top of page

Digital Marketing

Dive into the digital marketing world! Master paid and organic channels, critical thinking skills, and analytical frameworks to boost your digital business.

Programs
Why RevoU
Free Courses
bg-grid 1.png

Apa itu SQL Syntax? Cara dan Contoh Penulisannya

SQL syntax menjadi dasar yang harus kamu kuasai sebelum mempelajari SQL lebih dalam. Artikel ini akan membantu kamu berlatih cara dan contoh penulisan syntax di SQL.

Data Analytics

Farhan Fauzan Muharam

Mau Belajar

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Untuk menjalankan sebuah query atau perintah di bahasa SQL, maka kita perlu mengetahui syntax SQL sebelum membuat menuliskan sebuah script. Tapi, apa itu SQL syntax? Mari kita bahas bersama-sama.

Apa Itu Syntax?

Syntax merupakan sebuah kumpulan set dari aturan dan petunjuk yang digunakan dalam sebuah bahasa pemrograman. Setiap bahasa pemrograman memiliki syntax-nya masing-masing, khususnya dalam bahasa SQL. 

Syntax pada bahasa pemrograman sangatlah penting karena jika ada kesalahan syntax, maka program tidak akan dapat dijalankan dan akan muncul error.

Apa itu Syntax pada SQL?

Syntax pada SQL dapat disebut juga SQL statements. Statements tersebut juga terdiri dari beberapa commands. Tanpa statements dan command yang sesuai, maka perintah SQL tidak akan berjalan dan hanya akan menghasilkan pesan error

Commands tersebut memiliki fungsi yang berbeda dan dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan fungsinya. 

  1. Data Definition Language (DDL)

DDL adalah command SQL yang digunakan untuk mendefinisikan struktur database. DDL termasuk CREATE, ALTER, dan DROP command, yang digunakan untuk membuat, mengubah, atau menghapus objek database seperti tabel, view, index, dan constraint.

  1. Data Manipulation Language (DML)

DML adalah command SQL yang digunakan untuk mengelola data dalam database. DML termasuk SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE command, yang digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel.

  1. Data Control Language (DCL)

DCL adalah command SQL yang digunakan untuk mengatur hak akses dan izin pengguna pada database. DCL termasuk GRANT dan REVOKE command, yang digunakan untuk memberikan atau mencabut hak akses pengguna pada objek database.

  1. Transaction Control Language (TCL)

TCL adalah command SQL yang digunakan untuk mengelola transaksi dalam database. TCL termasuk BEGIN TRANSACTION, COMMIT, dan ROLLBACK command, yang digunakan untuk memulai, mengakhiri, atau membatalkan transaksi dalam database.

Cara Penulisan SQL Syntax

Setelah mengetahui syntax dari SQL, selanjutnya mari pelajari tata cara penulisan syntax SQL. Salah satu kenikmatan menggunakan SQL adalah tidak case sensitive, dalam artian kamu tidak perlu memikirkan hurufnya apakah harus huruf kapital atau huruf biasa. Di bahasa program lain seperti Python, penulisannya masih mengikuti kaidah case sensitive

Jadi jika di Python kamu punya dataframe dengan nama Customers, kalau kamu panggil dataframe itu dengan menulis customers, maka akan terjadi error. Adanya aturan case sensitive menganggap bahwa dataframe Customers dan customers adalah dataframe yang berbeda.

Berbeda dengan di SQL, jika kamu ingin menuliskan select atau SELECT ataupun Select tidak akan menghasilkan output error karena syntax SQL tidak case sensitive

Kemudian, dalam menulis statement SQL kamu juga harus menyebutkan nama tabel yang ingin kamu buat/gunakan dalam menjalankan query. Untuk nama tabelnya juga tidak case sensitive, jadi tidak perlu khawatir kalau kamu lupa nama tabelnya apakah ada huruf kapitalnya atau tidak.

Kalau di Python, kamu bisa buat beberapa cell untuk menampung coding kamu yang berbeda-beda. Di SQL pun kamu bisa menuliskan SQL statement dalam satu script tanpa harus khawatir query yang kamu buat eror karena ada dua atau lebih statement

Untuk memisahkan statement dalam satu script, kamu bisa menambahkan simbol semicolon (;) di setiap akhir statement yang kamu buat. Dengan adanya semicolon, kamu tidak perlu banyak-banyak menge-save script SQL yang kamu buat. Cukup tambahkan semicolon saja, maka query yang kamu tuliskan tetap akan dieksekusi tanpa error.

Contoh-Contoh SQL Syntax

Table Customers

Jadi, untuk contoh Data Manipulation Language, kita akan memanggil kolom CustomerID, CustomerName, dan Address dari tabel Customers seperti contoh tabel di atas. Secara dasar, SQL statement untuk DML ini terdiri dari command SELECT dan FROM (menunjukkan tabel yang ingin digunakan). Untuk query-nya adalah seperti berikut:

Dalam menulis query-nya, setiap kolom yang akan kita panggil harus dipisahkan menggunakan koma pada kolom kedua dan selanjutnya. Untuk posisi komanya sendiri dapat disesuaikan apakah di akhir nama kolom (seperti gambar di atas) atau pada awal nama kolom kedua dan selanjutnya. Untuk contoh hasil query d iatas ada di gambar selanjutnya.

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

Untuk contoh selanjutnya kita akan mencoba menghapus data dari tabel Customers. Untuk menghapus data dapat menggunakan command DELETE yang masih termasuk ke dalam kelompok DML. Untuk query-nya adalah seperti berikut.

Hasil yang didapatkan adalah statement yang menunjukkan kalau data dengan nama CustomerName Alfreds Futterkiste telah berhasil dihapus dan untuk membuktikannya harus menggunakan SELECT statement seperti pada contoh sebelumnya.

Untuk contoh yang terakhir kita akan menghapus tabel Customers dari database yang kita miliki dengan menggunakan command DROP. Untuk query-nya adalah seperti berikut.

Apabila query kita berhasil dijalankan, maka akan muncul result seperti berikut dan tabel tersebut sudah terhapus dan tidak dapat diakses kembali.

Penutup

Syntax merupakan sebuah kumpulan set dari aturan dan petunjuk yang digunakan dalam sebuah bahasa pemrograman. Di dalam SQL, syntax ini disebut juga SQL statements yang berisi command-command dengan fungsi bermacam-macam. 

SQL juga memiliki keunikan yakni tidak case sensitive sehingga cukup memudahkan bagi penggunanya. Jadi, sebelum membuat sebuah query, ayo pelajari dahulu syntax SQL itu sendiri agar nantinya tidak akan banyak eror dari query yang sudah kita buat.

bottom of page