Apa itu Cookie?
Cloudflare mendefinisikan cookie adalah file kecil berisi informasi user saat mengunjungi suatu website.
Browser bertugas menyimpan file tersebut untuk menginformasikan aktivitas user di website. Tujuan penyimpanan ini adalah untuk personalisasi user experience.
Sebagai contoh, website e-commerce menggunakan cookie untuk mengetahui produk-produk apa yang dimasukkan user ke keranjang belanja.
Beberapa cookie juga penting untuk tujuan keamanan, seperti untuk proses autentikasi.
Fungsi Cookie
Kaspersky telah merangkum 3 fungsi cookie, antara lain:
#1 Session management
Cookie membantu website mengenali pengguna tanpa perlu meminta mereka melakukan autentikasi. Ini dikarenakan cookie dapat mengingat informasi yang sebelumnya sudah pernah diberikan.
Misalnya, saat masuk ke website berita online, pengguna diberikan pilihan topik berita mana yang paling diminati. Lalu ia memilih topik berita yang berhubungan dengan politik. Ketika sewaktu-waktu pengguna itu kembali, ia tidak perlu memilih topik preferensi lagi.
#2 Personalization
Dengan cookie, website dapat menampilkan iklan sesuai target audiens. Ini juga mencakup seberapa sering iklan ditampilkan sekaligus membantu membuat pelaporan perusahaan.
Dengan fungsi ini, bisnis bisa menggunakan data yang didapatkan dari cookie untuk membantu membuat customer segmentation.
#3 Tracking
Tracking berfungsi bagi e-commerce untuk melacak produk apa saja yang dimasukkan pengguna ke keranjang belanja. Dengan melihat ini, mereka bisa menyarankan produk lain yang sejenis dan mungkin diminati pengguna.
Jenis-jenis Cookie
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa jenis cookie:
- First-party cookies – dibuat langsung oleh website yang digunakan perusahaan. Cookie ini biasanya lebih aman selama pengguna menjelajahi website terpercaya. First-party cookies digunakan untuk melacak apa saja yang dijelajahi pengunjung.
- Third-party cookies – disebut sebagai pihak ketiga, meliputi pengiklan, penerbit, dan lainnya. Artinya, cookie ini berasal dari website yang berbeda dengan halaman web yang sedang dijelajahi pengguna. Third-party cookies sering ditautkan di iklan yang ada di halaman web tersebut.
- Zombie cookies – cookie berasal dari pihak ketiga yang dipasang secara permanen di komputer pengguna walaupun mereka memilih untuk tidak memasangnya. Zombie cookies dapat muncul kembali meskipun sudah dihapus. Hal ini terjadi karena media penyimpanan yang digunakan berbeda dengan regular cookies.
- HTTP cookies – sering juga disebut cookie internet. Cookie jenis ini mengirim beberapa data dari website lalu disimpan di browser pengguna. HTTP cookie umumnya digunakan untuk personalisasi, melacak informasi, session management, dan lain-lain.
- Flash cookies – jenis cookie khusus yang diakses dan disimpan oleh Adobe Flash. Namun, seiring penurunan penggunaan Flash, cookie ini sudah jarang digunakan secara luas.
- Session cookies – cookie yang memiliki tenggat waktu kedaluwarsa setelah pengguna mengakhiri sesi. Sesi akan dimulai ketika pengguna membuka website dan berakhir saat meninggalkan website atau menutup jendela browser.
- Secure cookies – merupakan cookie yang hanya berada di website dengan protokol HTTPS. Secure cookies digunakan untuk memastikan koneksi terenkripsi dan mencegah pencurian cookie (cookie theft).
- Persistent cookies – disebut juga cookie permanent yang berarti cookie akan tetap berada di browser pengguna dalam waktu yang sudah ditentukan. Penetapan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar cookie kedaluwarsa ditetapkan oleh server web.
Contoh Cookie
Di atas contoh cookies di website The Guardian.
Dalam pilihan penggunaan cookie yang ditampilkan, website tersebut menjelaskan bahwa cookie akan digunakan untuk beberapa keperluan sebagai berikut:
- Menyimpan dan mengakses informasi pribadi dari perangkat pengguna, termasuk page visit dan IP address. Informasi yang digunakan berupa profil pengguna, perangkat yang dipakai, dan interaksi online.
- Informasi tersebut digunakan untuk personalisasi iklan dan konten, menambah wawasan pengguna, dan menjadi bagian dari product development.
Penutup
Cookie adalah file yang dikirim dari website ke browser pengguna. File ini melacak dan memantau situs apa saja yang dikunjungi pengguna, sekaligus mengetahui item apa yang diklik di halaman tersebut.
Data yang disimpan dalam cookie dilabeli dengan ID khusus berkaitan dengan pengguna dan perangkat yang digunakan.
Meski tampak mengganggu bagi pengguna, cookie memiliki beberapa keuntungan untuk bisnis, antara lain session management, personalization, dan tracking.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apakah cookies berbahaya?
Pada dasarnya, cookies tidak berbahaya. Hanya saja, ada risiko dari third-party cookies. Contohnya, iklan yang biasa dipasang sebagai display ads bisa melacak browsing history pengguna.
Third-party cookies akan dianggap mengganggu oleh beberapa orang, terlebih cookie ini memungkinkan entities melacak perilaku pengguna (user behavior) dengan cara yang bahkan tidak disadari mereka.
Pengiklan sering memanfaatkan third-party cookies guna mengetahui aktivitas pengguna lalu dijadikan untuk menargetkan iklan.
Permasalahan tersebut berkaitan dengan privasi, terlebih bagi orang yang tidak ingin kebiasaan menjelajah browser-nya diketahui dan dibagikan