Penggunaan SQL LIMIT, Fungsi, dan Contohnya
Syntax LIMIT dan TOP pada SQL membantu memberikan cuplikan data dari suatu tabel/hasil query dengan cepat. Ketahui penggunaan SQL LIMIT, fungsi, sekaligus contohnya!
Data Analytics
Farhan Fauzan Muharam
Tabel dari sebuah database dapat memuat banyak jumlah kolom dan baris. Sebagai seorang data analyst, tentunya kita harus mengetahui isi dari tabel yang bisa menyimpan banyak kolom dan baris tersebut.
Tapi dengan resource SQL yang terbatas, mengambil seluruh baris dari tabel tersebut tentu dapat menghabiskan banyak memori/resources.
Untuk menghindari hal tersebut, ada fungsi LIMIT di SQL. Untuk lebih mengetahui fungsi SQL LIMIT, yuk simak artikel ini sampai tuntas!
Apa itu LIMIT clause di SQL?
LIMIT clause adalah sebuah syntax/fungsi yang terdapat di SQL yang berfungsi untuk membatasi jumlah row/baris yang kita panggil dari sebuah query.
Klausa ini digunakan umumnya untuk memberikan cuplikan mengenai hasil query yang sudah dibuat oleh seorang analis data.
Contohnya, seorang analis data ingin membuat query dari sebuah tabel transaksi, tetapi ia ingin memeriksa apakah tabel tersebut sesuai dengan yang akan digunakan. Ia menggunakan query LIMIT agar bisa melihat cuplikan data dari tabel tersebut.
Jadi, ketika seorang analis data ingin menampilkan cuplikan dari tabel/hasil query yang telah dibuat, maka ia dapat menambahkan syntax LIMIT pada query-nya dan ia bisa menghemat resources dari query yang ia buat.
Ada juga syntax OFFSET. OFFSET ini memiliki fungsi untuk mengambil rows data tetapi kita bisa menentukan mulai dari baris berapa yang akan kita tampilkan rows tersebut.
Perumpamaannya, seorang guru ingin mengabsen murid dengan nomor urut absen 5-10. Dengan syntax OFFSET, guru tersebut tidak perlu memanggil murid dengan nomor urut absen 1-4.
Perbedaan LIMIT dan TOP
Seperti yang diketahui, SQL dapat digunakan dalam beberapa versi seperti Postgre, MySQL, Google BigQuery, dan Microsoft SQL Server. Dari beberapa versi tersebut, terdapat beberapa perbedaan syntax termasuk syntax LIMIT.
Dalam SQL Server, LIMIT dikenal sebagai TOP dan diletakkan pada awal baris query. Sedangkan pada Postgre, MySQL dan Google BigQuery disebut sebagai LIMIT dan diletakkan pada akhir query.
Bagaimana Cara Menggunakan LIMIT dan TOP pada SQL?
Untuk penggunaan LIMIT, kamu bisa menggunakan syntax itu di akhir sebuah query dengan menambahkan jumlah rows yang ingin kamu tampilkan.
Contohnya, kamu hanya ingin menampilkan 100 rows awal, kamu bisa tambahkan di akhir query LIMIT 100.
Lalu untuk penggunaan TOP pada SQL Server, kamu bisa tambahkan TOP dan diikuti jumlah baris yang ingin kamu tampilkan setelah SELECT pada awal query.
Untuk contoh penggunaannya kamu bisa lihat gambar berikut ini.
Selain dengan angka mutlak, kamu juga bisa menggunakan persentase untuk syntax TOP. Caranya adalah dengan TOP dan diikuti dengan persentase yang diinginkan, misalnya 50% dari seluruh data. Maka kamu dapat membuat query:
Klausa LIMIT dapat juga dikombinasikan dengan ORDER BY. Biasanya kombinasi ini digunakan untuk kondisi tertentu, seperti:
- Mencari 10 transaksi terbaru/terlama
- Mencari 3 pelanggan tertua/termuda
- Mencari 3 transaksi terbesar/terkecil
- dll.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Penggunaan LIMIT dengan OFFSET
Berkaitan dengan OFFSET, LIMIT juga dapat dikombinasikan dengan syntax OFFSET. Sebelumnya, kita harus mengetahui bagaimana syntax dari OFFSET.
Syntax OFFSET dapat ditulis pada bagian akhir query dan diikuti dengan jumlah row yang ingin dilewati. Contohnya bisa dilihat di gambar berikut.
Selanjutnya adalah contoh query untuk mendapatkan hasil query dengan menggabungkan LIMIT dan OFFSET serta contoh query yang hanya menggunakan LIMIT saja.
Query dengan LIMIT tanpa OFFSET
Query dengan LIMIT dan OFFSET
Contoh hasil query dengan menggabungkan LIMIT dan OFFSET bisa kamu lihat di gambar berikut ini.
Bisa dilihat pada gambar di atas, dengan menggunakan OFFSET kita bisa langsung mendapatkan hasil query yang diawali dengan empid = 2 dan apabila tanpa OFFSET hasil yang muncul diawali dengan empid = 1.
Penutup
Syntax LIMIT dan TOP pada SQL membantu seorang data analyst dalam memberikan cuplikan data dari suatu tabel/hasil query dengan cepat dan tidak menghabiskan banyak resources.
LIMIT juga dapat memberikan kamu informasi lain seperti pelanggan dengan usia tertua ataupun termuda dengan cara menggabungkannya dengan syntax ORDER BY.
database dapat memuat banyak jumlah kolom dan baris. Sebagai seorang data analyst, tentunya kita harus mengetahui isi dari tabel yang bisa menyimpan banyak kolom dan baris tersebut.
resource resources.
Apa itu LIMIT LIMIT syntax/fungsi yang terdapat di SQL yang berfungsi untuk membatasi jumlah query.
query yang sudah dibuat oleh seorang analis data.
query dari sebuah tabel transaksi, tetapi ia ingin memeriksa apakah tabel tersebut sesuai dengan yang akan digunakan. Ia menggunakan Jadi, ketika seorang analis data ingin menampilkan cuplikan dari tabel/hasil syntax LIMIT pada resources dari Ada juga rows rows tersebut.
syntax OFFSET, guru tersebut tidak perlu memanggil murid dengan nomor urut absen 1-4.
Seperti yang diketahui, SQL dapat digunakan dalam beberapa versi seperti Postgre, syntax termasuk Dalam SQL Server, LIMIT dikenal sebagai TOP dan diletakkan pada awal barisquery.
syntax itu di akhir sebuah rows yang ingin kamu tampilkan.
rows awal, kamu bisa tambahkan di akhir Lalu untuk penggunaan TOP pada SQL Server, kamu bisa tambahkan TOP dan diikuti jumlah baris yang ingin kamu tampilkan setelah SELECT pada awal Untuk contoh penggunaannya kamu bisa lihat gambar berikut ini.
Penggunaan LIMIT dengan OFFSET
syntax OFFSET. Sebelumnya, kita harus mengetahui bagaimana query dan diikuti dengan jumlah
query untuk mendapatkan hasil query yang hanya menggunakan LIMIT saja.
Query dengan LIMIT tanpa OFFSET
query dengan menggabungkan LIMIT dan OFFSET bisa kamu lihat di gambar berikut ini.