Fungsi SQL Between, Syntax, dan Cara Penerapannya

Berikut fungsi SQL Between, syntax, sekaligus cara penerapannya. Yuk, cari tahu!
Farhan Fauzan Muharam
June 9, 2023
5
min read

Mau Belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
DAFTAR FULL PROGRAMCOBA COURSE GRATIS

Overview

SQL BETWEEN merupakan sebuah operator yang digunakan untuk memfilter data dengan output data berupa range. Artikel ini mengulas definisi, syntax, dan cara serta contoh penulisannya.

Sering kali seorang data analyst mendapatkan permintaan untuk dapat memfilter data berdasarkan data-data tertentu. Filter tersebut dapat berupa kategori ataupun angka dengan jangka tertentu. Kalau untuk kategori, bisa filter dengan mudah. 

Bagaimana cara filter angka dengan jangka tertentu? Pertanyaan ini akan terjawab di artikel ini.

Apa itu BETWEEN dalam SQL?

BETWEEN merupakan sebuah operator dalam SQL yang digunakan sebagai filter dalam sebuah script query. BETWEEN dituliskan setelah command WHERE dan dapat digunakan untuk memfilter dengan output berupa data dalam range

BETWEEN dapat digunakan untuk data dengan tipe angka (float, integer), text, dan datetime. Apabila menggunakan BETWEEN, maka data yang akan ditampilkan akan disesuaikan dengan filter range tersebut.

Contoh penggunaan ini adalah ketika seorang data analyst di sebuah  bank ingin mencari nasabah dengan rentang usia antara 20 sampai 35 tahun. Maka dalam query-nya, ia akan menambahkan WHERE USIA BETWEEN 20 and 25. 

Ataupun contoh lainnya adalah data analyst tersebut ingin mencari nasabah dengan limit kartu kredit dalam range Rp10.000.000 sampai Rp15.000.000, maka dalam query yang ia tulis akan menambahkan filter limit kartu kredit dengan range yang diinginkan (WHERE limit BETWEEN 10.000.000 AND 15.000.000).

Untuk penggunaannya dalam SQL dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Nilai 1 merupakan nilai yang terkecil dan nilai 2 merupakan nilai terbesar dari jangkauan yang ingin kita gunakan sebagai filter. Penulisan nilai 1 dan 2 masih sama seperti penulisan filter lainnya, di mana untuk datetime dan text menggunakan tanda petik pada awal dan akhir.

Cara Menggunakan BETWEEN di SQL

Tabel yang akan kita gunakan untuk contoh adalah tabel Orders dan Products. Tabel ini terdiri dari kolom yang berupa data numerik, datetime dan teks. Untuk cuplikan isi tabel dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Table Orders

Table Products

#1 BETWEEN untuk Nilai Numerik

Untuk nilai numerik, kita akan mencoba mencari Product dengan range harga 10 hingga 20 dari tabel products. Untuk query dan hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Seperti yang dilihat pada gambar, harga-harga barang yang dimunculkan sudah terfilter menjadi barang dengan harga di kisaran 10-20, sehingga barang-barang dengan harga diluar jangka tersebut tidak akan dimunculkan dalam tabel.

#2 BETWEEN untuk Nilai Datetime

Untuk nilai datetime, kita akan menggunakan tabel orders untuk mencari tanggal pesanan di antara 1 Juli 1996 hingga 31 Juli 1996. Untuk query-nya adalah seperti berikut.

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

#3 BETWEEN dengan Operator NOT

BETWEEN dapat digabungkan operator NOT untuk menghasilkan data yang bukan di antara range value yang telah ditentukan. Untuk contoh query-nya adalah:

#4 BETWEEN dengan Operator IN/NOT IN

Operator IN merupakan operator untuk memfilter dengan mengambil data yang termasuk ke dalam kelompok yang diinginkan, sedangkan NOT IN akan mengambil data yang tidak termasuk ke dalam kelompok yang diinginkan. Operator ini dapat digabungkan dengan BETWEEN untuk mendapatkan data yang lebih spesifik seperti query berikut.

Untuk menggunakannya cukup pilih salah satu untuk kondisi IN atau NOT IN. Apabila menggunakan IN, untuk contoh query di atas akan mengambil produk dengan rentang harga 10 hingga 20 dan dengan CategoryID 1, 2 dan 3 seperti contoh gambar di bawah.

Sedangkan, apabila menggunakan operator NOT IN, maka hasil yang dimunculkan adalah barang dengan harga 10-20 dengan CategoryID selain 1, 2 ataupun 3 seperti contoh gambar berikut.

Penutup

Sering kali dalam bekerja sebagai data analyst kita diminta untuk memberikan data dengan kriteria-kriteria tertentu, salah satunya adalah memberikan data dengan filter berupa range data.

Untungnya di SQL kita mendapatkan kemudahan dalam memfilter data dengan range tertentu menggunakan operator BETWEEN. Operator BETWEEN juga dapat digabungkan dengan beberapa operator lainnya seperti IN/NOT IN atau digabungkan kondisi-kondisi tambahan.

Farhan Fauzan Muharam
Geological engineering graduate with experience in dam construction and now switching career as Data Analyst in banking institution

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Artikel Lainnya

Mau belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
Daftar Isi

Mulai karirmu dalam

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Mau Belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

DAFTAR FULL PROGRAM

Mau Belajar

Data Analytics

?

Fungsi SQL Between, Syntax, dan Cara Penerapannya

Berikut fungsi SQL Between, syntax, sekaligus cara penerapannya. Yuk, cari tahu!
Farhan Fauzan Muharam
June 9, 2023
5
min read

Overview

SQL BETWEEN merupakan sebuah operator yang digunakan untuk memfilter data dengan output data berupa range. Artikel ini mengulas definisi, syntax, dan cara serta contoh penulisannya.

Sering kali seorang data analyst mendapatkan permintaan untuk dapat memfilter data berdasarkan data-data tertentu. Filter tersebut dapat berupa kategori ataupun angka dengan jangka tertentu. Kalau untuk kategori, bisa filter dengan mudah. 

Bagaimana cara filter angka dengan jangka tertentu? Pertanyaan ini akan terjawab di artikel ini.

Apa itu BETWEEN dalam SQL?

BETWEEN merupakan sebuah operator dalam SQL yang digunakan sebagai filter dalam sebuah script query. BETWEEN dituliskan setelah command WHERE dan dapat digunakan untuk memfilter dengan output berupa data dalam range

BETWEEN dapat digunakan untuk data dengan tipe angka (float, integer), text, dan datetime. Apabila menggunakan BETWEEN, maka data yang akan ditampilkan akan disesuaikan dengan filter range tersebut.

Contoh penggunaan ini adalah ketika seorang data analyst di sebuah  bank ingin mencari nasabah dengan rentang usia antara 20 sampai 35 tahun. Maka dalam query-nya, ia akan menambahkan WHERE USIA BETWEEN 20 and 25. 

Ataupun contoh lainnya adalah data analyst tersebut ingin mencari nasabah dengan limit kartu kredit dalam range Rp10.000.000 sampai Rp15.000.000, maka dalam query yang ia tulis akan menambahkan filter limit kartu kredit dengan range yang diinginkan (WHERE limit BETWEEN 10.000.000 AND 15.000.000).

Untuk penggunaannya dalam SQL dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Nilai 1 merupakan nilai yang terkecil dan nilai 2 merupakan nilai terbesar dari jangkauan yang ingin kita gunakan sebagai filter. Penulisan nilai 1 dan 2 masih sama seperti penulisan filter lainnya, di mana untuk datetime dan text menggunakan tanda petik pada awal dan akhir.

Cara Menggunakan BETWEEN di SQL

Tabel yang akan kita gunakan untuk contoh adalah tabel Orders dan Products. Tabel ini terdiri dari kolom yang berupa data numerik, datetime dan teks. Untuk cuplikan isi tabel dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Table Orders

Table Products

#1 BETWEEN untuk Nilai Numerik

Untuk nilai numerik, kita akan mencoba mencari Product dengan range harga 10 hingga 20 dari tabel products. Untuk query dan hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Seperti yang dilihat pada gambar, harga-harga barang yang dimunculkan sudah terfilter menjadi barang dengan harga di kisaran 10-20, sehingga barang-barang dengan harga diluar jangka tersebut tidak akan dimunculkan dalam tabel.

#2 BETWEEN untuk Nilai Datetime

Untuk nilai datetime, kita akan menggunakan tabel orders untuk mencari tanggal pesanan di antara 1 Juli 1996 hingga 31 Juli 1996. Untuk query-nya adalah seperti berikut.

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

#3 BETWEEN dengan Operator NOT

BETWEEN dapat digabungkan operator NOT untuk menghasilkan data yang bukan di antara range value yang telah ditentukan. Untuk contoh query-nya adalah:

#4 BETWEEN dengan Operator IN/NOT IN

Operator IN merupakan operator untuk memfilter dengan mengambil data yang termasuk ke dalam kelompok yang diinginkan, sedangkan NOT IN akan mengambil data yang tidak termasuk ke dalam kelompok yang diinginkan. Operator ini dapat digabungkan dengan BETWEEN untuk mendapatkan data yang lebih spesifik seperti query berikut.

Untuk menggunakannya cukup pilih salah satu untuk kondisi IN atau NOT IN. Apabila menggunakan IN, untuk contoh query di atas akan mengambil produk dengan rentang harga 10 hingga 20 dan dengan CategoryID 1, 2 dan 3 seperti contoh gambar di bawah.

Sedangkan, apabila menggunakan operator NOT IN, maka hasil yang dimunculkan adalah barang dengan harga 10-20 dengan CategoryID selain 1, 2 ataupun 3 seperti contoh gambar berikut.

Penutup

Sering kali dalam bekerja sebagai data analyst kita diminta untuk memberikan data dengan kriteria-kriteria tertentu, salah satunya adalah memberikan data dengan filter berupa range data.

Untungnya di SQL kita mendapatkan kemudahan dalam memfilter data dengan range tertentu menggunakan operator BETWEEN. Operator BETWEEN juga dapat digabungkan dengan beberapa operator lainnya seperti IN/NOT IN atau digabungkan kondisi-kondisi tambahan.

Farhan Fauzan Muharam
Geological engineering graduate with experience in dam construction and now switching career as Data Analyst in banking institution
Menu