Pernah kebayang nggak sih, seorang Marketing Executive yang berpengalaman 10 tahun tiba-tiba terjun belajar Artificial Intelligence (AI) demi bisa terus bersaing sama generasi muda?
Inilah yang dilakukan Emir Arifin, alumni RevoU AI Academy batch 2.
Emir, yang sekarang bekerja sebagai Marketing Executive di Casio Singapore, berhasil menemukan cara baru untuk mengoptimalkan pekerjaannya lewat AI!
Gimana kisahnya? Lanjut baca di bawah ini, yuk!
Kenalan Sama Emir Arifin
Emir mendeskripsikan dirinya sebagai seorang marketing profesional di industri fashion dengan pengalaman lebih dari satu dekade.
Meski mantap berkarier di luar negeri (Singapura), Emir sadar bahwa dunia marketing selalu berkembang.
“Marketing itu terus berubah, dan AI sekarang jadi tools yang lagi sering dipakai,” jelas Emir.
Inilah yang akhirnya membuat Emir memantapkan diri untuk terjun mempelajari AI.
“Dengan upskill AI, bahkan marketer senior bisa tetap up-to-date dan bersaing sama yang muda-muda!”
RevoU AI Academy Jadi Pilihan
Saat mulai mencari-cari tempat belajar, Emir nggak asal pilih. Dari sekian banyak pilihan, RevoU AI Academy, khususnya program AI for Marketing menarik perhatiannya.
“RevoU punya silabus yang jelas, pengajar berpengalaman, dan track record yang oke,” katanya. Dengan kurikulum yang dirancang sesuai kebutuhan industri, Emir yakin ini adalah tempat yang tepat buat belajar AI sebagai seorang marketing profesional.
Pengalaman Belajar di RevoU
Pengalaman belajar Emir di RevoU AI Academy benar-benar berkesan. Dia paling ingat sama assignment yang mirip banget sama pekerjaan hariannya di Casio.
"Capstone project itu yang paling aku banggakan, soalnya hampir sama persis dengan tugas yang aku kerjakan di kantor," kata Emir. Menurutnya, ini bukan cuma teori belaka, tapi langsung ada hubungannya dengan kebutuhan dunia kerja nyata.
AI Bantu Permudah Pekerjaan Sehari-hari
Setelah menyelesaikan kursus di RevoU, Emir langsung bisa merasakan manfaatnya di pekerjaan. Mulai dari analisis data sampai membuat artwork, semuanya jadi lebih efisien.
“AI sangat membantu dalam pekerjaan sehari-hari, terutama dalam analisa data dan pembuatan artwork,” ungkap Emir.
Walau AI banyak membantu, Emir nggak menganggap teknologi ini bakal menggantikan pekerjaan manusia sepenuhnya!
"AI nggak bisa bikin keputusan dan hasilnya masih kurang human touch. Makanya, peran manusia masih sangat dibutuhkan buat mengoperasikannya," katanya.
Pesan Buat Kamu yang Masih Ragu Belajar AI
Ketika ditanya soal seberapa besar bantuan RevoU dalam upskill-nya, Emir dengan yakin memberi nilai 8,5.
Tapi buat kamu yang masih ragu buat mempelajari AI, Emir punya pesan khusus: “Kalau masih ragu-ragu ya nggak apa-apa juga. Tapi percayalah, AI dan robot itu nyata, dan mereka akan menguasai dunia kalau kamu nggak belajar cara mengoperasikannya.”
Siap Susul Emir?
Cerita Emir membuktikan bahwa belajar AI itu tidak mengenal usia dan latar belakang pekerjaan apapun.
Kalau kamu penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang AI, kamu juga bisa daftar RevoU AI for Marketing di sini dan manfaatkan AI dengan maksimal untuk membantumu di berbagai project seperti Emir!