Memahami JavaScript Array: Syntax, Cara, dan Contohnya

Array dalam JavaScript adalah struktur data untuk menyimpan daftar elemen yang berurutan. Berikut syntax lengkap dengan cara penggunaannya!
RevoU Staff
November 3, 2023
5
min read

Mau Belajar

Software Engineering

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
DAFTAR FULL PROGRAMCOBA COURSE GRATIS

Overview

Dalam JavaScript, sebuah array merupakan kumpulan item yang dapat mengandung berbagai jenis data dan memungkinkan kamu untuk menyimpan, mengakses, serta melakukan manipulasi pada sekumpulan data tersebut dalam satu variabel tunggal.

Dalam pemrograman, sering kali kita berhadapan dengan kumpulan data yang perlu dikelola dan diproses. Di sinilah JavaScript array memainkan peran kuncinya.

Ibaratkan sebuah rak buku. Di setiap sekat, terdapat buku yang tersusun rapi. Array dalam JavaScript mirip seperti rak buku tersebut, membantu kita menyimpan dan mengatur data dengan efisiensi tinggi.

Melalui artikel ini, kita akan menyelami lebih detail konsep array, memahami keunggulannya, dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas kode. Selamat membaca!

Pengenalan JavaScript Array

Array dalam JavaScript adalah struktur data untuk menyimpan daftar elemen yang berurutan. Dengan kata lain, array merupakan kumpulan item yang bisa diakses berdasarkan indeks atau urutannya.

Salah satu keunggulan array yaitu berfungsi sebagai wadah fleksibel yang mampu menampung berbagai bentuk data. Mulai dari string, number, object, hingga mixed data type, semua dapat disimpan dalam array.

JavaScript array penting dalam web programming karena dapat mengelola sejumlah data dengan lebih efisien. Bayangkan kamu harus menyimpan informasi tentang ratusan produk di sebuah online store tanpa menggunakan array, prosesnya akan berlangsung sangat lama dan menghabiskan banyak tenaga.

Syntax JavaScript Array

Array dalam JavaScript adalah kumpulan item yang disimpan dalam satu variabel tunggal. Item-item ini bisa berupa tipe data apa pun. Berikut cara mendefinisikan array di JavaScript:

Definisi array menggunakan tanda kurung siku []:

Cara ini paling umum untuk mendefinisikan array. Elemen-elemen di dalam array dipisahkan dengan koma.

Definisi array menggunakan konstruktor array():

Kamu juga bisa mendefinisikan array menggunakan konstruktor array().

Atau, jika kamu ingin mendefinisikan array dengan panjang tertentu tetapi belum menentukan elemennya, gunakan cara berikut:

Mengakses elemen array

Elemen array diakses dengan menggunakan indeks yang dimulai dari 0 untuk elemen pertama.

Mengubah elemen array

Kamu bisa mengubah elemen array dengan menetapkan value baru ke indeks tertentu.

Panjang array

Untuk mengetahui panjang array, gunakan properti .length.

Array multidimensi

Array bisa berisi array lain yang dikenal sebagai array multidimensi.

Cara Mengakses Elemen Array

Setelah mendefinisikan array, tentunya kamu ingin bisa mengambil atau memodifikasi nilai di dalamnya. Berikut cara untuk mengakses elemen dalam array di JavaScript:

#1 Menggunakan indeks

Setiap elemen dalam array memiliki indeks yang dimulai dari angka 0 untuk elemen pertama, 1 untuk elemen kedua, dan seterusnya. Kamu dapat mengakses elemen array dengan menyebutkan nama array diikuti oleh indeks elemen dalam tanda kurung siku [].

Contoh:

#2 Mengakses elemen terakhir array

Jika kamu ingin mengakses elemen terakhir dari array tanpa mengetahui panjangnya, kamu bisa menggunakan properti .length dari array.

Contoh:

Di sini, hewan.length mengembalikan panjang array, yaitu 3. Karena indeks dimulai dari 0, indeks elemen terakhir adalah hewan.length - 1.

#3 Mengakses elemen terakhir dengan panjang array - 1

Dalam JavaScript, untuk mengakses elemen terakhir dari sebuah array, kita menggunakan nilai panjang array dikurangi satu. Hal ini karena indeks array dimulai dari nol, sehingga elemen terakhir selalu memiliki indeks yang sama dengan panjang array minus satu.

Berikut cara untuk mencapai hal tersebut:

Pada contoh di atas, warna.length memberikan nilai 3 karena ada tiga elemen dalam array. Saat kita mengurangi 1, kita mendapatkan 2 yang merupakan indeks dari elemen terakhir array, yaitu "biru".

Jadi, warna[warna.length - 1] selalu memberikan elemen terakhir dari array, tidak peduli berapa panjang array tersebut.

Cara Memanipulasi Array

JavaScript menyediakan berbagai metode bawaan untuk melakukan manipulasi array. Berikut beberapa cara memanipulasi array beserta contoh penggunaannya:

Menambahkan elemen ke akhir array - push():

Metode push() memungkinkan kamu untuk menambahkan satu atau lebih elemen ke akhir array.

Contoh:

Menghapus elemen dari akhir array - pop()

Metode pop() menghapus elemen terakhir dari array dan mengembalikannya.

Contoh:

Menambahkan elemen ke awal array - unshift()

Metode unshift() berguna untuk menambahkan satu atau lebih elemen ke awal array.

Contoh:

Menghapus elemen dari awal array - shift():

Metode shift() menghapus elemen pertama dari array lalu mengembalikannya.

Contoh:

Mengurutkan elemen array - sort():

Metode sort() mengurutkan elemen array dalam urutan leksikografis (alfabet).

Contoh:

FAQ (Frequently Ask Question)

Apakah bisa menyimpan tipe data yang berbeda dalam satu array?

Di JavaScript, array bisa berisi kombinasi tipe data yang berbeda, termasuk string, number, boolean, object, dan array lain.

Apa itu array sparse?

Array sparse adalah array di mana tidak semua elemennya memiliki nilai. Dalam array seperti ini, beberapa indeks mungkin tidak memiliki nilai yang berkaitan dengannya.

Penutup

Array dalam JavaScript adalah kumpulan item yang dapat berupa tipe data apa pun, memungkinkan untuk menyimpan, mengakses, dan memanipulasi kumpulan data dalam satu variabel tunggal.

RevoU Staff
Kickstart your career in tech with RevoU!

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Artikel Lainnya

Mau belajar

Software Engineering

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
Menu

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Mau Belajar

Software Engineering

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

DAFTAR FULL PROGRAM

Mau Belajar

Software Engineering

?

Memahami JavaScript Array: Syntax, Cara, dan Contohnya

Array dalam JavaScript adalah struktur data untuk menyimpan daftar elemen yang berurutan. Berikut syntax lengkap dengan cara penggunaannya!
RevoU Staff
November 3, 2023
5
min read

Overview

Dalam JavaScript, sebuah array merupakan kumpulan item yang dapat mengandung berbagai jenis data dan memungkinkan kamu untuk menyimpan, mengakses, serta melakukan manipulasi pada sekumpulan data tersebut dalam satu variabel tunggal.

Dalam pemrograman, sering kali kita berhadapan dengan kumpulan data yang perlu dikelola dan diproses. Di sinilah JavaScript array memainkan peran kuncinya.

Ibaratkan sebuah rak buku. Di setiap sekat, terdapat buku yang tersusun rapi. Array dalam JavaScript mirip seperti rak buku tersebut, membantu kita menyimpan dan mengatur data dengan efisiensi tinggi.

Melalui artikel ini, kita akan menyelami lebih detail konsep array, memahami keunggulannya, dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas kode. Selamat membaca!

Pengenalan JavaScript Array

Array dalam JavaScript adalah struktur data untuk menyimpan daftar elemen yang berurutan. Dengan kata lain, array merupakan kumpulan item yang bisa diakses berdasarkan indeks atau urutannya.

Salah satu keunggulan array yaitu berfungsi sebagai wadah fleksibel yang mampu menampung berbagai bentuk data. Mulai dari string, number, object, hingga mixed data type, semua dapat disimpan dalam array.

JavaScript array penting dalam web programming karena dapat mengelola sejumlah data dengan lebih efisien. Bayangkan kamu harus menyimpan informasi tentang ratusan produk di sebuah online store tanpa menggunakan array, prosesnya akan berlangsung sangat lama dan menghabiskan banyak tenaga.

Syntax JavaScript Array

Array dalam JavaScript adalah kumpulan item yang disimpan dalam satu variabel tunggal. Item-item ini bisa berupa tipe data apa pun. Berikut cara mendefinisikan array di JavaScript:

Definisi array menggunakan tanda kurung siku []:

Cara ini paling umum untuk mendefinisikan array. Elemen-elemen di dalam array dipisahkan dengan koma.

Definisi array menggunakan konstruktor array():

Kamu juga bisa mendefinisikan array menggunakan konstruktor array().

Atau, jika kamu ingin mendefinisikan array dengan panjang tertentu tetapi belum menentukan elemennya, gunakan cara berikut:

Mengakses elemen array

Elemen array diakses dengan menggunakan indeks yang dimulai dari 0 untuk elemen pertama.

Mengubah elemen array

Kamu bisa mengubah elemen array dengan menetapkan value baru ke indeks tertentu.

Panjang array

Untuk mengetahui panjang array, gunakan properti .length.

Array multidimensi

Array bisa berisi array lain yang dikenal sebagai array multidimensi.

Cara Mengakses Elemen Array

Setelah mendefinisikan array, tentunya kamu ingin bisa mengambil atau memodifikasi nilai di dalamnya. Berikut cara untuk mengakses elemen dalam array di JavaScript:

#1 Menggunakan indeks

Setiap elemen dalam array memiliki indeks yang dimulai dari angka 0 untuk elemen pertama, 1 untuk elemen kedua, dan seterusnya. Kamu dapat mengakses elemen array dengan menyebutkan nama array diikuti oleh indeks elemen dalam tanda kurung siku [].

Contoh:

#2 Mengakses elemen terakhir array

Jika kamu ingin mengakses elemen terakhir dari array tanpa mengetahui panjangnya, kamu bisa menggunakan properti .length dari array.

Contoh:

Di sini, hewan.length mengembalikan panjang array, yaitu 3. Karena indeks dimulai dari 0, indeks elemen terakhir adalah hewan.length - 1.

#3 Mengakses elemen terakhir dengan panjang array - 1

Dalam JavaScript, untuk mengakses elemen terakhir dari sebuah array, kita menggunakan nilai panjang array dikurangi satu. Hal ini karena indeks array dimulai dari nol, sehingga elemen terakhir selalu memiliki indeks yang sama dengan panjang array minus satu.

Berikut cara untuk mencapai hal tersebut:

Pada contoh di atas, warna.length memberikan nilai 3 karena ada tiga elemen dalam array. Saat kita mengurangi 1, kita mendapatkan 2 yang merupakan indeks dari elemen terakhir array, yaitu "biru".

Jadi, warna[warna.length - 1] selalu memberikan elemen terakhir dari array, tidak peduli berapa panjang array tersebut.

Cara Memanipulasi Array

JavaScript menyediakan berbagai metode bawaan untuk melakukan manipulasi array. Berikut beberapa cara memanipulasi array beserta contoh penggunaannya:

Menambahkan elemen ke akhir array - push():

Metode push() memungkinkan kamu untuk menambahkan satu atau lebih elemen ke akhir array.

Contoh:

Menghapus elemen dari akhir array - pop()

Metode pop() menghapus elemen terakhir dari array dan mengembalikannya.

Contoh:

Menambahkan elemen ke awal array - unshift()

Metode unshift() berguna untuk menambahkan satu atau lebih elemen ke awal array.

Contoh:

Menghapus elemen dari awal array - shift():

Metode shift() menghapus elemen pertama dari array lalu mengembalikannya.

Contoh:

Mengurutkan elemen array - sort():

Metode sort() mengurutkan elemen array dalam urutan leksikografis (alfabet).

Contoh:

FAQ (Frequently Ask Question)

Apakah bisa menyimpan tipe data yang berbeda dalam satu array?

Di JavaScript, array bisa berisi kombinasi tipe data yang berbeda, termasuk string, number, boolean, object, dan array lain.

Apa itu array sparse?

Array sparse adalah array di mana tidak semua elemennya memiliki nilai. Dalam array seperti ini, beberapa indeks mungkin tidak memiliki nilai yang berkaitan dengannya.

Penutup

Array dalam JavaScript adalah kumpulan item yang dapat berupa tipe data apa pun, memungkinkan untuk menyimpan, mengakses, dan memanipulasi kumpulan data dalam satu variabel tunggal.

RevoU Staff
Kickstart your career in tech with RevoU!
Menu