Overview
Bagi kamu yang tengah menekuni JavaScript, ada satu fungsi yang sering kali menjadi pahlawan dalam berbagai situasi: parseInt.
Bagi kamu yang tengah menekuni JavaScript, ada satu fungsi yang sering kali menjadi pahlawan dalam berbagai situasi: parseInt.
Bayangkan kamu berurusan dengan data yang penuh teks dan angka. Kamu perlu mengambil nilai numerik dari data tersebut. Di sinilah parseInt beraksi, mengubah string menjadi angka dengan cara efisien.
Artikel ini akan membawamu memahami lebih dalam tentang parseInt di JavaScript, menjelaskan bagaimana cara kerjanya, dan mengapa fungsi ini menjadi salah satu alat penting di web development. Selamat membaca!
Apa Itu parseInt di JavaScript?
parseInt di JavaScript adalah fungsi untuk dalam mengelola data yang berbentuk teks.
Fungsi ini digunakan untuk mengonversi string (teks) menjadi angka integer (bilangan bulat). Salah satu keunikan dari parseInt yaitu kemampuannya untuk membaca dan mengonversi hanya bagian awal dari string yang merupakan angka, mengabaikan karakter non-angka yang mengikutinya.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki string "123abc", parseInt mengembalikan angka 123, sementara bagian "abc" diabaikan. Namun, jika string diawali dengan karakter non-angka, seperti "abc123", parseInt akan mengembalikan NaN (Not a Number), mengartikan tidak ada angka yang bisa diambil.
Sintaks parseInt
Sintaks dasar dari parseInt adalah sebagai berikut:
Di sini, string adalah teks yang ingin diubah menjadi angka. Sedangkan radix adalah basis sistem bilangan yang kamu gunakan (bersifat opsional). Jika kamu tidak menyertakan radix, JavaScript secara default akan menggunakan basis 10, yaitu sistem bilangan desimal.
Contoh Penggunaan parseInt
Berikut beberapa contoh penggunaan parseInt dalam JavaScript:
Contoh 1: konversi string biasa ke angka
Output: 123
Dalam contoh di atas, string "123" dikonversi menjadi angka 123.
Contoh 2: mengabaikan karakter setelah angka
Output: 100
Meskipun string "100px" mengandung karakter non-angka, parseInt hanya mengambil bagian angka dari awal string.
Contoh 3: mengabaikan spasi
Output: 60
parseInt mengabaikan spasi di awal dan akhir string, mengonversi " 60 " menjadi 60.
FAQ (Frequently Ask Question)
Apa bedanya antara parseInt dan parseFloat dalam JavaScript?
parseInt dan parseFloat adalah dua metode yang dipakai untuk mengonversi string menjadi bilangan dalam JavaScript. Perbedaannya terletak pada jenis bilangan yang dihasilkan.
parseInt menghasilkan bilangan bulat (integer), sedangkan parseFloat menghasilkan bilangan desimal (floating-point). Jika kamu ingin mengonversi string menjadi bilangan bulat, kamu harus menggunakan parseInt. Sementara jika ingin bilangan desimal, gunakan parseFloat.
Bagaimana menggunakan parameter radix dalam parseInt?
Parameter radix dalam fungsi parseInt di JavaScript berfungsi untuk menentukan basis sistem bilangan yang digunakan saat mengonversi string menjadi angka.
Basis ini bisa berupa bilangan desimal, biner, oktal, atau heksadesimal, dengan nilai radix berkisar antara 2 hingga 36. Penggunaan parameter radix penting untuk memastikan string diinterpretasikan dan dikonversi dengan benar sesuai sistem bilangan yang diinginkan.
Meskipun parameter radix bersifat opsional, sangat disarankan untuk selalu menyertakannya. Jika tidak disertakan, JavaScript akan mencoba menebak basis sistem bilangan berdasarkan format string.
Misalnya, string yang dimulai dengan "0x" akan dianggap heksadesimal dan string yang dimulai dengan "0" bisa dianggap oktal di beberapa versi JavaScript lama. Ini bisa menyebabkan hasil yang tidak konsisten atau tidak terduga, terutama saat bekerja dengan data yang bervariasi.
Dengan menyertakan radix, kamu memberikan instruksi yang jelas kepada JavaScript tentang bagaimana string harus diinterpretasikan, mengurangi risiko kesalahan dalam konversi.
Apakah parseInt merubah string asli?
Tidak, fungsi parseInt di JavaScript tidak mengubah string asli yang dijadikan input. Fungsi ini hanya membaca dan menginterpretasikan nilai dari string tersebut, kemudian mengembalikan sebuah angka berdasarkan interpretasinya. String asli tetap tidak berubah.
Ketika menggunakan parseInt, kamu memberikan sebuah string sebagai argumen dan parseInt akan mencoba mengonversi bagian awal dari string tersebut menjadi angka. Proses ini tidak memodifikasi string aslinya; sebaliknya, ia menghasilkan nilai baru (angka) berdasarkan konten string.
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)