Keyword

Keyword adalah kata kunci yang paling mewakili isi suatu artikel atau konten.

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Apa itu Keyword?

Pengertian keyword
Pengertian keyword

Dalam konteks SEO, keyword adalah kata kunci yang paling mewakili isi suatu artikel atau konten. Keyword juga dikenal dengan berbagai istilah, yaitu focus keyword, main keyword, dan primary keyword. 

Yoast mendefinisikan keyword sebagai kata atau frasa yang ditargetkan untuk mendapat ranking di search engine.   

Mengapa Keyword Penting?

Tujuan dari penambahan keyword tidak semata-mata untuk meraih peringkat #1 di halaman hasil pencarian. 

  • Bagi perusahaan, menggunakan keyword dalam konten di website mereka dapat membantu menargetkan calon pelanggan yang menjadi bagian penting customer segmentation. Dengan memahami kata kunci yang digunakan target pelanggan saat mencari informasi di search engine, perusahaan bisa mengoptimalkan konten untuk menjawab pertanyaan mereka.
  • Bagi individu, mempelajari cara riset keyword bisa membuka peluang untuk berkarier sebagai SEO specialist. Terlebih, keyword adalah aspek terpenting dalam optimasi mesin mencari. Dengan menguasai skill riset keyword, seorang SEO specialist akan mampu memahami apa yang menjadi kebutuhan setiap target audiens.

Penentu Kualitas Keyword

Ada beberapa aspek kualitas keyword yang penting diperhatikan sebelum menentukan pilihan keyword, yaitu:

#1 Search Volume

Contoh search volume
Contoh search volume

Search Volume (SV) atau volume pencarian adalah berapa kali kata kunci dicari setiap bulan. Tools SEO seperti Semrush dan Ahrefs menyediakan fitur pencarian search volume berdasarkan lokasi. 

Hasil tangkapan layar di atas merupakan tampilan dari fitur “Keywords Explorer” di Ahrefs yang memperlihatkan SV bulanan untuk keyword “apa itu google ads” di Indonesia. 

#2 Keyword Difficulty

Semakin besar volume pencarian, maka tingkat bersaing untuk memenangkan suatu keyword juga semakin tinggi. Karena itu, faktor Keyword Difficulty (KD) juga perlu diperhatikan. 

Metrik KD memperlihatkan seberapa sulit untuk merebut posisi halaman pertama di hasil pencarian organik dengan rentang skor 0 - 100. Semakin besar angkanya, tingkat persaingan semakin sulit. 

Tiap tool bisa saja berbeda dalam menentukan basis pengukuran KD. Di Ahrefs, dasar penghitungan KD adalah seberapa banyak backlink yang terhubung ke masing-masing artikel di page one.

Contoh keyword difficulty
Contoh keyword difficulty

#2 Traffic Potential

Sebuah konten tidak meraih peringkat di SERP (Search Engine Results Page) hanya karena satu kata kunci saja. 

Ketika ingin mencari rekomendasi pakan kucing, seseorang bisa saja langsung mengetikkan kalimat “rekomendasi pakan kucing terbaik”, sementara orang-orang lainnya memasukkan kueri “rekomendasi pakan kucing bergizi”, “rekomendasi pakan kucing bernutrisi”, atau “rekomendasi pakan kucing murah”.

Contoh traffic potential
Contoh traffic potential

Kembali ke konsep “bahasa” yang arbitrer, setiap manusia punya cara dan pilihan kata sendiri untuk mengungkapkan maksudnya. Begitu pula dengan perilaku pengguna search engine.

Algoritma Google cukup pintar untuk mendeteksi hal itu sehingga bisa me-ranking satu halaman yang sama untuk beberapa keyword dengan kemiripan kata. 

Artinya, Google menganggap satu konten itu mampu menjawab berbagai pertanyaan yang punya maksud sama meskipun dicari dengan berbagai variasi keyword.

Itulah yang diukur oleh metrik Traffic Potential (TP). Metrik ini memperhitungkan traffic yang kemungkinan diraih jika konten muncul di urutan teratas SERP. 

Fitur TP termasuk kelebihan Ahrefs dibanding pesaingnya, Moz dan Semrush. 

#3 Harga (Cost Per Click/CPC)

CPC memperlihatkan seberapa banyak biaya yang dibayar pengiklan untuk setiap klik pada iklan yang menarget keyword tertentu. Metrik ini memberitahu nilai suatu keyword dalam nominal uang.

Contoh Keyword

Berikut adalah contoh keyword di salah satu artikel RevouPedia.

Ketika, misalnya, seseorang mencari di Google dengan mengetik “buyer persona adalah”. Lalu, akan muncul beberapa pilihan artikel dan mengeklik salah satunya.

Contoh keyword buyer persona
Contoh keyword buyer persona
Contoh keyword buyer persona
Contoh keyword buyer persona

Buyer persona” adalah keyword utama artikel. Ini terlihat dari judul, deskripsi, dan sejak pertama kali artikel mendefinisikan apa itu buyer persona. Artinya, ketika seseorang ingin mengetahui hal tertentu, ia harus mengetikkan keyword tentang apa yang ingin diketahuinya.

FAQ (Frequently Asked Question)

Di mana saja kata kunci utama wajib disebutkan?

Kunci penting dari SEO adalah memahami bahwa keyword tidak hanya diletakkan di body artikel saja. Ada beberapa bagian lain yang juga harus ditambahkan kata kunci agar bisa di-index dengan baik oleh Google sekaligus memudahkan audiens menemukannya.

Berikut beberapa bagian yang perlu ditambahkan keyword: 

  • Judul halaman - bagian ini wajib ditambahkan keyword. Judul yang mengandung keyword memudahkan audiens dalam menentukan apakah konten tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan.
  • Headings - beberapa headings perlu ditambahkan keyword agar bisa dikenali search engine. Namun, perlu diingat bahwa konten dibuat untuk memudahkan audiens memahami informasi. Jadi, tidak perlu memasukkan kata kunci di setiap subheadings karena akan terlihat spam dan tidak wajar.
  • Introduction – pendahuluan adalah paragraf pertama di body artikel. Disarankan untuk membuat pendahuluan yang langsung mengarah ke inti pembahasan, sehingga Google dan pembaca tahu apa yang akan dibicarakan.
  • Image alt-text – tidak hanya frasa dalam konten itu saja, kata kunci juga perlu dimasukkan dalam gambar. Menambahkan alt text tidak hanya baik untuk SEO, namun juga membantu aksesibilitas pembaca dalam memahami arti gambar tersebut.
  • Meta description – ini adalah bagian dari teks yang ditampilkan Google dalam hasil pencariannya. Meta description perlu diisi keyword dan deskripsi singkat tentang apa yang akan dibahas dalam artikel.
  • URLkeyword dalam URL berfungsi mengidentifikasi halaman tertentu. Misalnya, URL untuk postingan ini adalah revou.co/kosakata/keyword. Audiens dapat secara langsung mengetahui halaman apa yang sedang dibuka.

Apa perbedaan long tail keyword dan short tail keyword?

Long-tail keyword adalah kata kunci yang lebih banyak kata sifat dan frasa deskriptif, sehingga mempersempit proses pencarian dan mempermudah audiens menemukan apa yang mereka cari. SEOPressor menyebut panjang long-tail keyword lebih dari 3 kata. 

Contohnya, kata kunci "cara membuat artikel SEO-friendly" atau "pertanyaan interview SEO specialist".

Sebaliknya, short-tail keyword adalah kata kunci yang frasa atau istilahnya sangat luas dan umum, seperti "sepatu" dan "pakaian". Dikarenakan istilah yang digunakan sangat umum, kemungkinan konten untuk dapat bersaing dengan konten lain akan lebih sulit.

Hal ini karena frasa tersebut bisa digunakan untuk berbagai jenis keyword sesuai pencarian user, seperti navigational, informational, atau transaksional.

Perbedaan utama antara long-tail dan short-tail keyword terletak pada short-tail keyword memiliki volume pencarian lebih tinggi, lebih kompetitif, dan umumnya menghasilkan tingkat konversi lebih rendah. 

Sedangkan, long-tail keyword cenderung memiliki volume pencarian lebih rendah, lebih spesifik, tidak begitu kompetitif, dan biasanya memiliki tingkat konversi lebih tinggi.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Daftar Isi