Indexing

Indexing adalah proses menyusun data atau informasi supaya dapat diakses sehingga seseorang dapat dengan mudah menemukan informasi sesuai pencariannya.

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Apa itu Indexing?

indexing adalah

Dilansir dari Techopedia.com, indexing adalah proses menyusun data atau informasi supaya mudah diakses. Seperti daftar isi pada sebuah buku, dengan adanya indexing, seseorang dapat dengan mudah mencari informasi yang diinginkan karena sudah tersusun dengan rapi. 

Salah satu jenis indexing yang paling umum adalah search engine indexing atau disebut juga web indexing

Mesin pencari seperti Google melakukan beberapa proses, termasuk indexing, supaya suatu halaman web dapat ditemukan di mesin pencari tersebut. Tanpa indexing, pemilik suatu website akan kesulitan memunculkan kontennya di halaman hasil pencarian, dengan begitu akan susah mendapatkan traffic

Fungsi Indexing

Indexing memiliki beberapa manfaat penting baik untuk pemilik website maupun pembaca yang mencari informasi di internet. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari indexing dikutip dari Hubspot:

fungsi indexing
Fungsi Indexing

Untuk pemilik website:  

  • Peningkatan visibilitas: halaman yang terindeks akan dapat ditemukan melalui hasil pencarian ketika seseorang mengetikkan keywords terkait. Hal ini memungkinkan website mengalami peningkatan traffic atau pengunjung.
  • Peningkatan ranking pencarian: indexing adalah langkah awal bagi mesin pencari untuk me-ranking sebuah halaman. Semakin banyak halaman sebuah website terindeks, semakin banyak juga peluang untuk mendapatkan peringkat teratas dari hasil pencarian suatu keyword
  • Peningkatan kredibilitas: Mesin pencari termasuk Google memiliki kriteria tertentu, seperti penulisan konten yang berkualitas dan berdasarkan fakta, agar suatu halaman website dapat terindeks. Karena itu, semakin banyak halaman yang terindeks mengindikasikan bahwa website tersebut menyediakan informasi yang kredibel.

Untuk pembaca:

  • Kemudahan akses informasi: dengan mengetik keywords yang diinginkan, seseorang dapat memperoleh informasi yang relevan dengan cepat karena halaman yang memuat informasi tersebut sudah terindeks.
  • Peningkatan kualitas hasil pencarian: indexing memungkinkan pembaca untuk mendapatkan hasil pencarian yang sesuai dengan topiknya dan terhindar dari informasi yang kurang berkualitas. 

Contoh Indexing

Untuk lebih memahami indexing, mari menyimak bagaimana seorang pembaca dapat menemukan artikel RevoU yang berjudul Apa Itu Digital Marketer? melalui mesin pencari Google:

  1. Artikel “Apa Itu Digital Marketer?” sudah dipublikasikan dan diindeks oleh Google
  2. Seseorang mengetik “apa itu digital marketer” pada mesin pencari Google
  3. Google menggunakan index-nya untuk menampilkan hasil yang relevan dengan pencarian tersebut
  4. Karena halaman artikel RevoU tersebut sudah terindeks dengan baik, artikelnya tampil pada posisi teratas pada hasil pencarian. 
contoh indexing
Contoh Indexing

Dengan demikian, kemungkinan besar pembaca yang melihat akan mengunjungi artikel tersebut sehingga traffic website RevoU semakin meningkat.  Tanpa indexing, akan lebih sulit bagi artikel tersebut untuk dapat ditemukan oleh pembaca.

Penutup 

Indexing adalah proses penyusunan informasi sehingga dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Dengan indexing, pemilik website dapat meningkatkan visibilitas website-nya dan pembaca dapat dengan mudah menemukan informasi yang relevan. Maka dari itu, indexing perlu dilakukan untuk mengatur berbagai konten yang ada di internet.  

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja langkah-langkah dalam melakukan proses indexing di Google?

Sebenarnya, sebuah halaman web yang sudah dipublikasikan akan dengan sendirinya terindeks oleh Google. Namun, supaya prosesnya lebih cepat, ada beberapa proses yang dapat dilakukan, yaitu: 

  1. Buat sitemap

Sitemap adalah sebuah file yang berisi seluruh halaman website. Untuk membuat sitemap dapat menggunakan tools seperti Yoast SEO atau Google Sitemap Generator. Setelah itu, sitemap yang telah dibuat bisa di-submit ke dalam Google Search Console, yang merupakan sebuah tool yang dapat membantu memonitor performa website

  1. Manfaatkan Google Search Console

Google Search Console juga memungkinkan seseorang untuk melakukan request indexing halaman yang baru saja dibuat. Caranya adalah dengan klik “Inspect any URL in…” di bagian teratas Google Search Console dan mengetikkan URL halaman terkait. 

Apabila halaman tersebut sudah terindeks, akan muncul tulisan “URL is on Google”. 

Apabila belum terindeks (URL is not on Google), bisa request indexing dengan cara klik “Request Indexing” 

  1. Gunakan internal link

Penggunaan internal link, atau link yang mengarah ke halaman lain di website yang sama, dapat mempercepat Google untuk mengindeks sebuah halaman baru. Caranya adalah dengan mencantumkan link dari halaman yang baru dibuat ke dalam halaman lama yang dirasa berkualitas dan topiknya masih berkaitan.

  1. Buat konten yang berkualitas

Apabila sebuah halaman yang dipublikasikan membutuhkan waktu indexing yang lama, bisa jadi permasalahannya adalah konten yang kurang berkualitas bagi pengguna. Karena itu, konten yang dibuat sebaiknya bermanfaat dan unik atau bukan hasil dari plagiarisme.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Daftar Isi