Cost Per Lead

Cost per lead (CPL) adalah rata-rata biaya atau anggaran yang dikeluarkan pada setiap iklan atau campaign untuk mendapatkan pelanggan potensial (leads).

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Apa itu Cost Per Lead (CPL)?

CPL adalah
Apa itu CPL

Dalam dunia marketing, ada berbagai macam metrik yang digunakan untuk mengukur apakah bisnis atau campaign yang dijakankan berjalan dengan efektif atau tidak. Salah satu metriknya adalah cost per lead (CPL).

Dikutip dari berbagai sumber, cost per lead adalah rata-rata biaya atau anggaran yang dikeluarkan pada setiap iklan atau campaign untuk mendapatkan pelanggan potensial.  

Pelanggan potensial atau disebut dengan leads merujuk pada orang-orang yang memiliki ketertarikan terhadap suatu barang atau jasa, yang berpotensi melakukan pembelian di kemudian hari. 

CPL biasanya didasarkan pada marketing channel atau jenis campaign yang dilakukan, misalnya e-mail marketing dan social media marketing. CPL juga berkaitan erat dengan metrik lainnya seperti cost per acquisition dan cost per click.

Mengapa CPL Penting bagi Bisnis?

Sederhananya, cara kerja CPL adalah dengan membagi anggaran suatu campaign pada periode tertentu dengan jumlah orang yang menjadi leads melalui campaign tersebut pada periode yang sama. 

Rumus CPL
Rumus CPL

Dengan metrik CPL, pebisnis dan marketer bisa mengetahui hal berikut:

  • Apakah anggaran marketing sudah dialokasikan dengan tepat atau belum
  • Marketing channel apa yang memberikan leads paling banyak
  • Mengetahui marketing channel yang kurang efektif
  • Memberi pemahaman pada tim berapa banyak anggaran yang dibutuhkan untuk mendapatkan satu leads

CPL sangat penting bagi bisnis karena mendorong alokasi anggaran yang lebih efisien.

Namun perlu diingat bahwa leads tidak sama dengan keuntungan. Leads hanyalah orang-orang yang berpotensi melakukan pembelian di kemudian hari, bukan orang-orang yang melakukan pembelian dan menghasilkan keuntungan.

Untuk menghitung biaya yang dikeluarkan untuk mendapat keuntungan, diperlukan metrik lain yaitu cost per acquisition (CPA). 

Contoh Perhitungan CPL

Rina menggunakan Facebook Ads untuk mempromosikan produknya dan menghabiskan anggaran sekitar Rp 500.000 untuk promosi selama sebulan. Dari campaign tersebut, Rina berhasil mendapatkan leads sebanyak 30 orang. 

Jadi, biaya CPL yang dikeluarkan Rina adalah:

CPL = 500.000:30 = 16.666 

Artinya, Rina perlu mengeluarkan Rp 16.666 atau sekitar 17 ribu untuk mendapatkan 1 leads

Idealnya keseluruhan biaya CPL harus kurang atau sama () dengan laba kotor per penjualan. Jika biaya CPL justru lebih banyak atau mahal dari laba kotor penjualan, maka biaya CPL belum efektif. 

Untuk mengetahui apakah anggaran ini sesuai dengan keuntungan yang didapatkan, maka Rina perlu membandingkan biaya CPL dengan laba kotor per produk.

Katakanlah harga satu produk yang dijual Rina adalah Rp 35.000 dengan laba kotor Rp 10.000 per produk. Jika dibandingkan, biaya CPL lebih tinggi 7 ribu dari laba kotor.

Karena biaya CPL tersebut masih terlalu mahal, Rina perlu melakukan perubahan agar biaya CPL lebih efektif. 

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja tips agar biaya CPL efektif?

Dikutip dari Send Pulse, ada empat cara yang bisa dilakukan agar biaya CPL lebih efektif dan membantu bisnis lebih berkembang:

Tips CPL efektif
Tips biaya CPL efektif
  1. Jalankan strategi retargeting marketing

Retargeting adalah metode periklanan online yang khusus menargetkan orang-orang yang pernah mengunjungi suatu website. Metode ini memanfaatkan berbagai platform, seperti Google Ads, Facebook Ads, dan e-mail.  

Pengunjung tersebut mungkin pernah melakukan aktivitas seperti subscribe web, menambahkan produk ke keranjang tanpa melakukan pembelian, atau orang yang sudah pernah membeli sebelumnya. 

Dibandingkan melakukan campaign untuk menarik leads baru, mendorong leads untuk melakukan konversi pembelian jauh lebih efektif dan membutuhkan lebih sedikit anggaran. 

  1. Persempit demografis

Untuk menjual produk secara efektif, pebisnis dan marketer harus tahu siapa target pasarnya. 

Dalam menjalankan campaign, marketer perlu melakukan analisis secara berkala siapa yang paling sering berinteraksi dengan iklan berdasarkan demografisnya. Ini termasuk usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dan demografis relevan lainnya.

  1. Optimalkan formulir page

Beberapa campaign menyertakan formulir ke audiens yang tertarik dengan suatu produk atau jasa. 

Saat membuat formulir, pastikan agar bidang formulir tidak terlalu banyak dan bertele-tele. Jika ada banyak bidang formulir yang perlu diisi, otomatis waktu pengisian yang dibutuhkan pun lama. Hal ini bisa membuat audiens lelah dan malas mengisinya.

  1. Optimalkan kecepatan loading page

Semakin lama kecepatan halaman dimuat, semakin tinggi potensi orang-orang meninggalkan halaman. 

Periksa loading pagespeed secara teratur untuk memastikan orang-orang merasa nyaman saat mengakses website dan betah berlama-lama.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu