Apa itu Google Core Update?
Google Core Update adalah pembaruan secara signifikan yang dilakukan Google pada algoritma pencariannya untuk meningkatkan kualitas dan relevansi hasil pencarian.
Pembaruan ini dilakukan beberapa kali dalam setahun dan dapat memengaruhi ranking serta visibilitas website di halaman hasil pencarian Google (SERP). Bukan bertujuan untuk memberikan penalti situs tertentu, Core Update memastikan user mendapatkan konten paling berguna dan relevan dengan pencarian mereka.
Dikarenakan algoritma Google mempertimbangkan ratusan faktor dalam menentukan peringkat, perubahan yang dibawa oleh Core Update bisa sangat luas, memengaruhi berbagai aspek dari SEO sampai user experience. Bagi pemilik situs dan SEO specialist, penting untuk terus up-to-date dengan algoritma ini agar bisa mengoptimalkan situs sesuai best-practice yang disarankan Google.
Isi Google Core Update
Isi dari Google Core Update mencakup serangkaian perubahan pada algoritma pencarian Google, termasuk:
#1 Kualitas konten
Google terus-menerus menekankan pentingnya konten berkualitas tinggi. Core Update seringkali menargetkan peningkatan cara Google menilai dan memprioritaskan konten yang memberikan nilai tambah bagi user. Hal ini termasuk konten yang informatif, akurat, dan mendalam.
Website dengan konten “seadanya” atau yang tidak memberikan informasi berguna bagi user dapat melihat penurunan peringkatnya.
#2 E-A-T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness)
E-A-T merupakan faktor penting dalam penilaian kualitas sebuah website.
Expertise mengacu pada keahlian writer dalam suatu topik, Authoritativeness menunjukkan kredibilitas website atau writer, dan Trustworthiness mengukur keandalan informasi yang disajikan.
Google Core Update sering kali bertujuan untuk memperbaiki cara algoritma menilai ketiga aspek ini dalam konten.
#3 User experience
User experience pada website juga menjadi perhatian dalam Core Update. Ini termasuk loading speed halaman, kemudahan navigasi, dan responsivitas website di berbagai perangkat. Website yang memperhatikan pengalaman pengguna berpotensi mendapatkan ranking lebih tinggi pasca-update.
#4 Keamanan website
Keamanan website, termasuk penggunaan HTTPS, juga dipertimbangkan dalam penilaian Google. Website yang dianggap aman untuk user berpeluang lebih baik untuk mendapatkan ranking lebih tinggi dalam hasil pencarian.
#5 Penyesuaian terhadap user behavior
Google Core Update menyesuaikan algoritma pencarian dengan perubahan perilaku user. Misalnya, peningkatan pencarian melalui perangkat mobile telah mendorong Google untuk memprioritaskan website yang mobile-friendly.
#6 Penalti untuk black hat SEO
Update ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menurunkan ranking website yang menggunakan teknik SEO manipulatif, seperti pengisian kata kunci berlebihan (keyword stuffing), pembuatan backlink spam, atau konten duplikat.
Apa Saja Perubahan Algoritma di Google Core Update Terbaru?
Berikut beberapa poin penting mengenai perubahan algoritma di Google Core Update berdasarkan data terbaru Maret 2024:
Penghapusan indeks website dari Google
Google Core Update Maret 2024 memulai langkah besar dengan menghapus sepenuhnya website dari hasil pencarian Google. Tujuannya adalah untuk mengurangi konten yang tidak membantu, tidak relevan, atau tidak asli dari hasil pencarian.
Sebanyak 40% website berkualitas rendah yang menyediakan informasi tidak berguna dan user experience buruk dihapus dari indeks pencarian. Ini termasuk website yang melanggar pedoman Google atau menggunakan black hat SEO.
Penalti dilakukan dengan cepat
Penalti dari pembaruan terbaru diterapkan dengan cepat. Untuk mengetahui apakah website terdampak, pemilik dapat mengecek langsung di Google dengan mengetik "site:website.com".
Perlu dicatat bahwa website yang terkena dampak oleh pembaruan inti atau pembaruan spam pada update Maret 2024 tidak akan menerima notifikasi penurunan peringkat melalui Google Search Console.
Tidak ada website yang kebal terhadap pembaruan
Website yang sebelumnya tidak terpengaruh oleh pembaruan algoritma Google kini juga berisiko. Hal ini menunjukkan tidak ada website yang "kebal" terhadap perubahan algoritma. Semua website harus terus memperbarui dan memperbaiki kontennya sesuai dengan pedoman terbaru dari Google untuk mempertahankan atau meningkatkan peringkatnya.
Website usang lebih berisiko
Website yang ketinggalan zaman, banyak error, atau memiliki konten yang tidak relevan menjadi sangat rentan dalam pembaruan ini. Google semakin memfokuskan penilaiannya pada kualitas konten, user experience, dan keamanan website, sehingga website yang tidak memenuhi standar akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan visibilitasnya di hasil pencarian.
Konten AI juga berdampak
Pembaruan ini menyoroti bagaimana Google semakin canggih dalam mendeteksi dan mengevaluasi konten yang dihasilkan oleh AI, termasuk pada website skala kecil.
Meskipun Google tidak secara eksplisit menargetkan konten AI, pembaruan ini menunjukkan prioritasnya adalah untuk menghilangkan konten yang dianggap tidak berguna, repetitif (berulang), atau tidak asli, baik itu dihasilkan oleh manusia maupun AI.
FAQ (Frequently Asked Question)
Seberapa sering Google Core Update terjadi?
Google tidak memiliki jadwal tetap untuk pembaruan inti ini, sehingga waktu spesifiknya bisa bervariasi. Perubahan biasanya terjadi beberapa kali dalam setahun atau setiap beberapa bulan. Namun, berdasarkan pola historis, bisa dikatakan akan ada beberapa pembaruan inti setiap tahun.
Setiap kali Google merencanakan untuk merilis Core Update, mereka sering kali mengumumkan beberapa hari sebelumnya atau pada hari peluncuran melalui blog resmi Google atau akun media sosial Google SearchLiaison.
Meskipun demikian, beberapa pembaruan mungkin membutuhkan waktu beberapa hari sampai sepenuhnya diluncurkan dan terasa dampaknya di seluruh web.
