Apa itu Browser?
Browser adalah program software yang memungkinkan komputer untuk mencari dan menemukan informasi di internet.
Informasi yang dimaksud bisa beragam, seperti video, gambar, website, dan semua hal yang tersimpan dalam tiap alamat URL.
Adanya browser memungkinkan desktop atau smartphone dapat menampilkan website yang dicari dengan cara mengeklik link atau menuliskan alamat website.
Dalam suatu browser biasanya terdapat fitur-fitur, seperti bookmark, riwayat pencarian, menambahkan tab baru, dan lainnya.
Lebih dari itu, browser juga dapat debugging website, memeriksa kode website, sekaligus menganalisis network traffic. Dengan berbagai fitur keamanan ini, pengguna lebih aman menjelajahi website karena ketika ada website yang mencurigakan browser akan memberikan notifikasi peringatan.
Fitur dan Fungsi Browser
Berikut adalah fitur dan fungsi browser dirangkum dari Javatpoint:
#1 Refresh button
Refresh button adalah tombol yang digunakan ketika pengguna ingin memuat ulang halaman web. Keinginan memuat ulang ini bisa disebabkan beberapa hal, seperti jaringan internet tidak stabil.
Browser dapat melakukan refresh karena menggunakan caching mechanism, yaitu menyimpan local copies dari halaman yang dikunjungi guna mempercepat kinerja.
#2 Stop button
Stop button adalah fitur untuk menghentikan page loading dan membatalkan komunikasi antara web browser dengan server. Fitur ini berguna jika pengguna tidak sengaja mengeklik atau masuk ke situs tertentu.
#3 Home button
Home button bermanfaat untuk memberi opsi bagi pengguna ketika ingin membuka halaman website yang sebelumnya sudah ditentukan. Fitur ini memungkinkan pengguna memilih halaman mana saja yang akan dijadikan browser’s home dengan cara mengeklik tool menu dan memilih opsi.
#4 Web address bar
Address bar adalah fitur yang digunakan untuk memasukkan alamat website lalu mengunjungi situs tersebut. Web address bar terletak di bagian atas tampilan browser. Biasanya, di bagian kanan ada pilihan go button.
Pilihan ini sebenarnya tidak terlalu krusial sebab pengguna bisa langsung mengeklik tombol enter ketika alamat web yang dimasukkan sudah benar.
#5 Tabbed browsing
Tab browser memungkinkan pengguna membuka berbagai website dalam satu jendela browser saja. Ini berguna untuk menjelajahi beberapa situs secara bersamaan.
Tabbed browsing juga memudahkan pengguna melakukan dua atau lebih tugas secara bersamaan (multitasking). Fitur ini umumnya berada di paling atas tampilan browser dengan tanda (+).
#6 Bookmark
Bookmark adalah fitur pada browser yang berfungsi menandai website penting yang paling sering dibuka. Ini berguna ketika pengguna ingin membukanya lagi, mereka bisa langsung mengeklik bookmark tanpa harus mencari website tersebut secara manual.
Contoh Browser
Meski fungsi browser pada umumnya sama, namun ada banyak browser yang tersedia untuk di-download. Berikut macam-macam browser yang paling umum ditemui:
Google Chrome
Chrome dirilis pada tahun 2008 oleh Google. Ini adalah cross-platform browser yang menjadi salah satu browser dengan user interface terbaik.
Chrome juga merupakan browser yang aman dan nyaman digunakan pengguna karena dilengkapi dengan opsi “safe browsing”. Dengan ini, pengguna bisa mengetahui website yang tidak memiliki enkripsi HTTPS dan menandainya sebagai website yang tidak aman diakses.
Mozilla Firefox
Mozilla Firefox adalah browser open-source yang ditawarkan secara gratis untuk penggunanya. Firefox juga memiliki berbagai extension yang bisa digunakan dan kompatibel di seluruh perangkat, baik desktop maupun smartphone.
Microsoft Internet Explorer
Dikembangkan oleh Microsoft, Internet Explorer memiliki beberapa fitur menarik, seperti tabbed browsing dan InPrivate browsing modes. Internet Explorer juga menyediakan fitur keamanan, termasuk untuk mencegah malware dan phishing.
Apple Safari
Sebagai browser integrasi Apple, Safari termasuk browser yang memiliki kemampuan fast loading. Browser ini juga memiliki built-in privacy tools dan pengaturan keamanan dengan tujuan melindungi pengguna dari peretasan (hack).
Penutup
Browser adalah client-server model, artinya browser merupakan program untuk mengirimkan permintaan server menggunakan HTTP guna menindaklanjuti pencarian pengguna.
Ketika server menerima permintaan, browser mengumpulkan berbagai informasi tentang dokumen yang berkaitan pencarian tersebut. Setelahnya, browser menerjemahkan dan menampilkan hasil informasi di perangkat pengguna (desktop, tablet, smartphone, dan lain-lain).
Saat ini, ada macam-macam browser yang bisa dipilih pengguna sesuai kebutuhan dan kenyamanan. Meski fitur-fiturnya tidak sama persis antara satu browser dengan browser lainnya, namun fitur dasar masih bisa diterjemahkan pengguna dengan mudah, seperti refresh button, stop button, bookmark, web address bar, dan lain-lain.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana Cara Kerja Web Browser?
Jika diibaratkan, web browser berfungsi layaknya kendaraan yang membawa user ke lokasi manapun di internet.
Cara kerja web browser adalah dengan mengambil informasi dari suatu situs dan mentransfernya melalui Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang menjadi media transmisi teks, gambar, dan video antar situs.
Untuk memudahkan pengguna, informasi-informasi itu perlu ditampilkan secara konsisten dalam format yang kurang lebih sama. Meski berbagai pilihan browser pasti memiliki perbedaan, namun setidaknya pengguna bisa menafsirkan format dengan cara yang sama.
Agar browser berfungsi dengan baik, seseorang memerlukan setidaknya smartphone, tablet, komputer, atau laptop yang memenuhi persyaratan sistem dan memiliki koneksi internet. Jika tidak ada koneksi internet, pengguna tidak akan bisa mengakses browser dan mengalami error.
Apa Perbedaan Web Browser dan Search Engine?
Meski terkesan hampir sama, namun browser berbeda dengan search engine.
Browser memang dapat digunakan untuk mencari informasi di internet, namun browser bukanlah “search engine” itu sendiri.
Surfshark menyatakan bahwa browser memungkinkan pengguna melihat, menemukan, dan mengakses website. Sementara search engine menggunakan algoritma guna menentukan ranking di website itu.
Sebagai contoh, ketika seseorang mengetikkan “apa itu digital marketing?” di address bar, bagian yang bertugas mencari jawaban atas pertanyaan itu adalah search engine. Browser bertindak sebagai program atau medianya.