Demi membahagiakan orang tuanya, Fiva Ersy menempuh pendidikan formal di jurusan Fisiologi yang mempelajari tentang anatomi manusia.
Namun, ia sendiri tidak memiliki minat di bidang tersebut. Ia justru merasa lebih tertarik saat mengambil kelas bisnis dasar dan marketing yang disediakan sekolahnya yaitu Monash University, Australia.
Sambil menjalankan kuliah, Eci juga pernah berjualan produk secara online yaitu hoverboard. Ia membuat toko online melalui Shopify dan mempromosikannya melalui Facebook Ads dengan bermodalkan kreatifitas dan ilmu digital marketing yang terbatas.
Tanpa disangka, Eci menerima banyak pesanan dan hasil yang ia rasakan membuatnya tertarik untuk mempelajari digital marketing lebih dalam.
Ketika sudah lulus perkuliahan, Eci akhirnya kembali ke Surabaya dan membuka berbagai usaha mulai dari minuman kekinian sampai memiliki tempat futsal bersama temannya.
Namun karena konflik internal, ia memutuskan untuk menutup usahanya dan bekerja di perusahaan manufaktur pengalengan ikan di kotanya sebagai Export Marketing Manager. Eci bertanggung jawab untuk mengelola marketing perusahaan secara tradisional. Namun karena pengalaman usaha yang pernah dijalaninya berbasis online, ia tetap memiliki minat lebih besar untuk mempelajari bidang marketing yang digital.
Karena motivasinya ingin berpindah karir, Eci sangat tertarik dengan RevoU terutama saat mengetahui adanya Job Guarantee, yaitu RevoU bersedia memberikan refund jika murid tidak mendapatkan pekerjaan (sesuai syarat dan ketentuan diproses pendaftaran).
Bagi Eci, ini menandakan bahwa RevoU siap membantunya mulai dari awal belajar digital marketing, mengumpulkan portofolio melalui tugas, mendapatkan pengalaman kerja melalui apprenticeship, sampai dibimbing oleh career coach untuk mendapatkan pekerjaan.
Pelaksanaannya dilakukan secara online juga memfasilitasi Eci agar dapat mengikuti keseluruhan program dari tempat tinggalnya di Surabaya. Maka, ia memutuskan untuk mendaftar di revou.co dan memulai perjalanannya bersama dengan batch 3 pada bulan Juni 2020.
Life at RevoU
Selama 3 bulan mengikuti program Lecture RevoU, ia belajar beragam modul yang menjadi bagian dari spektrum digital marketing mulai dari analytics, paid advertising, Search Engine Optimization (SEO), content dan social media marketing, sampai Customer Relationship Management (CRM). Dia juga mengenal berbagai macam istilah baru seperti Pay-per-click (PPC), Customer Acquisition Cost (CAC), Urchin Tracking Module (UTM), Facebook Pixel dan lain sebagainya; yang ternyata banyak digunakan di pekerjaannya yang sekarang.
Selain mendengarkan pelajaran dari instruktur digital marketing terkemuka di Asia Tenggara, Eci juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktekannya langsung melalui tugas mingguan. Meskipun ia menemukan tantangan dalam mengerjakannya, baik dari segi pembagian waktu maupun tingkat kesulitan, namun Eci berhasil lulus dari semua tugas individu yang diberikan.
Pelajarannya sangat berbobot, time consuming tapi sangat berkesan
Selain itu, salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Eci adalah group project. Ia bersama anggota tim lainnya berkesempatan untuk melakukan uji pasar bisnis laundry online, Markicu, melalui channel online marketing dengan budget riil untuk calon pelanggan yang juga riil.
Setelah bertahun-tahun menjalankan Facebook Ads tanpa arahan yang jelas, Eci sangat bersemangat karena akhirnya ia dapat mempraktekan dan menguasai Facebook Ads manager mulai dari budgeting, bidding, targeting dan melaksanakan strategi optimasi kampanye.
Hasil kerja keras Eci dan tim berbuah baik, karena mereka hasil dari kampanye bisnis mereka berhasil menjuarai posisi kedua untuk facebook ads dan posisi pertama untuk google ads di kompetisi mini RevoU.
RevoU Labs
Setelah menyelesaikan 3 bulan pembelajaran, Eci melanjutkan perjalanan career changenya dengan mengikuti program apprenticeship di salah satu agensi Singapura bernama XYZ Labs.
Ia berperan sebagai performance marketer dan bertanggung jawab untuk mengerjakan facebook ads creative serta mengelola landing page kliennya. Eci terjun langsung untuk mempelajari pasar di wilayah Asia Tenggara, dan menemukan beberapa fakta menarik terkait facebook ads yang tidak diketahui sebelumnya.
Pengalaman ini juga menjadi portofolio yang berharga untuk mendukung proses pencarian kerjanya.
RevoU Next
Di saat yang bersamaan, Eci juga mulai mempersiapkan dirinya untuk mendaftar kerja di bidang digital marketing melalui program RevoU Next.
Menurutnya, bimbingan dari career coach Radhitia Pradana sangat membantu terutama dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi behavioral interview dan technical interview.
RevoU next itu ‘wah banget’. Career coachnya ngebantu banget karena mereka sudah berpengalaman jadi user jadi bisa kasih gambaran jawaban-jawaban yang sesuai. Mereka juga mau bantu kita untuk menyusun CV dan portofolio sesuai selayaknya orang yang akan mereka hire
Selain membantu dalam persiapan wawancara, ia juga dibimbing untuk menyusun dokumen-dokumen untuk mendaftar kerja (CV, Linked In, portofolio) agar sesuai dengan ekspektasi hiring manager. Hasilnya, banyak perusahaan yang menghubungi Eci melalui LinkedIn profilnya, bahkan sampai saat ini.
Fiva Ersy, Digital Marketing & Ecommerce Analyst di Y Ventures
Setelah menyelesaikan rangkaian program di RevoU, Eci berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai Digital Marketing & Ecommerce Analyst di Y Ventures, sebuah e-commerce agency di Singapura.
Perusahaan tempat ia bekerja berpusat pada penjualan melalui Amazon dan promosi melalui Facebook Ads. Selain bermain di pasar Asia, mereka juga menyediakan jasa untuk perusahaan Asia untuk bisa go internasional ke pasar Amerika. Selain dirinya, ada 5 orang Indonesia lainnya yang bekerja secara remote dengan perusahaan Singapura ini.
Menurut Eci, bekerja secara remote sangat sesuai dengan kondisinya saat ini karena ia bisa membagi waktunya dengan lebih produktif. Kesempatan untuk bekerja tanpa batasan lokasi sangat terbuka luas, terutama di masa pandemi seperti ini. Dan selama semua ini berlangsung, Eci tetap berada dan masih berada di Surabaya sampai sekarang.