dan mudah dipahami. Selamat belajar!
Cara Melakukan Join 3 Tables di SQL
Berikut langkah-langkah detail untuk melakukan join 3 tabel:
#1 Pahami struktur data
Sebelum melakukan join, sangat penting untuk memahami struktur dan hubungan antar tabel. Ini termasuk mengetahui primary key dan foreign key yang menghubungkan tabel-tabel tersebut.
Primary key adalah kolom unik dalam sebuah tabel yang berfungsi untuk mengidentifikasi setiap baris (record) secara unik. Setiap nilai dalam kolom primary key harus berbeda dan tidak boleh kosong. Ini memastikan setiap data dapat diakses dan dikelola dengan jelas.
Sementara itu foreign key adalah kolom dalam sebuah tabel yang digunakan untuk menunjuk atau mereferensikan primary key di tabel lain. Tujuannya adalah mempertahankan hubungan antar tabel dan memastikan integritas data relasional. Foreign key memungkinkan tabel untuk "mengetahui" data yang terkait dari tabel lain, sehingga membentuk hubungan antara dua tabel tersebut.
Dengan menggunakan primary key dan foreign key, kamu bisa menghubungkan data antar tabel, memungkinkan operasi join untuk menggabungkan informasi yang relevan dari tabel-tabel yang berbeda berdasarkan hubungan yang telah didefinisikan.
#2 Pilih jenis join
Ada beberapa jenis join yang dapat digunakan, termasuk:
- INNER JOIN: menggabungkan baris dari dua tabel ketika kondisi join terpenuhi. Gunakan ini jika kamu hanya ingin hasil yang memiliki pasangan di kedua tabel.
- LEFT JOIN (atau LEFT OUTER JOIN): mengambil semua baris dari tabel kiri, ditambah baris yang cocok dari tabel kanan. Gunakan ini jika kamu ingin semua hasil dari tabel kiri, dengan atau tanpa pasangan di tabel kanan.
- RIGHT JOIN (atau RIGHT OUTER JOIN): kebalikan dari LEFT JOIN. Gunakan ini jika kamu ingin semua hasil dari tabel kanan, dengan atau tanpa pasangan di tabel kiri.
- FULL JOIN (atau FULL OUTER JOIN): menggabungkan hasil dari LEFT JOIN dan RIGHT JOIN. Gunakan ini jika kamu ingin semua hasil dari kedua tabel, dengan atau tanpa pasangan.
#3 Join tabel pertama dan kedua
Untuk melakukan join antara tabel pertama dan kedua, kamu bisa menggunakan query seperti berikut:
#3 Tambahkan tabel ketiga
Setelah join tabel pertama dan kedua, kamu bisa menambahkan tabel ketiga dengan cara yang serupa:
Pastikan untuk memilih kolom yang tepat untuk join dan kondisi WHERE yang akurat, guna menjaga efisiensi dan akurasi data.
#4 Optimasi query
Untuk mengoptimasi query join, gunakan alias tabel untuk mempersingkat query dan memudahkan readability. Batasi juga jumlah kolom yang diambil dengan hanya memilih kolom yang benar-benar diperlukan untuk analisismu.
Contoh penggunaan
Misalkan kamu memiliki 3 tabel data sebagai berikut:
Kamu ingin menggabungkan tabel Pelanggan, Pesanan, dan Produk untuk mendapatkan laporan penjualan. Query-nya akan terlihat seperti ini:
Query di atas akan memberikan laporan penjualan produk oleh pelanggan dalam rentang waktu tertentu.
Output:
FAQ (Frequently Ask Question)
Apakah perlu menggunakan alias ketika melakukan join 3 tabel di SQL?
Pada dasarnya, menggunakan alias ketika melakukan join pada 3 tabel di SQL adalah best-practice yang sangat disarankan. Alias membantu meningkatkan kejelasan dan readability query, terutama dalam situasi di mana kamu berurusan dengan tabel-tabel yang memiliki nama panjang atau ketika tabel yang sama di-join beberapa kali dalam satu query.
Dengan memberikan nama pendek atau pengenal yang lebih deskriptif sebagai alias untuk setiap tabel, kamu bisa membuat referensi ke kolom dalam tabel tersebut menjadi lebih singkat dan jelas.
Apakah mungkin melakukan join lebih dari 3 tabel dalam satu query SQL?
Ya, sangat mungkin untuk melakukan join lebih dari 3 tabel dalam satu query SQL.
SQL tidak membatasi jumlah tabel yang dapat di-join dalam satu query, selama sumber daya sistem memadai dan struktur query dibangun dengan tepat. Proses join lebih dari 3 tabel mengikuti prinsip yang sama seperti ketika kamu join 3 tabel, yaitu menggunakan perintah JOIN (INNER JOIN, LEFT JOIN, RIGHT JOIN, atau FULL JOIN) untuk menggabungkan setiap tabel berdasarkan kolom yang saling terkait atau foreign key.
Namun, penting untuk merencanakan query dengan cermat ketika menggabungkan banyak tabel, memastikan setiap join logis dan efisien. Hal ini termasuk memahami hubungan antar tabel, memilih jenis join yang tepat untuk setiap situasi, dan menggunakan kondisi akurat untuk menghubungkan tabel-tabel tersebut.
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)