Apa itu Google Ads?
Dilansir dari website resmi Google Support, Google Ads adalah layanan online advertising (periklanan online) yang ada di Google.
Dengan Google Ads, pengiklan diizinkan membuat iklan yang bertujuan menjangkau audiens lebih luas sesuai target perusahaan.
Program Google ini membantu bisnis dalam mempromosikan produk, meningkatkan kesadaran audiens, meningkatkan traffic website, hingga berhasil menjual produk/layanan.
Salah satu kelebihan Google Ads adalah pengiklan dapat mengontrol biaya beriklan sesuai dengan anggaran masing-masing, tidak ada angka minimum atau maksimum. Mereka juga dapat memilih tempat munculnya iklan dan mengukur hasil yang diraih setelah beriklan.
Dikarenakan iklan ini dikelola secara online, pengiklan dapat dengan mudah membuat dan mengubah iklan kapan saja, termasuk setting iklan, anggaran, dan teks/isi iklan.
Apa Fungsi Google Ads bagi Pebisnis?
Google Ads adalah platform periklanan online terbesar yang identik dengan sistem pay-per-click (PPC). Artinya, pengiklan akan membayar kepada Google setiap kali iklan itu diklik oleh audiens.
Dengan sistem PPC, pengiklan bisa mengarahkan traffic ke website secara instan, menargetkan potential customer dengan lebih baik, mengukur dan menskalakan hasil iklan lebih mudah.
Untuk mengetahui apakah Google Ads benar-benar efektif bagi bisnis, Hubspot per Juli 2022 telah merangkum beberapa statistik penting yang bisa digunakan sebagai pertimbangan, antara lain:
- Display ads menghasilkan 180 juta impressions setiap bulan.
- CTR (click-through rate) yang dimiliki Google Ads hampir sebesar 2%.
- 43% customer memutuskan untuk membeli sesuatu yang mereka lihat iklannya di YouTube.
- Iklan berbayar di Google mendapatkan 65% klik untuk user yang siap melakukan pembelian.
- Google adalah search engine yang paling banyak digunakan dan mendapatkan lebih dari 5 miliar search queries (permintaan pencarian) setiap harinya.
Jenis dan Contoh Google Ads Campaign
Berdasarkan Hubspot, ada 5 jenis campaign di Google Ads, yaitu:
#1 Search Ad Campaign
Search ad campaign adalah iklan yang ditampilkan di halaman pencarian Google.
Iklan ini berfungsi menampilkan halaman bisnis di bagian atas search engine Google saat audiens mengetik keywords tertentu yang berhubungan dengan produk/layanan.
Berikut contoh search ad campaign dengan keyword “digital marketing”.
Hasil pencarian paling atas bertanda “Ad” mengartikan bahwa itu adalah iklan yang bersumber dari Google Ads dan termasuk search ad campaign.
#2 Display Ad Campaign
Display ad campaign adalah iklan bergambar yang biasanya muncul di konten web page dan bisa mengalihkan perhatian audiens.
Google memiliki jaringan website dari berbagai jenis industri yang disebut dengan Google Display Network. Nantinya, website yang menyediakan display ad campaign akan dibayar oleh pengiklan dengan metode pay-per-click (PPC).
Sementara pengiklan memiliki keuntungan untuk beriklan di website yang cocok dan relevan dengan konten mereka.
#3 Video Ad Campaign
YouTube adalah bagian dari Google yang juga memiliki mesin pencari (search engine). Saat audiens menonton beberapa video Youtube dengan keywords tertentu, mereka biasanya akan disuguhkan dengan iklan di awal sebelum video dimulai.
Peletakan iklan di awal video merupakan salah satu strategi untuk menarik perhatian audiens.
#4 App Ad Campaign
App ad campaign adalah iklan yang ditujukan untuk mempromosikan mobile apps melalui Google Play, YouTube, Google Search Network, Google Display Network, dan banyak lainnya.
Iklan ini mendorong audiens untuk meng-install aplikasi hingga audiens aktif menjalankan aplikasi tersebut.
#5 Shopping Ad Campaign
Jenis shopping ad campaign umumnya akan muncul di search engine bagian atas dengan menyertakan harga produk dan tempat pembelian. Iklan ini muncul di keywords tertentu yang berhubungan dengan produk/layanan secara langsung, seperti ketika audiens mengetik “sepatu Nike”, “HP Samsung”, “pakaian anak” dan sejenisnya.
Campaign ini dapat dijalankan melalui Google Merchant Center. Di sana, pengiklan akan memasukkan informasi produk secara spesifik. Setelah itu, Google menggunakan informasi tersebut untuk membuat shopping ads.
Namun, tidak hanya dikhususkan untuk satu pengiklan saja, ada beberapa pengiklan yang bisa ditampilkan Google di shopping ad campaign. Oleh sebab itu, audiens bisa melihat beberapa brand dan e-commerce berbeda dengan mengetik satu keyword produk saja.
Penutup
Mengingat efektifitas, authority, dan jangkauan yang diberikan, Google Ads patut dipertimbangan sebagai strategi iklan berbayar suatu bisnis. Dengan menggunakan strategi periklanan yang baik, perusahaan dapat mengandalkan Google Ads untuk mendorong klik dan mengonversi leads.
Google Ads adalah cara yang efektif untuk menargetkan audiens, mengarahkan traffic ke website, dan meningkatkan kunjungan in-store. Adanya Google Ads membantu bisnis agar dapat muncul di SERP (search engine result page) ketika audiens mencari produk/layanan yang relevan dengan bisnis perusahaan.
Tak hanya search engine Google, iklan juga bisa menjangkau channel lain, termasuk blog, YouTube, dan Google Display Network.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana Cara Kerja dari Google Ads?
Dilansir dari Hubspot, cara kerja Google Ads dimulai dengan Google menampilkan iklan produk/layanan kepada potential leads (prospek yang berpotensi menjadi pelanggan). Di sini, pengiklan melakukan bid pada search terms atau keywords.
Pemenang bid akan ditempatkan di bagian teratas hasil penelusuran, termasuk YouTube atau website yang relevan sesuai pilihan jenis iklan.
Apakah Bikin Google Ads Bayar?
Menurut penjelasan yang didapat dari Support Google, Google Ads menerapkan sistem berbayar PPC. Namun, pengiklan dapat menetapkan besaran biaya untuk beriklan dan tidak ada minimum pembayaran. Artinya, pengiklan dapat menyesuaikan dengan budget iklan perusahaan.