Pernah kebayang nggak, seorang Laboratory Analyst tiba-tiba banting setir jadi Frontend Developer?
Ini yang dilakukan sama Widia Puspitasari, alumni Full Stack Software Engineering (FSSE) RevoU yang berhasil mengubah haluan kariernya 180 derajat. Berawal dari latar belakang Biologi, kini Widia mantap berkarier di dunia teknologi sebagai seorang Frontend Developer.
Yuk, simak cerita inspiratifnya!
Kenalan dengan Widia
“Aku adalah seorang career switcher, yang dulunya bekerja sebagai Lab Analyst dan sekarang beralih menjadi software engineer.”
Gimana ceritanya bisa beralih sejauh itu?
Widia mengaku bahwa setelah lulus kuliah dan bekerja sebagai Laboratory Analyst, ia mengalami kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang biologi.
Saat itu, dia mulai berpikir untuk belajar keterampilan baru yang bisa dikuasai secara mandiri, dan dunia programming akhirnya menjadi pilihan.
“Di era sekarang, aku sadar bahwa memiliki keterampilan yang bisa dipelajari secara mandiri itu penting banget. Setelah riset, aku nemu bahwa jadi programmer adalah pilihan yang tepat karena bisa dipelajari sendiri dari rumah lewat internet.”
Dari awalnya iseng dan coba-coba, Widia malah jadi jatuh cinta!
“Awalnya cuma iseng coba-coba, tapi semakin mendalami, aku merasa dunia ini makin menantang dan seru. Ada rasa puas tersendiri saat berhasil menyelesaikan tugas yang awalnya kelihatan susah banget,” jelas Widia.
Dari situlah, keputusannya untuk beralih karier semakin kuat, dan akhirnya Widia memutuskan untuk mengikuti Full-Stack Software Engineering di RevoU.
Pengalaman Belajar di RevoU
Selama belajar di RevoU, Widia menemukan banyak hal menarik, terutama interaksi dengan team leader yang suportif.
“Kadang, kita ngobrol sampai tengah malam, entah itu untuk membahas tugas, materi, atau bahkan hal-hal random. Team Leader di RevoU sangat suportif, selalu sabar menjelaskan hal-hal yang mungkin terlihat sepele buat mereka, tapi penting banget buat kami yang baru belajar.”
Tantangan dan Keberhasilan di RevoU NEXT
Setelah menyelesaikan program Faculty, Widia melanjutkan ke RevoU NEXT, di mana dia bisa mendapatkan bimbingan karier, sekaligus belajar banyak tentang pemecahan masalah secara langsung melalui Milestone Project dan sesi live coding.
“Pengalaman paling berkesan di RevoU NEXT adalah saat sesi live coding bersama dengan Student Development Coordinator (SDC). Di sana aku belajar banyak tentang bagaimana cara berpikir seorang programmer dalam menganalisa dan menyelesaikan masalah. Itu momen yang benar-benar membuka cara pandangku tentang pemecahan masalah di dunia coding,” kenang Widia.
Berbekal semua ilmu tersebut, Widia pun mulai melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan. Hingga akhirnya, dia berhasil mendapatkan posisi sebagai Frontend Developer di NTX Solusi Teknologi.
Keberhasilan ini juga nggak lepas dari peran mentornya di RevoU!
“Waktu itu tesnya adalah take-home test dengan empat soal yang harus dikerjakan selama lima hari. Tantangannya adalah tesnya menggunakan Vue, sedangkan di RevoU aku belajar menggunakan React. Tapi, SDC-ku selalu meyakinkan aku bahwa aku pasti bisa, dan alhamdulillah aku bisa menyelesaikannya tepat waktu.”
Tantangan Baru Sebagai Frontend Developer
Saat ini, Widia sedang menjalani masa probation sebagai Frontend Developer. Setiap hari, ia semakin mendalami JavaScript dan mengasah kemampuan problem solving-nya.
“Setiap harinya aku belajar lebih dalam tentang JavaScript dan juga mengerjakan soal-soal problem solving untuk meningkatkan kemampuan coding,” jelas Widia.
Peralihan karier dari Lab Analyst ke Frontend Developer tentunya membawa banyak perbedaan.
Menurut Widia: “Dulu aku bekerja di laboratorium, menganalisa sampel, sekarang kerja di depan laptop dan fokus mengerjakan tugas-tugas ngoding. Tapi, persamaannya adalah di kedua pekerjaan ini, aku terus belajar hal-hal baru. Dulu, aku fokus belajar bahan dan metode baru di lab, sekarang belajar teknologi dan tools baru dalam coding.”
Skill yang Paling Bermanfaat dari RevoU
Dari berbagai ilmu yang didapat di RevoU, Widia menyebutkan bahwa JavaScript, TypeScript, problem solving, React, Tailwin, HTML, dan CSS adalah beberapa yang paling berguna di pekerjaannya sekarang.
Selain itu, soft skill seperti kerja sama tim dan komunikasi juga sangat terpakai, terutama ketika bekerja bersama tim di NTX Solusi Teknologi.
“RevoU sangat membantu di bagian pengembangan skill, terutama karena aku tidak punya pengalaman sama sekali di bidang IT. Materi yang diajarkan sangat mudah dipahami, dan aku juga dapat banyak insight tentang cara melamar pekerjaan, membuat CV yang baik, serta cara menghadapi interview. Aku kasih nilai 8 dari 10 untuk RevoU,” kata Widia.
Pesan untuk Career Switchers di Luar Sana
Buat kamu yang masih ragu untuk switch career, Widia punya pesan khusus: Jangan takut mengambil langkah besar keluar dari zona nyaman, meskipun itu berarti harus mulai dari nol. Nggak apa-apa kalau dalam prosesnya kamu jatuh berulang kali, yang penting selalu ingat untuk bangkit lagi. Percayalah, kamu pasti bisa.”
Kamu bisa mulai belajar dasar Software Engineering dan merasakan bagaimana menjadi student di RevoU selama dua minggu secara gratis di RevoU Fundamental Course (FC)! Siapa tahu, langkah kecil ini bisa menjadi awal dari perubahan besar dalam hidupmu!
Cek selengkapnya di bawah ini: