SQL Server Management Studio: Cara Install dan Pakai

Pahami lebih jauh tentang SQL Server Management Studio, mulai dari cara install sampai cara pakainya!
Bobby Christian
May 5, 2023
8
min read

Mau Belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
DAFTAR FULL PROGRAMCOBA COURSE GRATIS

Overview

SQL Server Management Studio atau SSMS adalah sebuah aplikasi untuk mengatur dan mengelola sebuah database engine (SQL Server) yang memiliki banyak sekali fitur terkait pengelolaan database. 

SQL Server Management Studio atau disingkat sebagai SSMS adalah sebuah aplikasi perangkat lunak (software) yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai alat bantu untuk melihat apa yang ada di dalam SQL Server

SQL Server Management Studio pertama kali dirilis oleh Microsoft pada tahun 2005 dan sejak itu SSMS telah menjadi bagian penting dari SQL Server.

Apa Kegunaan SQL Server Management Studio?

SQL Server Management Studio sendiri bukanlah sebuah database, melainkan aplikasi atau client tool yang digunakan untuk mengakses dan mengatur sebuah database engine (SQL Server database). 

Alat ini tersedia dalam bentuk tampilan pengguna (Graphical User Interface atau GUI) yang memudahkan pengaturan database tanpa menggunakan command line

Dengan menggunakan SSMS, programmer dapat melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan SQL Server seperti berikut: 

  • Membuat sebuah query dan mengeksekusi query tersebut.
  • Membuat satu atau lebih database, table, views atau objek lainnya dan kita juga dapat memodifikasi objek tersebut.
  • Mengatur keamanan dan permission tiap user terhadap sebuah database atau objek lainnya.
  • Memantau aktivitas dan performa database engine dan dapat melakukan troubleshooting.
  • Melakukan konfigurasi dan mengelola sebuah instance, setting dan fitur di dalam SQL Server.

Apakah SSMS Bisa untuk Semua OS?

Di balik kecanggihan SSMS, perlu diketahui bahwa SSMS hanya dapat diinstal dengan operating system buatan Microsoft yaitu Windows operation system. Berikut adalah list Windows yang kompatibel sesuai dengan versi SSMS: 

SQL Server Management Studio 19.x dan versi selanjutnya : 

  • Windows 10 (64-bit) version 1607 dan versi selanjutnya
  • Windows Server 2016

SQL Server Management Studio 18.x : 

  • Windows 10 (64-bit) version 1607 dan versi selanjutnya
  • Windows Server 2012 R2
  • Windows Server 2016

SQL Server Management Studio 17.x : 

  • Windows 10 (64-bit)
  • Windows 8.1
  • Windows 7 SP1
  • Windows Server 2012 R2
  • Windows Server 2016

SQL Server Management Studio 16.x  : 

  • Windows 10 (64-bit)
  • Windows 8.1
  • Windows 7 SP1
  • Windows Server 2012 R2
  • Windows Server 2016

SQL Server Management Studio 2014 : 

  • Windows 8.1
  • Windows 8
  • Windows 7 SP1
  • Windows Server 2008 R2 SP1
  • Windows Server 2012
  • Windows Server 2012 R2

SQL Server Management Studio 2012 : 

  • Windows 8
  • Windows 7 SP1
  • Windows Server 2008 R2 SP1
  • Windows Server 2012

SQL Server Management Studio 2008 R2 : 

  • Windows 7
  • Windows Server 2008
  • Windows Server 2008 R2

SQL Server Management Studio 2008 : 

  • Windows Vista SP1 atau versi selanjutnya
  • Windows XP SP2 atau versi selanjutnya
  • Windows Server 2003 SP2 atau versi selanjutnya
  • Windows Server 2008

Cara Install SQL Server Management Studio 

Sebelum melakukan instalasi SSMS, ada beberapa persyaratan sistem yang harus dipenuhi agar SSMS dapat bekerja secara optimal, antara lain: 

  • Operating System: Windows 10 (64-bit) version 1607 atau versi selanjutnya, Windows Server 2016 atau versi selanjutnya
  • Processor: 1.8 GHz atau prosesor yang lebih cepat, x64 architecture
  • Memory: minimum 2 GB RAM atau lebih
  • Hard Disk Space: 2 GB atau lebih ruang yang tersedia pada hard disk
  • Display: 1024x768 resolution atau lebih tinggi 

Setelah memastikan persyaratan sistem terpenuhi, maka kita bisa mengunduh aplikasi SSMS dari website resmi Microsoft pada link berikut ini: https://learn.microsoft.com/id-id/sql/ssms/download-sql-server-management-studio-ssms?view=sql-server-ver16. Pada website tersebut, kita dapat mengklik tombol “Free Download for SQL Server Management Studio (SSMS) 19.x“ seperti pada gambar berikut untuk mengunduh SSMS

Setelah file diunduh, kita bisa mengklik file .exe tersebut dan halaman instalasi akan terbuka. Klik button “Change” jika kita ingin mengubah lokasi folder instalasi SSMS. Klik tombol “Install” untuk menginstal SSMS.

Kita dapat mengklik tombol Next sampai tahap akhir untuk melanjutkan instalasi. Ketika instalasi telah selesai, maka akan ditampilkan halaman seperti pada gambar dibawah ini, lalu kita bisa mengklik tombol “Close” untuk menutup halaman instalasi. 

Ini menunjukkan bahwa SSMS telah berhasil diinstal pada laptop atau PC kita. Selanjutnya, kita akan belajar bagaimana cara menggunakan SSMS ini untuk memodifikasi database yang ada pada SQL Server. 

Cara Koneksi SSMS ke Database Engine SQL Server

Untuk mengakses aplikasi SSMS yang telah kita install, pada search bar kita bisa mencarinya dengan cara menuliskan SQL Server Management Studio ataupun SSMS, lalu kita bisa mengklik aplikasi tersebut. Perhatikan pada gambar berikut ini: 

Ketika diklik, maka akan muncul halaman baru seperti gambar di bawah ini. Klik tombol “Connect” dan SSMS akan terhubung dengan database engine SQL Server yang ada di laptop ataupun PC kita. 

Setelah koneksi dengan database engine berhasil, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini. Tampilan berikut ini merupakan landing page dari SSMS sendiri ketika dibuka. 

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

Fitur-fitur dan Komponen SQL Server Management Studio

Gambar berikut merupakan halaman query editor ketika kita akan membuat ataupun menjalankan sebuah query. Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan yang dapat kita gunakan ketika menggunakan SSMS, antara lai: 

  1. Query Editor: Bagian ini digunakan untuk menuliskan sebuah query yang akan memproses objek pada SQL Server. Query yang dituliskan dapat berupa CREATE TABLE, SELECT, dan lainnya. 
  2. Object Explorer: Bagian ini digunakan untuk menampilkan semua objek database yang tersedia di SQL Server.
  3. Databases Selection Dropdown: Dropdown section ini digunakan untuk memilih opsi database mana yang ingin kita query. (Opsi default SSMS adalah Master).
  4. Save Selected Query Editor: Tombol ini digunakan untuk menyimpan file query editor yang kita pilih. Output yang dihasilkan merupakan sebuah file dengan extension .sql.
  5. New Query: Tombol ini digunakan untuk membuat query editor baru sesuai database yang kita pilih.
  6. Execute Query: Tombol ini digunakan untuk mengeksekusi atau menjalankan perintah query di dalam query editor.
  7. Stop Execute Query: Tombol ini digunakan menggagalkan eksekusi query yang sedang berjalan.
  8. Parse: Tombol ini digunakan untuk validasi query di dalam query editor.
  9. Changing Query Result: Grup tombol ini digunakan untuk memilih destinasi hasil eksekusi query
  10. Comment or Uncomment SQL Line, digunakan untuk memberikan atau menghapus comment pada query yang ditulis di dalam query editor.

Cara Menggunakan SQL Server Management Studio

Pada bagian ini, kita akan mencoba menjalankan beberapa query dalam SSMS.

Contoh yang pertama adalah cara pembuatan sebuah database lalu memasukkan data dari file .csv menjadi tabel baru dengan mengeksekusi query pada query editor. Kita bisa menggunakan query seperti pada gambar berikut ini. Sebagai contoh, kita akan membuat database sederhana untuk menampilkan penjualan bunga: 

Kita juga bisa membuat sebuah database baru dengan menggunakan interaksi GUI pada Object Explorer, dengan klik kanan pada file Databases di Object Explorer seperti pada gambar berikut ini: 

Setelah kita mengeklik tombol tersebut, kita akan diarahkan ke halaman baru untuk memasukkan informasi kolom pada database tersebut. Setelah selesai memasukkan kolom, maka kita bisa klik “Ok” untuk membentuk database tersebut.

Untuk memasukkan data yang berasal dari file .csv, maka kita bisa mengeklik kanan pada database yang kita baru buat, lalu kita pilih Tasks. Selanjutnya, pilih Import Flat File. Perhatikan pada gambar berikut ini: 

Selanjutnya akan muncul halaman baru seperti pada gambar berikut ini. Klik tombol Next untuk melanjutkan. 

Kita akan memilih lokasi file tempat file .csv kita berada. Klik “Browse” untuk memilih lokasi tersebut. Kita bisa menuliskan nama tabel yang akan kita masukan nantinya ke database, lalu pastikan table schema bertuliskan ‘dbo’. Setelah semua dipastikan benar, klik Next untuk ke langkah selanjutnya. Perhatikan gambar berikut ini: 

Pada halaman selanjutnya, kita akan diperlihatkan sebuah Preview Data dari isi file .csv tersebut. Klik Next untuk lanjut ke langkah selanjutnya.

Pada halaman selanjutnya, kita akan ditampilkan halaman Modify Columns. Pada halaman ini, kita dapat mengatur constraint pada tabel yang baru kita buat. Setelah selesai, klik tombol Next. SSMS setelah ini akan memasukkan data ke dalam tabel, setelah proses import selesai, maka akan ditampilkan tulisan “Success”

Klik Close untuk menutup halaman Import Flat File ini. Setelah itu, kita dapat melihat pada Object Explorer bahwa tabel dbo.Reviews2 yang kita buat tadi sudah terbentuk. Perhatikan gambar berikut ini: 

Kita akan coba menggunakan query SELECT untuk melihat isi dari tabel yang kita buat, dan untuk mengecek apakah data tersebut sama dengan apa yang kita lihat pada Preview Data sebelumnya. 

Untuk itu, kita perlu memilih database mana yang akan kita lakukan perintah query. Perhatikan gambar berikut ini untuk memilih database FLOWER_SALES yang kita buat sebelumnya: 

Kita akan mencoba menuliskan query SELECT untuk mengambil isi dari tabel yang kita buat. Untuk itu, kita akan menuliskan SELECT * FROM dbo.Reviews2. Pada gambar berikut ini, dapat kita perhatikan bahwa sebelum kita menyelesaikan menulis query, maka secara otomatis SSMS sudah dapat mendeteksi tabel yang ingin kita ketikkan. 

Untuk mengeksekusi query tersebut, kita bisa klik tombol Execute Query yang ada di atas atau menekan tombol shortcut F5 pada keyboard

Penutup

SQL Server Management Studio atau SSMS adalah sebuah aplikasi untuk mengatur dan mengelola sebuah database engine (SQL Server) yang memiliki banyak sekali fitur terkait pengelolaan database

Selain SSMS, ada banyak aplikasi lainnya yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sebuah database, antara lain SQL Developer yang merupakan buatan perusahaan Oracle Enterprise yang dibahas pada artikel SQL Developer. Selain itu, ada juga PGAdmin yang digunakan untuk mengatur database engine Postgres, dan masih banyak lainnya. 

Bobby Christian
Bobby is a BI Analyst at FnB company. Is an enthusiast in the Data Industry, having some experience in Data Scientist, Data Engineer, and BI Analyst.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Artikel Lainnya

Mau belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
Menu

Mulai karirmu dalam

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Mau Belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

DAFTAR FULL PROGRAM

Mau Belajar

Data Analytics

?

SQL Server Management Studio: Cara Install dan Pakai

Pahami lebih jauh tentang SQL Server Management Studio, mulai dari cara install sampai cara pakainya!
Bobby Christian
May 5, 2023
8
min read

Overview

SQL Server Management Studio atau SSMS adalah sebuah aplikasi untuk mengatur dan mengelola sebuah database engine (SQL Server) yang memiliki banyak sekali fitur terkait pengelolaan database. 

SQL Server Management Studio atau disingkat sebagai SSMS adalah sebuah aplikasi perangkat lunak (software) yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai alat bantu untuk melihat apa yang ada di dalam SQL Server

SQL Server Management Studio pertama kali dirilis oleh Microsoft pada tahun 2005 dan sejak itu SSMS telah menjadi bagian penting dari SQL Server.

Apa Kegunaan SQL Server Management Studio?

SQL Server Management Studio sendiri bukanlah sebuah database, melainkan aplikasi atau client tool yang digunakan untuk mengakses dan mengatur sebuah database engine (SQL Server database). 

Alat ini tersedia dalam bentuk tampilan pengguna (Graphical User Interface atau GUI) yang memudahkan pengaturan database tanpa menggunakan command line

Dengan menggunakan SSMS, programmer dapat melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan SQL Server seperti berikut: 

  • Membuat sebuah query dan mengeksekusi query tersebut.
  • Membuat satu atau lebih database, table, views atau objek lainnya dan kita juga dapat memodifikasi objek tersebut.
  • Mengatur keamanan dan permission tiap user terhadap sebuah database atau objek lainnya.
  • Memantau aktivitas dan performa database engine dan dapat melakukan troubleshooting.
  • Melakukan konfigurasi dan mengelola sebuah instance, setting dan fitur di dalam SQL Server.

Apakah SSMS Bisa untuk Semua OS?

Di balik kecanggihan SSMS, perlu diketahui bahwa SSMS hanya dapat diinstal dengan operating system buatan Microsoft yaitu Windows operation system. Berikut adalah list Windows yang kompatibel sesuai dengan versi SSMS: 

SQL Server Management Studio 19.x dan versi selanjutnya : 

  • Windows 10 (64-bit) version 1607 dan versi selanjutnya
  • Windows Server 2016

SQL Server Management Studio 18.x : 

  • Windows 10 (64-bit) version 1607 dan versi selanjutnya
  • Windows Server 2012 R2
  • Windows Server 2016

SQL Server Management Studio 17.x : 

  • Windows 10 (64-bit)
  • Windows 8.1
  • Windows 7 SP1
  • Windows Server 2012 R2
  • Windows Server 2016

SQL Server Management Studio 16.x  : 

  • Windows 10 (64-bit)
  • Windows 8.1
  • Windows 7 SP1
  • Windows Server 2012 R2
  • Windows Server 2016

SQL Server Management Studio 2014 : 

  • Windows 8.1
  • Windows 8
  • Windows 7 SP1
  • Windows Server 2008 R2 SP1
  • Windows Server 2012
  • Windows Server 2012 R2

SQL Server Management Studio 2012 : 

  • Windows 8
  • Windows 7 SP1
  • Windows Server 2008 R2 SP1
  • Windows Server 2012

SQL Server Management Studio 2008 R2 : 

  • Windows 7
  • Windows Server 2008
  • Windows Server 2008 R2

SQL Server Management Studio 2008 : 

  • Windows Vista SP1 atau versi selanjutnya
  • Windows XP SP2 atau versi selanjutnya
  • Windows Server 2003 SP2 atau versi selanjutnya
  • Windows Server 2008

Cara Install SQL Server Management Studio 

Sebelum melakukan instalasi SSMS, ada beberapa persyaratan sistem yang harus dipenuhi agar SSMS dapat bekerja secara optimal, antara lain: 

  • Operating System: Windows 10 (64-bit) version 1607 atau versi selanjutnya, Windows Server 2016 atau versi selanjutnya
  • Processor: 1.8 GHz atau prosesor yang lebih cepat, x64 architecture
  • Memory: minimum 2 GB RAM atau lebih
  • Hard Disk Space: 2 GB atau lebih ruang yang tersedia pada hard disk
  • Display: 1024x768 resolution atau lebih tinggi 

Setelah memastikan persyaratan sistem terpenuhi, maka kita bisa mengunduh aplikasi SSMS dari website resmi Microsoft pada link berikut ini: https://learn.microsoft.com/id-id/sql/ssms/download-sql-server-management-studio-ssms?view=sql-server-ver16. Pada website tersebut, kita dapat mengklik tombol “Free Download for SQL Server Management Studio (SSMS) 19.x“ seperti pada gambar berikut untuk mengunduh SSMS

Setelah file diunduh, kita bisa mengklik file .exe tersebut dan halaman instalasi akan terbuka. Klik button “Change” jika kita ingin mengubah lokasi folder instalasi SSMS. Klik tombol “Install” untuk menginstal SSMS.

Kita dapat mengklik tombol Next sampai tahap akhir untuk melanjutkan instalasi. Ketika instalasi telah selesai, maka akan ditampilkan halaman seperti pada gambar dibawah ini, lalu kita bisa mengklik tombol “Close” untuk menutup halaman instalasi. 

Ini menunjukkan bahwa SSMS telah berhasil diinstal pada laptop atau PC kita. Selanjutnya, kita akan belajar bagaimana cara menggunakan SSMS ini untuk memodifikasi database yang ada pada SQL Server. 

Cara Koneksi SSMS ke Database Engine SQL Server

Untuk mengakses aplikasi SSMS yang telah kita install, pada search bar kita bisa mencarinya dengan cara menuliskan SQL Server Management Studio ataupun SSMS, lalu kita bisa mengklik aplikasi tersebut. Perhatikan pada gambar berikut ini: 

Ketika diklik, maka akan muncul halaman baru seperti gambar di bawah ini. Klik tombol “Connect” dan SSMS akan terhubung dengan database engine SQL Server yang ada di laptop ataupun PC kita. 

Setelah koneksi dengan database engine berhasil, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini. Tampilan berikut ini merupakan landing page dari SSMS sendiri ketika dibuka. 

{{COMPONENT_IDENTIFIER}}

Fitur-fitur dan Komponen SQL Server Management Studio

Gambar berikut merupakan halaman query editor ketika kita akan membuat ataupun menjalankan sebuah query. Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan yang dapat kita gunakan ketika menggunakan SSMS, antara lai: 

  1. Query Editor: Bagian ini digunakan untuk menuliskan sebuah query yang akan memproses objek pada SQL Server. Query yang dituliskan dapat berupa CREATE TABLE, SELECT, dan lainnya. 
  2. Object Explorer: Bagian ini digunakan untuk menampilkan semua objek database yang tersedia di SQL Server.
  3. Databases Selection Dropdown: Dropdown section ini digunakan untuk memilih opsi database mana yang ingin kita query. (Opsi default SSMS adalah Master).
  4. Save Selected Query Editor: Tombol ini digunakan untuk menyimpan file query editor yang kita pilih. Output yang dihasilkan merupakan sebuah file dengan extension .sql.
  5. New Query: Tombol ini digunakan untuk membuat query editor baru sesuai database yang kita pilih.
  6. Execute Query: Tombol ini digunakan untuk mengeksekusi atau menjalankan perintah query di dalam query editor.
  7. Stop Execute Query: Tombol ini digunakan menggagalkan eksekusi query yang sedang berjalan.
  8. Parse: Tombol ini digunakan untuk validasi query di dalam query editor.
  9. Changing Query Result: Grup tombol ini digunakan untuk memilih destinasi hasil eksekusi query
  10. Comment or Uncomment SQL Line, digunakan untuk memberikan atau menghapus comment pada query yang ditulis di dalam query editor.

Cara Menggunakan SQL Server Management Studio

Pada bagian ini, kita akan mencoba menjalankan beberapa query dalam SSMS.

Contoh yang pertama adalah cara pembuatan sebuah database lalu memasukkan data dari file .csv menjadi tabel baru dengan mengeksekusi query pada query editor. Kita bisa menggunakan query seperti pada gambar berikut ini. Sebagai contoh, kita akan membuat database sederhana untuk menampilkan penjualan bunga: 

Kita juga bisa membuat sebuah database baru dengan menggunakan interaksi GUI pada Object Explorer, dengan klik kanan pada file Databases di Object Explorer seperti pada gambar berikut ini: 

Setelah kita mengeklik tombol tersebut, kita akan diarahkan ke halaman baru untuk memasukkan informasi kolom pada database tersebut. Setelah selesai memasukkan kolom, maka kita bisa klik “Ok” untuk membentuk database tersebut.

Untuk memasukkan data yang berasal dari file .csv, maka kita bisa mengeklik kanan pada database yang kita baru buat, lalu kita pilih Tasks. Selanjutnya, pilih Import Flat File. Perhatikan pada gambar berikut ini: 

Selanjutnya akan muncul halaman baru seperti pada gambar berikut ini. Klik tombol Next untuk melanjutkan. 

Kita akan memilih lokasi file tempat file .csv kita berada. Klik “Browse” untuk memilih lokasi tersebut. Kita bisa menuliskan nama tabel yang akan kita masukan nantinya ke database, lalu pastikan table schema bertuliskan ‘dbo’. Setelah semua dipastikan benar, klik Next untuk ke langkah selanjutnya. Perhatikan gambar berikut ini: 

Pada halaman selanjutnya, kita akan diperlihatkan sebuah Preview Data dari isi file .csv tersebut. Klik Next untuk lanjut ke langkah selanjutnya.

Pada halaman selanjutnya, kita akan ditampilkan halaman Modify Columns. Pada halaman ini, kita dapat mengatur constraint pada tabel yang baru kita buat. Setelah selesai, klik tombol Next. SSMS setelah ini akan memasukkan data ke dalam tabel, setelah proses import selesai, maka akan ditampilkan tulisan “Success”

Klik Close untuk menutup halaman Import Flat File ini. Setelah itu, kita dapat melihat pada Object Explorer bahwa tabel dbo.Reviews2 yang kita buat tadi sudah terbentuk. Perhatikan gambar berikut ini: 

Kita akan coba menggunakan query SELECT untuk melihat isi dari tabel yang kita buat, dan untuk mengecek apakah data tersebut sama dengan apa yang kita lihat pada Preview Data sebelumnya. 

Untuk itu, kita perlu memilih database mana yang akan kita lakukan perintah query. Perhatikan gambar berikut ini untuk memilih database FLOWER_SALES yang kita buat sebelumnya: 

Kita akan mencoba menuliskan query SELECT untuk mengambil isi dari tabel yang kita buat. Untuk itu, kita akan menuliskan SELECT * FROM dbo.Reviews2. Pada gambar berikut ini, dapat kita perhatikan bahwa sebelum kita menyelesaikan menulis query, maka secara otomatis SSMS sudah dapat mendeteksi tabel yang ingin kita ketikkan. 

Untuk mengeksekusi query tersebut, kita bisa klik tombol Execute Query yang ada di atas atau menekan tombol shortcut F5 pada keyboard

Penutup

SQL Server Management Studio atau SSMS adalah sebuah aplikasi untuk mengatur dan mengelola sebuah database engine (SQL Server) yang memiliki banyak sekali fitur terkait pengelolaan database

Selain SSMS, ada banyak aplikasi lainnya yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sebuah database, antara lain SQL Developer yang merupakan buatan perusahaan Oracle Enterprise yang dibahas pada artikel SQL Developer. Selain itu, ada juga PGAdmin yang digunakan untuk mengatur database engine Postgres, dan masih banyak lainnya. 

Bobby Christian
Bobby is a BI Analyst at FnB company. Is an enthusiast in the Data Industry, having some experience in Data Scientist, Data Engineer, and BI Analyst.
Menu