Paid Marketing

Paid marketing adalah strategi digital marketing di mana brand membayar untuk menampilkan iklan di berbagai platform online, tujuannya meningkatkan visibilitas produk/layanan.

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Apa itu Paid Marketing?

pengertian paid marketing

Paid marketing adalah strategi digital marketing di mana brand membayar untuk menampilkan iklan di berbagai platform online, tujuannya meningkatkan visibilitas produk/layanan.

Dalam paid marketing, iklan dapat ditargetkan dengan sangat spesifik berdasarkan demografi, minat, perilaku, dan data lokasi user, memungkinkan brand menjangkau segmen audiens yang paling relevan dengan pesan yang disesuaikan.

Paid marketing juga menawarkan fleksibilitas dalam hal anggaran. Banyak platform yang menyediakan pengeluaran harian atau per campaign dan hanya membayar ketika user mengambil tindakan tertentu, seperti mengeklik iklan. Hal ini membuat paid marketing menjadi pilihan menarik bagi berbagai ukuran bisnis, dari startup sampai perusahaan besar, untuk mencapai tujuan marketing-nya, baik itu meningkatkan brand awareness, menghasilkan leads, atau mendorong direct sale.

Jenis-jenis dan Contoh Paid Marketing

Brafton menjelaskan beberapa jenis paid marketing:

#1 Paid search marketing

Paid search marketing juga dikenal sebagai search engine marketing (SEM), menampilkan iklan teks dan gambar kepada user yang mencari di platform seperti Google dan Bing.

Contohnya, sebuah perusahaan sepatu ingin meningkatkan penjualan produk terbaru. Mereka menggunakan Google Ads untuk membuat iklan yang muncul ketika seseorang mencari "sepatu lari terbaik" di Google. Iklan tersebut mengarahkan user ke halaman produk sepatu lari di website perusahaan.

#2 Paid shopping marketing

E-commerce dapat memanfaatkan Google dan Amazon untuk memasarkan produk mereka melalui Shopping Ads, membantu meningkatkan pertumbuhan dengan cepat.

Contohnya, sebuah brand fashion memanfaatkan Shopping Ads di Google untuk menampilkan produk pakaian. Ketika user mencari "baju casual wanita" produk dari brand tersebut muncul di bagian atas hasil pencarian Google dalam format gambar produk, harga, dan nama toko.

#3 Paid social media marketing

Paid social media marketing membantu brand untuk menargetkan user media sosial dengan iklan berdasarkan minat dan interaksi mereka. Alat yang direkomendasikan untuk strategi ini biasanya berupa platform seperti Facebook for Business, Pinterest Ads, dan LinkedIn Marketing Solutions.

Contohnya, sebuah restoran baru ingin meningkatkan awareness tentang grand opening-nya di kota Jakarta. Mereka membuat paid marketing di Facebook yang menargetkan user berdasarkan lokasi, minat kuliner, dan kebiasaan makan, dengan iklan yang menampilkan menu spesial opening sekaligus undangan untuk mengunjungi restoran.

#4 Display marketing

Mirip dengan SEM, display marketing menayangkan iklan kepada user situs. Pada strategi ini, teknologi retargeting dapat dimanfaatkan untuk menargetkan user berdasarkan search history dengan lebih spesifik.

Contohnya, sebuah perusahaan software antivirus ingin meningkatkan awareness tentang produk terbarunya. Mereka menggunakan display advertising network untuk menayangkan banner iklan di berbagai situs teknologi dan berita, menargetkan user yang telah menunjukkan minat dalam cyber security, dengan iklan yang menawarkan trial gratis produk mereka.

#5 Influencer marketing

Baik B2B marketer maupun B2C bisa bekerja sama dengan influencer (orang dengan followers media sosial besar) untuk mempromosikan penawaran mereka secara lebih personal. Alat yang direkomendasikan untuk strategi ini termasuk BuzzSumo, FameBit, BuzzStream, dan Upfluence.

Contohnya, sebuah brand kosmetik bekerja sama dengan influencer kecantikan di Instagram untuk mempromosikan peluncuran lipstik baru. Influencer tersebut membuat postingan dan video yang menampilkan ia menggunakan produk tersebut, berbagi kode diskon khusus untuk follower-nya, dan mengarahkan traffic ke website brand untuk pembelian.

Manfaat Paid Marketing

Berdasarkan berbagai sumber, berikut manfaat utama dari paid marketing:

  • Meningkatkan brand awareness: paid marketing membantu brand menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan brand awareness dengan cepat. Melalui iklan berbayar, brand dapat muncul di berbagai platform digital, termasuk mesin pencari dan media sosial, sehingga memperluas jangkauan ke user baru yang mungkin belum pernah mendengar tentang brand tersebut sebelumnya.
  • Mendorong engagement pelanggan: dengan iklan yang ditargetkan dan relevan, paid marketing akan meningkatkan engagement pelanggan. Iklan dapat dirancang untuk mendorong tindakan tertentu, seperti mengeklik link, mendaftar untuk penawaran, atau membuat pembelian, di mana semuanya meningkatkan interaksi antara pelanggan dan brand.
  • Targeting yang lebih spesifik: paid marketing menyediakan kemampuan targeting yang sangat spesifik, sehingga brand dapat menjangkau segmen audiens tertentu berdasarkan demografi, minat, perilaku, dan data lainnya. Hal ini memastikan iklan dilihat oleh orang-orang yang paling mungkin tertarik dengan produk/layanan.
  • Mengukur dan mengoptimalkan campaign: salah satu keuntungan besar dari paid marketing adalah kemampuannya untuk mengukur kinerja iklan secara real-time. Brand bisa melacak berbagai metrik, seperti views, klik, conversion, dan ROI, yang membantu mereka mengoptimalkan campaign berdasarkan data untuk mencapai hasil maksimal.
  • Hasil yang lebih cepat: paid marketing bisa menghasilkan hasil yang hampir instan. Ini sangat berguna untuk promosi waktu terbatas, peluncuran produk baru, atau ketika brand ingin dengan cepat meningkatkan visibilitasnya.
  • Mendukung strategi organic marketing: paid marketing dapat bekerja berdampingan dengan organic marketing, memberikan dorongan traffic dan kesadaran sementara, bersamaan dengan strategi organik jangka panjang yang sedang dibangun.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apakah paid marketing lebih menguntungkan daripada organic marketing?

Pertanyaan tentang apakah paid marketing lebih menguntungkan daripada organic marketing tidak memiliki jawaban pasti karena keduanya memiliki peran dan manfaat yang berbeda dalam strategi digital marketing.

Paid marketing menawarkan keuntungan dalam hal kecepatan dan targeting yang spesifik, menjadikan brand bisa lebih cepat meningkatkan visibilitas dan mencapai target audiens dengan pesan yang sangat relevan. Ini sangat berguna untuk mencapai tujuan jangka pendek, seperti meningkatkan penjualan selama periode promosi atau meluncurkan produk baru.

Di sisi lain, organic marketing membangun online presence yang kuat dan berkelanjutan melalui konten berkualitas, SEO, dan social media engagement. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama untuk melihat hasilnya, organic marketing sering kali menghasilkan engagement yang lebih tinggi dan loyalitas pelanggan, karena didasarkan pada pembangunan hubungan dan kepercayaan.

Kedua strategi tersebut idealnya harus digunakan bersamaan sebagai bagian dari pendekatan digital marketing yang holistik. Sementara paid marketing memberikan dorongan awal dan visibilitas yang diperlukan, organic marketing memperkuat dan mempertahankan online presence jangka panjang. Keputusan untuk mengutamakan salah satu di atas yang lain tergantung pada tujuan spesifik, anggaran, dan timeline campaign marketing.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu