Apakah kamu pernah merasa terjebak dalam klausa OR saat menulis query SQL, mencoba menyaring data berdasarkan banyak kemungkinan kondisi? Atau mungkin kamu ingin menciptakan query yang lebih dinamis serta fleksibel tanpa harus menulis baris kode panjang dan rumit?

Inilah saatnya kamu mempelajari SQL IN, operator yang akan mengubah cara kamu berinteraksi dengan database.

Operator IN menawarkan cara yang lebih ringkas dan efisien untuk menangani query kompleks. Baca terus untuk menemukan penjelasan tentang SQL IN dan bagaimana kamu dapat menggunakannya untuk meningkatkan keterampilan analisis data kamu!

Pengertian operator IN di SQL

IN di SQL adalah operator yang membantu kamu memilih beberapa nilai dalam satu query.

Dengan adanya operator IN, kamu dapat membandingkan nilai dalam sebuah kolom menggunakan serangkaian nilai dalam daftar. Operator ini sering digunakan untuk memfilter hasil query berdasarkan beberapa kondisi yang mungkin.

Bayangkan kamu memiliki daftar berbagai item yang ingin kamu cari di database. Tanpa operator IN, kamu mungkin harus menuliskan kondisi yang sama berulang-ulang. Namun dengan adanya operator IN, proses query menjadi lebih singkat.

Sebagai contoh, kamu ingin mengetahui informasi tentang pelanggan yang berasal dari kota Jakarta, Bandung, atau Surabaya. Tanpa operator IN, kamu harus menuliskan kondisi WHERE untuk setiap kota. Namun dengan operator IN, kamu hanya perlu menuliskannya sekali, seperti WHERE kota IN ('Jakarta', 'Bandung', 'Surabaya'). 

Namun, saat menggunakan operator IN, pastikan kamu menuliskan semua nilai yang ingin di-query dalam tanda kurung dan dipisahkan dengan koma. Jika kamu lupa atau salah dalam penulisan, hasil query tidak akan sesuai dengan yang kamu inginkan.

Adanya Operator SQL IN tidak hanya mempercepat waktu query, tapi juga membuat kode SQL lebih rapi dan mudah dibaca.

Syntax Dasar Operator IN SQL

Operator IN dalam SQL digunakan dalam klausa WHERE untuk membandingkan nilai dalam kolom tertentu dengan daftar nilai yang diberikan.

nama_kolom adalah kolom yang ingin kamu bandingkan. Sementara (nilai1, nilai2, ...) adalah daftar nilai yang ingin kamu cocokkan.

Hasil query akan mencakup semua baris di mana nilai dalam nama_kolom cocok dengan salah satu nilai dalam daftar yang diberikan.

Hubungan Operator IN dengan Klausa WHERE

Klausa WHERE digunakan dalam SQL berfungsi untuk memfilter hasil berdasarkan satu atau lebih kondisi. Sementara itu, operator IN bekerja dalam klausa WHERE untuk menyediakan serangkaian nilai yang akan dibandingkan dengan nilai dalam kolom.

Tanpa operator IN, kamu mungkin harus menulis beberapa kondisi OR dalam klausa WHERE, sehingga prosesnya bisa sangat panjang dan rumit. Namun, operator IN menyederhanakan proses ini dengan menyediakan cara yang lebih ringkas dan terorganisir untuk mencocokkan beberapa nilai.

Contoh dengan IN:

Contoh tanpa IN:

Kedua query di atas akan menampilkan output yang sama sebagai berikut:

Bedanya, menggunakan operator IN membuat sintaks lebih ringkas dan mudah dibaca. Tanpa operator IN, kamu harus menulis klausa OR untuk setiap nilai yang ingin dicocokkan, sehingga bisa menjadi sangat panjang dan sulit diikuti jika daftarnya besar.

Cara dan Contoh Penggunaan IN Operator dengan Subquery

Operator IN tidak hanya dapat digunakan dengan daftar nilai statis, tapi juga bisa digunakan dengan subquery.

Subquery adalah query yang ada di dalam query lain. Subquery memberi kamu fleksibilitas lebih dalam mengambil data yang dibutuhkan.

Menggunakan IN bersama subquery memungkinkan kamu membandingkan nilai dalam satu tabel dengan hasil query lain secara dinamis. Proses ini berguna jika kamu perlu membandingkan nilai dari satu tabel dengan hasil agregasi, penghitungan, atau kondisi kompleks lainnya yang berasal dari tabel lain.

Berikut cara menggunakan operator IN dengan subquery dan contohnya.

Kamu bisa menggunakan subquery dengan operator IN dalam klausa WHERE untuk membandingkan setiap nilai dalam kolom tertentu dengan hasil dari subquery.

Syntax:

Contoh penggunaan:

Kamu memiliki dua tabel, yaitu "Pegawai" dan "Departemen". Kamu ingin menemukan semua pegawai yang berada dalam departemen dengan anggota lebih dari 5 orang.

Query:

Output:

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

Cara dan Contoh Penggunaan IN Operator dengan Character Values

Dalam mengerjakan query SQL, terkadang kamu perlu memfilter data berdasarkan karakter atau string. Operator IN pun juga dapat digunakan dengan nilai karakter.

Kamu bisa menggunakan operator IN untuk membandingkan kolom yang berisi karakter atau string dengan daftar nilai karakter. Sintaksnya mirip dengan penggunaan IN dengan nilai numerik, tetapi nilai karakter harus diletakkan dalam tanda kutip tunggal.

Syntax:

Contoh penggunaan:

Kamu memiliki tabel "Produk" dan ingin menemukan semua produk yang berkategori 'Elektronik', 'Pakaian', atau 'Mainan'.

Query:

Output:

Cara dan Contoh Penggunaan IN Operator dengan Numeric Values

Operator IN dalam SQL juga dimanfaatkan untuk membandingkan nilai numerik.

Penggunaan operator IN dengan nilai numerik mirip dengan penggunaannya bersama karakter, tetapi tanpa tanda kutip tunggal di sekitar nilai.

Syntax:

Contoh penggunaan:

Kamu memiliki tabel "Pegawai" dan ingin menemukan semua pegawai dengan ID 3, 5, atau 7.

Query:

Output:

FAQ (Frequently Ask Question)

Apakah kekurangan menggunakan operator IN?

Meskipun operator IN sangat berguna, dalam beberapa kasus operator ini sedikit lebih lambat dibandingkan operator lain jika daftar yang digunakan sangat panjang. Namun, dalam praktik sehari-hari, kekurangan operator IN cenderung sedikit dan dapat diabaikan.

Bagaimana cara menggunakan NOT IN?

Kamu bisa menggunakan NOT IN untuk memilih baris yang tidak cocok dengan nilai dalam daftar yang diberikan. Sintaksnya sama seperti IN, tapi dengan kata kunci NOT sebelumnya.

Apakah operator IN case-sensitive?

Ya, dalam beberapa database management system, penggunaan operator IN dengan nilai karakter adalah case-sensitive. Artinya, 'A' (huruf besar) dan 'a' (huruf kecil) akan dianggap berbeda.

Penutup

Operator IN di SQL memudahkan dalam penulisan query SQL. Kita telah menjelajahi berbagai aspek dari penggunaannya, mulai dari sintaks dasar sampai penggunaan dengan subquery, nilai karakter, dan numerik.

Kemampuan untuk memfilter data dengan cara yang lebih ringkas dan efisien menjadikan operator sering digunakan saat analisis data.