Apa itu Web Server?
Web server adalah salah satu jenis server yang khusus ditujukan untuk menyediakan layanan permintaan data di web.
Web server bekerja dengan cara menyimpan, memproses, dan mengirimkan file dari website ke komputer klien (client) yang memintanya. Adapun file yang disimpan dan dikirim memuat konten website, seperti teks, gambar, video, dan data aplikasi.
Pengiriman file tersebut yang membuat pengguna website bisa melihat tampilan website dan melakukan segala aktivitas di situs dengan lancar.
Setiap kali pengguna mengklik link atau mulai mengunduh konten, web server akan meminta data dari website.
Web server dapat mengelola konten website statis dan dinamis. Di website statis, user hanya bisa melihat konten tanpa melakukan interaksi apapun.
Lain halnya dengan website dinamis yang menyediakan fitur-fitur interaktif. User bisa memodifikasi halaman web, baik menambah, menghapus atau mengedit elemen di web seperti yang bisa dilakukan di platform blog Wordpress, Blogspot, dll.
Web server terdiri dari hardware dan software.
Hardware dalam web server terkoneksi dengan internet dan memungkinkan untuk bertukar data dengan perangkat lain yang terhubung. Data ini bisa dalam berbagai bentuk, seperti file HTML, gambar, file JavaScript, atau CSS stylesheets.
Sementara software web server mengontrol bagaimana pengguna web mengakses file yang di-hosting.
Fungsi Utama Web Server
Dirangkum dari Solarwinds, berikut beberapa fungsi dari web server:
- Menyimpan dan melindungi data website penting dari pengguna yang tidak memiliki izin.
- Membantu mengendalikan bandwidth karena dilengkapi dengan fitur untuk meminimalkan terjadinya kelebihan traffic atau kunjungan membludak yang berpotensi menyebabkan downtime dan web tidak bisa diakses.
- Dapat digunakan sebagai server virtual untuk menjalankan banyak aplikasi, website, dan layanan lain.
- Memiliki tanggung jawab utama untuk mengaktifkan aksesibilitas ke website yang di-hosting. Ini termasuk ketersediaan layanan server database untuk back-end.
- Memungkinkan pembuatan halaman web dinamis dalam bahasa scripting populer seperti Python, Perl, dan Ruby.
Jenis-jenis Web Server
Dilansir dari Open Genus dan Intellipaat, berikut beberapa jenis web server:
Apache
Apache adalah web server paling populer dan banyak digunakan di seluruh dunia. Ini adalah software open-source yang dikembangkan dan dikelola oleh Apache Foundation.
Apache dikenal karena fleksibilitas, performa, dan reliability yang dimilikinya, sehingga bisa meng-hosting website dengan berbagai ukuran.
Apache dapat dikonfigurasi dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan secara spesifik website atau aplikasi web. Web server ini juga dikenal karena fleksibilitasnya yang kompatibel dengan berbagai sistem operasi, seperti Linux, Windows, dan Mac OS.
Microsoft IIS
Microsoft IIS (Internet information System) adalah web server yang dikembangkan oleh Microsoft untuk dioperasikan ke sistem operasi Windows. Microsoft IIS memiliki banyak fitur serta mendukung berbagai teknologi dan protokol web.
IIS merupakan web server yang fleksibel dan bisa digunakan untuk meng-hosting berbagai konten di website statis maupun dinamis. Ini mendukung berbagai bahasa pemrograman (termasuk ASP.NET, PHP, Python) dan dapat dikonfigurasi dengan berbagai modul serta ekstensi untuk menambahkan fungsionalitas baru.
Jigsaw
Jigsaw adalah web server yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Jenis web server ini menjadi pilihan populer bagi developer yang tertarik mempelajari lebih jauh teknologi web server dan protokol HTTP.
Salah satu fitur utama Jigsaw adalah desain modularnya yang memungkinkan pengguna menyesuaikan dan memperluas fungsionalitas server dengan mudah.
Jigsaw juga tersedia di berbagai sistem, termasuk Linux, macOS, dan Windows.
Nginx
Nginx adalah web server open-source populer lainnya yang dikenal karena memiliki performa tinggi dan menggunakan resources yang tidak banyak. Nginx sering digunakan untuk meng-hosting website yang memiliki traffic tinggi dan sering digunakan bersama dengan Apache untuk menyeimbangkan beban (load) antara dua server.
Salah satu fitur utama Nginx adalah kemampuannya untuk menangani banyak koneksi bersamaan secara efisien.
Lighttpd
Lighttpd adalah web server gratis yang yang ditulis dalam bahasa pemrograman C. Web server ini dirancang agar website bisa bekerja secara ringan, cepat, efisien, dan menghabiskan lebih sedikit daya CPU.
Lighttpd juga dapat berjalan di sistem operasi Windows, Mac OS, dan Linux.
Contoh Web Server
Contoh penggunaan web server yaitu untuk:
- Mengirim dan menerima e-mail.
- Men-download permintaan untuk File Transfer Protocol (FTP).
- Membuat dan menerbitkan halaman web.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa saja kelebihan web server?
Berdasarkan Hitech Whizz, berikut kelebihan web server:
Interaktif
Web server memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan penyedia hosting. Misalnya, jika pengguna perlu mengetahui mekanisme di balik web server, mereka dapat berkomunikasi dan mendapatkan pengetahuan tersebut.
Mudah di konfigurasi
File log yang ada di web server dibuat agar mudah dikonfigurasi. File tersebut dapat dikonfigurasi ke permintaan sesuai yang diinginkan pengguna. Mengonfigurasi file web juga membuka jalan untuk menganalisis bagaimana sistem operasional berlangsung dan traffic web.
Kemampuan men-download yang baik
Jika perusahaan memiliki website yang menyediakan akses bagi pengguna untuk men-download banyak elemen di situs, web server menjadi pilihan terbaik untuk digunakan. Website yang menggunakan web server mengalami lebih sedikit pembatasan bandwidth. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah memantau kecepatan dan kinerja aplikasi web yang digunakan di web server.