Bagi data analyst, memahami dan menerapkan operator logika dalam SQL sangatlah penting. Operator SQL memungkinkan kita memfilter dan mengekstrak data dari database sesuai dengan kondisi yang kita tentukan.

Salah satu operator logika yang cukup sering digunakan adalah operator NOT. Mari kita mengenal lebih dalam tentang apa itu operator NOT SQL dan bagaimana penggunaannya dalam dunia data analytics.

Pengertian Operator NOT

Operator NOT dalam SQL adalah operator penyangkalan. Fungsinya yaitu untuk membalik kondisi yang dihasilkan oleh klausa WHERE dalam SQL. Apabila kondisi tersebut bernilai TRUE, dengan adanya operator NOT, hasilnya akan menjadi FALSE. Begitu pun sebaliknya.

Dalam pekerjaan sehari-hari sebagai data analyst, operator NOT SQL berguna untuk memfilter data dari berbagai skenario. Misalnya, kamu ingin mengetahui data pelanggan yang BUKAN berasal dari kota tertentu atau produk yang BUKAN termasuk dalam kategori tertentu. Operator NOT akan membantumu mengekstrak informasi tersebut dari database dengan mudah dan cepat.

Operator NOT SQL juga memudahkan analyst melakukan analisis data yang kompleks, mengambil informasi dengan tepat dan relevan, serta membuat keputusan bisnis yang akurat berdasarkan data.

Pada dasarnya, operator NOT SQL dapat digunakan bersamaan dengan operator AND dan OR. Artinya, kita bisa menciptakan query yang lebih kompleks dan spesifik dengan menggunakan kombinasi ketiga operator tersebut.

Syntax Penggunaan Operator NOT

Untuk menggunakan operator NOT dalam SQL, kita perlu memahami syntax atau aturan penulisannya. Operator NOT biasanya digunakan bersamaan dengan pernyataan WHERE dalam query SQL.

Berikut adalah sintaks dasar penggunaan operator NOT SQL:

Pada sintaks di atas, kolom1, kolom2, ... merupakan nama kolom yang ingin ditampilkan pada hasil, nama_tabel adalah nama dari tabel berisi data, dan kondisi adalah kondisi yang ingin dibalik atau dibantah.

Misalnya, kita ingin menampilkan semua data pelanggan yang BUKAN berasal dari kota 'Jakarta'. Berikut pernyataan SQL yang bisa ditulis:

Dalam pernyataan SQL di atas, kita ingin menampilkan semua kolom dari tabel pelanggan. WHERE NOT Kota = 'Jakarta' berarti kita ingin menampilkan data pelanggan yang kota asalnya BUKAN Jakarta.

Tak hanya itu, operator NOT SQL juga bisa digunakan bersamaan dengan operator AND dan OR untuk membuat kondisi yang lebih kompleks.

Misalnya, kita ingin menampilkan data pelanggan yang BUKAN berasal dari kota 'Jakarta' ATAU 'Bandung'. Berikut pernyataan SQL yang ditulis:

Kegunaan Operator NOT dalam SQL

Operator NOT dalam SQL memiliki banyak kegunaan dalam analisis data, terutama dalam memfilter dan memilah data. Operator ini bekerja dengan membalikkan kondisi dari suatu klausa WHERE.

Dengan kata lain, NOT digunakan untuk mencari nilai yang TIDAK memenuhi kondisi yang ditentukan.

Dalam konteks yang lebih luas, operator NOT juga dapat digunakan sebagai alternatif dari operator <> dan !=. Operator NOT lebih general dibanding kedua operator tersebut.

Biasanya, operator <> digunakan untuk mengecualikan nilai tertentu dan operator != biasanya digunakan untuk mengecualikan angka. Sebaliknya, operator NOT dapat digunakan untuk kedua kondisi tersebut secara umum.

Berikut beberapa kegunaan lain operator NOT dalam SQL disertai contohnya:

#1 Mengecualikan nilai tertentu

Operator NOT SQL berguna saat kamu ingin mengecualikan nilai tertentu dari hasil query.

Misalnya, kamu ingin menemukan semua pelanggan yang TIDAK berasal dari kota Jakarta. Kamu bisa menuliskan query berikut:

Query ini akan mengembalikan semua data pelanggan yang bukan dari kota Jakarta.

#2 Membuat query yang lebih spesifik bersamaan dengan operator lain

Operator NOT SQL dapat digunakan bersama dengan operator lain, seperti AND dan OR untuk membuat kondisi yang lebih kompleks. Kamu dapat menggunakan NOT dengan AND atau OR untuk mengecualikan kondisi tertentu yang melibatkan lebih dari satu nilai atau variabel.

Misalnya, kamu ingin menemukan semua transaksi yang bukan pada hari Minggu dan memiliki total di atas Rp1.000.000. Kamu bisa menuliskan query berikut:

Query tersebut akan mengembalikan semua transaksi yang bukan dilakukan pada hari Minggu atau memiliki total di bawah Rp1.000.000.

#3 Bisa digunakan dengan operator IN dan BETWEEN

Operator NOT juga dapat digunakan dengan operator IN dan BETWEEN untuk mengecualikan sekelompok nilai atau rentang nilai.

Misalnya, kamu ingin mencari semua produk yang harganya bukan berada di antara Rp500.000 dan Rp1.000.000. Kamu dapat menuliskan query berikut:

Hasil query akan mengembalikan semua produk yang harganya di bawah Rp500.000 atau di atas Rp1.000.000.

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

Contoh Penggunaan Operator NOT

Untuk lebih memahami penggunaan operator NOT SQL, mari kita lihat contoh berikut dengan data, kode, dan output yang dihasilkan.

Misalkan kita memiliki tabel 'karyawan' dengan data sebagai berikut:

Kita bisa menggunakan operator NOT SQL sebagai berikut:

Output yang dihasilkan adalah:

Kemudian, kamu ingin mencari karyawan yang bukan berada di Jakarta atau Bandung. Kamu bisa menggunakan operator NOT dan OR seperti:

Output yang dihasilkan adalah:

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

Kamu juga dapat menggunakan operator NOT IN untuk mencari semua karyawan yang kota domisilinya bukan Jakarta atau Bandung.

Output yang dihasilkan adalah:

Terakhir, kamu ingin mencari karyawan yang gajinya bukan di antara Rp5.000.000 dan Rp7.000.000. Kamu bisa menggunakan operator NOT dan BETWEEN seperti:

Output yang dihasilkan adalah:

Perbandingan dengan Operator Lain

Selain NOT, dalam SQL ada beberapa operator logika lain, yaitu AND dan OR. Meskipun fungsinya sama-sama digunakan untuk memfilter hasil query, masing-masing memiliki cara kerja berbeda.

Berikut adalah perbandingan NOT SQL dengan operator lain.

Operator NOT SQL digunakan untuk membalikkan hasil dari suatu kondisi. Tanpa NOT, kondisi yang dianalisis menghasilkan nilai TRUE. Sementara dengan NOT, kondisi tersebut akan menghasilkan nilai FALSE, dan sebaliknya.

Operator AND dalam SQL digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih kondisi dalam suatu query dan hanya akan menghasilkan hasil TRUE jika SEMUA kondisi tersebut benar.

Sebaliknya, operator OR akan menghasilkan hasil TRUE jika SALAH SATU atau SEMUA kondisi tersebut benar.

Misalnya, kita memiliki dua kondisi, kondisi 1 dan kondisi 2. Kamu dapat menggunakan operator NOT dengan lebih dari satu kondisi. Caranya sebagai berikut:

• NOT (Kondisi 1 AND Kondisi 2): jika kedua kondisi benar (menghasilkan nilai TRUE), hasil keseluruhan dengan NOT akan menjadi FALSE. Namun, apabila salah satu atau kedua kondisi tersebut salah (menghasilkan nilai FALSE), hasil keseluruhan dengan NOT menjadi TRUE.
• NOT (Kondisi 1 OR Kondisi 2): jika salah satu atau kedua kondisi benar (menghasilkan nilai TRUE), hasil keseluruhan dengan NOT akan menjadi FALSE. Di sisi lain, hanya jika kedua kondisi tersebut salah (menghasilkan nilai FALSE), hasil keseluruhan dengan NOT menjadi TRUE.

Kondisi yang berada dalam tanda kurung akan dieksekusi terlebih dahulu. Setelahnya, tergantung dari apa yang dihasilkan dari kondisi dalam kurung tersebut, NOT akan membalikkan hasilnya.

FAQ (Frequently Ask Question)

Apakah SQL NOT berfungsi sama di semua DBMS (Database Management Systems)?

Ya, operator NOT berfungsi sama di semua DBMS yang mendukung SQL standar, seperti MySQL, Oracle, MS SQL Server, PostgreSQL, dan lainnya. Namun, kamu perlu memeriksa dokumentasi DBMS yang digunakan jika kamu menemui masalah yang tidak terduga.

Bagaimana performa penggunaan operator NOT dalam SQL? Apakah memengaruhi kecepatan query?

Penggunaan operator NOT sendiri tidak secara signifikan memengaruhi performa query. Namun, jika digunakan dalam query yang kompleks dan pada tabel dengan jumlah data sangat besar, itu bisa memengaruhi waktu eksekusi query. Selalu penting untuk memastikan bahwa database dioptimalkan dan diindeks dengan baik.

Apakah operator NOT SQL bisa digunakan dengan fungsi agregasi?

Sebenarnya, operator NOT tidak digunakan langsung dengan fungsi agregasi seperti COUNT, AVG, SUM, dll. Namun, kamu bisa menggunakan operator NOT dalam klausa HAVING yang digunakan bersamaan dengan fungsi agregasi.

Selain itu, apabila kamu ingin menggunakan konsep 'tidak sama dengan' dalam fungsi agregasi, kamu dapat memakai operator '!='. Fungsinya mirip dengan NOT, tetapi digunakan dalam konteks yang berbeda.

Penutup

Operator NOT SQL adalah alat yang penting dalam bahasa SQL untuk membalikkan kondisi tertentu dalam sebuah query. Dengan menggunakan operator ini, kita bisa melakukan analisis data secara mendalam dengan cara mencari nilai yang TIDAK memenuhi kondisi tertentu.

Operator NOT juga bisa digunakan bersamaan dengan operator lain seperti AND, OR, IN, dan BETWEEN untuk membuat query yang lebih kompleks dan spesifik. Dalam praktiknya, penggunaan operator NOT sangat bervariasi, mulai dari mengecualikan nilai tertentu, mengkombinasi beberapa kondisi, sampai digunakan bersama operator lainnya.

‍