PHP

PHP adalah bahasa skrip server-side yang bersifat open-source, dirancang agar web developer bisa menghasilkan konten dinamis yang terhubung dengan database.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu PHP?

PHP adalah bahasa skrip server-side yang bersifat open-source, dirancang agar web developer bisa menghasilkan konten dinamis yang terhubung dengan database.

PHP adalah bahasa script server-side yang bersifat open-source, dirancang agar web developer bisa menghasilkan konten dinamis yang terhubung dengan database.

Awalnya, PHP merupakan singkatan dari "Personal Home Page", namun sekarang berubah menjadi "Hypertext Preprocessor". Bahasa ini sangat cocok untuk pembuatan website dinamis dan web app.

PHP mendukung berbagai database SQL, seperti MySQL, Oracle, dan PostgreSQL, membuatnya ideal untuk pengembangan aplikasi berbasis database. Selain itu, PHP kompatibel dengan semua sistem operasi utama, termasuk Linux, Windows, dan macOS, serta berbagai web server, memberikan fleksibilitas besar bagi developer.

Keunggulan PHP termasuk kemudahan penggunaan bagi pemula, dukungan cross-platform, dan kompatibilitasnya dengan berbagai jenis database. PHP juga mendukung banyak protokol utama seperti HTTP, IMAP, dan FTP, serta bisa diterapkan untuk mengelola session, mengenkripsi data user, dan mengirim sekaligus menerima cookies.

Sebagai bahasa skrip yang diinterpretasikan, PHP dijalankan pada web server, menghasilkan HTML yang kemudian dikirim ke browser klien. Tidak hanya terbatas pada skrip sisi server, bahasa ini juga dapat digunakan untuk scripting command line.

Sejarah PHP

PHP dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP adalah sekumpulan skrip yang dipakai untuk melacak pengunjung di website pribadi Lerdorf.

Evolusi PHP dimulai dengan rilis PHP/FI yang menambahkan dukungan untuk formulir web dan interaksi dengan database. Pada tahun 1997, dengan bantuan Zeev Suraski dan Andi Gutmans, PHP 3 dirilis, menandai perubahan besar dalam bahasa dan meningkatkan popularitasnya.

Kemudian, Suraski dan Gutmans mengembangkan Zend Engine, yang menjadi inti dari PHP 4 dan PHP 5, membawa peningkatan kinerja dan fitur baru. Selanjutnya, PHP 7 dirilis pada tahun 2015, membawa peningkatan kinerja yang signifikan dan fitur baru.

PHP terus berkembang dan saat ini merupakan salah satu bahasa pemrograman sisi server paling populer untuk pengembangan web.

Fungsi PHP

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa fungsi utama PHP:

  • Pengembangan web dinamis: PHP banyak diterapkan untuk membuat halaman web dinamis. Artinya, konten pada halaman web dapat berubah dan berinteraksi dengan user, berbeda dengan halaman web statis yang kontennya tetap.
  • Pengolahan data formulir: PHP efektif dalam mengumpulkan data dari formulir yang diisi oleh user pada halaman web. Data ini kemudian diproses atau disimpan dalam database.
  • Manajemen database: PHP dapat dimanfaatkan untuk membuat, membaca, meng-update, dan menghapus data dalam database, membuatnya menjadi pilihan populer untuk web app yang memerlukan interaksi database.
  • Pembuatan content management system (CMS): PHP adalah bahasa utama di balik beberapa sistem content management populer seperti WordPress, Drupal, dan Joomla. Ini memudahkan pembuatan dan manajemen konten web yang fleksibel.
  • Pengembangan e-commerce: PHP sering digunakan untuk membangun aplikasi e-commerce, seperti online store, karena kemampuannya untuk mengelola user session dan memproses transaksi.
  • Pembuatan skrip command line: selain berguna di sisi server untuk web, PHP juga dapat dipakai untuk skrip command line, menjalankan tugas-tugas pemrograman umum dan otomasi.
  • Keamanan data: PHP menyediakan fitur untuk enkripsi data, di mana fitur ini penting dalam menjaga keamanan informasi user.
  • Pengelolaan cookie dan session: PHP dapat mengirim dan menerima cookies serta mengelola user session, penting untuk personalisasi user experience di website.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa keuntungan belajar PHP?

Belajar PHP menawarkan berbagai keuntungan, terutama bagi mereka yang tertarik dengan pengembangan web:

  • Mudah dipelajari: PHP dikenal memiliki sintaks yang sederhana dan mudah dipahami, membuatnya menjadi pilihan tepat bagi pemula dalam pemrograman.
  • Sumber daya pembelajarannya melimpah: ada banyak sumber daya pembelajaran, tutorial, dan komunitas online yang mendukung PHP, memudahkan pemula untuk memulai dan mengembangkan skill-nya.
  • Luasnya peluang kerja: PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang banyak dipakai untuk pengembangan web. Dengan mempelajari PHP, web developer membuka peluang kerja di banyak perusahaan, terutama yang menggunakan content management system seperti WordPress.
  • Fleksibilitas dan kompatibilitas: PHP kompatibel dengan berbagai sistem operasi dan web server, serta bekerja dengan baik di berbagai jenis database. Ini memberikan fleksibilitas besar dalam pengembangan web app.
  • Open-source: PHP adalah bahasa open source. Web developer dapat menggunakannya secara gratis tanpa perlu membayar lisensi.
  • Komunitas besar dan aktif: PHP memiliki komunitas developer yang besar dan aktif, memudahkan untuk mendapatkan dukungan, library, dan tool tambahan.
  • Kemampuan integrasi yang kuat: PHP bisa dengan mudah diintegrasikan dengan berbagai teknologi lain, termasuk HTML, CSS, dan JavaScript, memungkinkan pembuatan web app yang lebih kaya dan fungsional.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Daftar Isi