Overview
Seringkali kita mendengar istilah Facebook Ads, penjualan meningkat karena Facebook Ads, berkarir sebagai Facebook Ads Specialist, dan sebagainya. Lantas, apa itu Facebook Ads? Artikel berikut ini akan menjelaskan tentang pengertian, manfaat, cara kerja, dan kelebihan serta kekurangan Facebook Ads.
Apa itu Facebook Ads?
Facebook Ads, juga dikenal sebagai Meta Ads adalah sebuah platform dari Facebook untuk memasang iklan berbayar di media sosial yang paling populer digunakan di seluruh dunia, termasuk di dalamnya Facebook dan Instagram.
Jika sebelumnya bernama Facebook Inc., kini perusahaan yang menaungi Facebook, Whatsapp dan Instagram itu berubah menjadi Meta.
Iklan yang muncul ketika kamu sedang melihat story Instagram itu dilakukan atau diset-up melalui Facebook Ads.
Pada dasarnya, Facebook Ads adalah tempat beriklan untuk pengguna Facebook yang akan ditujukan ke para pengguna Facebook lainnya di seluruh dunia.
Penempatan iklan sendiri biasanya berada pada timeline (feed) atau sidebar. Materi yang ditunjukkan bisa berupa foto, gambar bergerak (GIF), carousel, maupun video.
Untuk bisa beriklan di Facebook Ads, tentu kamu perlu memiliki akun Facebook dan membuat Facebook Ads Manager.
Namun terlebih dahulu kamu perlu mengenali lebih jauh tentang Facebook Ads, sebagai bahan pertimbangan apakah Facebook Ads cocok digunakan pada bisnis kamu atau tidak.
Manfaat Facebook Ads
Menurut statista.com, terdapat sekitar 2,93 miliar pengguna aktif Facebook pada Q1 2022 yang tersebar di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, kurang lebih ada 129,85 juta pengguna Facebook. Dengan kata lain, hampir setengah penduduk Indonesia menggunakan Facebook.
Dengan kumpulan pengguna yang begitu banyak, Facebook menjadi tempat yang potensial untuk beriklan.
Kamu bisa melakukan online marketing dan menjangkau ke hampir setengah penduduk Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Selain dari banyaknya jumlah pengguna aktif di Facebook, masih ada beberapa manfaat lain penggunaan Facebook Ads untuk bisnis kamu, diantaranya:
Menargetkan pengguna dengan spesifik berdasarkan demografi
Dengan 2.39 miliar pengguna facebook dan lebih dari 1 miliar pengguna instagram, iklan kamu akan memiliki potensi untuk menjangkau lebih banyak orang yang sesuai dengan karakteristik yang kamu inginkan.
Facebook menawarkan berbagai pengguna dengan target usia yang beragam mulai dari usia 13 hingga 65+.
Selain usia, kamu juga bisa menargetkan berdasarkan lokasi, ketertarikan, status pernikahan, dan masih banyak lagi.
Sebagai advertiser, akan lebih baik jika kita menargetkan secara spesifik untuk meningkatkan konversi utama, dibandingkan harus menargetkan secara keseluruhan.
Fitur Remarketing
Remarketing atau pemasaran kembali adalah fitur yang bisa digunakan para advertiser untuk meng-engage kembali audiens yang sudah pernah terpapar oleh bisnis kamu, misalnya sudah pernah mengunjungi website, berinteraksi di sosial media, atau bahkan sudah sempat memasukan produk ke keranjang namun tidak jadi membeli.
Gunanya tentu saja untuk dapat meyakinkan calon customer yang sudah aware dengan brand kamu untuk segera melakukan konversi.
Efektif untuk berbagai Tujuan Marketing
Dalam strategi pemasaran, terdapat istilah funneling, yaitu gambaran alur perjalanan pelanggan mulai awal hingga tercapai deal atau bisa juga disebut dengan customer journey.
Melalui Facebook Ads, kamu bisa memilih berbagai tujuan marketing yang sesuai dengan bisnis kamu, mulai dari klik, visitor, penjualan, leads dan lain lain.
Jadi bisa dikatakan, FB Ads memiliki berbagai layanan untuk seluruh tujuan marketing.
Memahami audiens, monitor dan improve performa iklan
Melalui dashboard Ads Manager, kamu dapat memonitor performa dari iklan yang sudah ditayangkan secara real setiap saat.
Jika ada yang tidak sesuai dengan rencana dan ekspektasi, kamu bisa langsung melakukan penyesuaian.
Facebook Ads memungkinkan kamu untuk menelusuri informasi yang lebih mendetail, seperti hasil iklan dari waktu ke waktu dan perincian demografis.
Hal ini tentunya akan sangat berguna untuk meningkatkan performa iklan kamu selanjutnya.
Contohnya, dari dashboard Ads Manager, kamu bisa mengetahui audiens mana yang lebih tertarik dengan jenis iklan tertentu atau kelompok mana yang paling banyak melakukan konversi sekaligus perilaku audiens tersebut selama melihat iklan.
Membangun relasi dengan audiens dan mendapatkan instant feedback
Tidak seperti beriklan di offline marketing (seperti billboard maupun banner di transportasi umum), kamu bisa langsung mendapatkan instant feedback dari audiens yang melihat iklanmu.
Kamu dapat melihat reaksi yang mereka berikan, seperti like, love, dislike, serta melihat komentar yang diberikan.
Semua komentar dari audiens yang masuk bisa kamu lihat melalui akun Facebook pagemu.
Dari sini, kamu bisa langsung menjalin komunikasi terhadap calon customer dan mengarahkan untuk melakukan tujuan marketing kamu. Entah itu menjadi leads, subscribe newsletter, ataupun pembelian produk.
Kamu bisa langsung mendapatkan feedback dari audiens yang melihat iklanmu yang berguna untuk evaluasi performa iklan.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Membentuk social proof
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, beriklan di FB Ads bisa langsung mendapatkan instant feedback dari audiens yang melihat.
Dengan adanya komentar positif maupun testimoni dari customer di halaman facebook kamu, kepercayaan calon customer bisa meningkat.
Meningkatkan brand
Secara signifikan, beriklan di FB Ads dapat membantu meningkatkan brand awareness bisnis/usaha kamu. Mengapa demikian?
Setiap kamu mengiklankan produk kamu di FB Ads, akan ada banyak audiens yang melihat, entah sekedar membaca headline ataupun mengklik iklannya.
Hal ini akan menambah pengetahuan audiens terhadap brand bisnis kamu.
Tentunya hal ini tergantung pada budget yang kamu sediakan untuk beriklan.
Semakin banyak budget yang kamu alokasikan, maka semakin banyak jangkauan audiens yang bisa kamu dapatkan.
Memiliki fitur kontrol biaya & terjangkau
Kamu bisa menyetel sendiri berapa biaya yang kamu mau keluarkan untuk campaign yang sedang dipasang pada periode tertentu.
Hanya dengan mulai dari Rp 10.000/hari, kamu sudah bisa melakukan online marketing melalui Facebook Ads.
Tracking Menggunakan Facebook Pixel
FB Ads menggunakan FB pixel yang bisa kita sematkan pada website bisnis dengan tujuan melacak audiens dari sejak melihat iklan hingga aktivitas yang dilakukan di dalam website.
Tujuannya adalah untuk menganalisa perilaku audiens untuk peningkatan performa iklan maupun peningkatan produk/layanan.
Cara Kerja Facebook Ads
Banyak para pengiklan yang mengatakan bahwa Facebook Ads sudah tidak bagus atau tidak lagi menguntungkan..
Hal itu kemungkinan besar terjadi apabila advertiser tidak memahami cara kerja Facebook Ads.
Lalu, bagaimana cara kerja Facebook Ads?
Facebook Ads didesain untuk membantu para pemilik bisnis untuk bisa menjangkau orang yang tepat dengan iklan yang sesuai.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, lebih dari 2 Miliar orang di seluruh dunia menggunakan Facebook untuk melihat update dari temannya, komunitas, maupun hal-hal yang menjadi ketertarikan mereka.
Facebook membantu menghubungkan bisnismu dengan milyaran orang di dunia dengan menampilkan iklanmu ketika mereka membuka facebook.
Lantas, bagaimana supaya iklan kamu bisa muncul pada orang yang tepat?
Ketika membuat iklan, kamu bisa menentukan beberapa karakteristik yang sesuai dengan bisnis kamu, mulai dari umur, jenis kelamin, lokasi dan ketertarikan mereka.
Bahkan, kamu juga bisa memilih audiens dari segi device yang mereka gunakan.
Dengan begitu, iklan yang kamu pasang hanya akan ditampilkan ke orang-orang yang memiliki karakteristik yang sudah ditentukan.
Itu menjadikan Facebook Ads tempat yang efisien untuk beriklan.
Salah satu kesalahan terbesar para advertiser di Facebook Ads adalah tidak menargetkan audiens dengan benar.
Kebanyakan dari para advertiser ingin menargetkan iklan mereka kepada semua anggota Facebook agar banyak yang melihat iklan dan convert.
Padahal tidak seperti itu.
Contoh penargetan iklan Facebook:
Misalnya, kamu berjualan susu bayi, tentu saja pengguna produknya adalah bayi berusia 1-3 tahun.
Tapi, apakah para bayi yang harus menjadi target iklan kita untuk membeli susunya sendiri? Tentu saja tidak.
Sang Ibu atau Ayah lah yang harus kita targetkan. Lalu, apakah harus menargetkan semua newly parent? Jawabannya bisa ya, bisa tidak.
Pembelian biasanya dapat dilakukan oleh Ibu ataupun Ayah. Setelah itu, kita bisa melakukan research lagi, siapakah pemegang decision untuk susu anak?
Mungkin sang ayah yang akan melakukan pembelian, tapi ternyata sang Ibu lah yang memilih brand susu apa yang akan dibeli.
Dari contoh di atas, target audiens yang lebih tepat untuk susu bayi yang kamu jual adalah Ibu, newly parent, berpenghasilan, suka belanja online, dan aktif sosial media.
Pada dasarnya, FB ads hanya akan menampilkan iklan kita kepada audiens yang sudah kita targetkan sebelumnya, tentunya juga dipengaruhi dengan budget dan strategi yang kita gunakan.
Setelah set up campaign iklan dan tayang, respon dan feedback dari audiens juga dapat mempengaruhi performa ads kita.
Kekurangan Facebook Ads
Selain memiliki kelebihan yang memudahkan para pemilik bisnis, beriklan di Facebook juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
Waktu dan tenaga
Proses menggunakan layanan FB Ads tidak bisa dilakukan secara instan, seperti langsung daftar, bayar, lalu iklan kita akan sampai ke seluruh pengguna facebook dan bisnis kita melesat pesat.
Ada sumber daya yang dibutuhkan agar iklan kita berhasil tayang di Fb Ads, misalnya waktu dan tenaga.
Skills
Tantangan berikutnya adalah perlu adanya kemampuan untuk menganalisa pada performa iklan yang sudah tayang.
Mungkin kita akan perlu melakukan trial error hingga menemukan strategi iklan yang sesuai dengan tujuan marketing kita yang nantinya dapat meningkatkan bisnis.
Negative feedback
Dengan melakukan promosi online tentunya kita akan mendapatkan instant feedback, namun tidak semua feedback yang diberikan merupakan feedback positif.
Tetap ada saja resiko customer yang kurang puas dengan produk/pelayanan kita yang akhirnya memberikan dampak negatif untuk brand kita.
Menemukan audiens dengan interest palsu
Berhubung cara kerja Facebook Ads adalah dengan menargetkan iklan pada audiens dengan kriteria interest tertentu, bukan tidak mungkin kita akan menemukan audiens yang memiliki interest yang tidak sesuai dengan aslinya.
Dengan begitu, iklan kita bisa jadi tidak tepat sasaran.
Melakukan promosi online pertama kali menggunakan Facebook Ads memang tidaklah mudah, butuh perencanaan matang dan alokasi budget.
Namun bukan berarti tidak mungkin layanan Facebook Ads dapat membantu mengembangkan bisnis dan usaha kamu.
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)