Sertifikasi Data Analytics 101

Dapatkan informasi terlengkap tentang sertifikasi data analytics & macam-macam sertifikasi yang bisa kamu ikuti, di sini!

Apa itu Sertifikasi Data Analytics?

Sertifikasi data analytics adalah penetapan yang memvalidasi keterampilan individu dalam mengolah dan menganalisis data. 
Sertifikasi data analytics diberikan oleh lembaga kepada peserta yang berhasil lulus program belajar atau ujian sertifikasi. 
Beberapa sertifikasi bisa didapatkan setelah peserta mengikuti bootcamp data analytics yang langsung menyediakan pengajar dan materi belajar. 
Selepas program berakhir dengan pemberian sertifikat, peserta sudah bermodal skill dan pengetahuan fundamental untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat dan relevan. 

Ingin ikut program yang lebih dari sertifikasi?

Di RevoU, tidak hanya teori, studi kasus dan portfolio projects, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 5000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
DAFTAR sekarang

Manfaat Sertifikat
Data Analytics

Ada banyak peluang menguntungkan bagi mereka yang tersertifikasi di bidang data analytics. Misal dalam proses aplikasi untuk role data analyst, lampiran sertifikat data analytics berpotensi membuat seseorang lebih menonjol dari kandidat lain. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan setelah lulus sertifikasi data analytics.

Bukti tertulis yang mengakui kemampuan

Sertifikat menjadi bukti tertulis yang mengesahkan kemampuan seseorang sudah diakui penguji profesional. Tidak hanya teori, tapi juga praktik lewat pelatihan yang sangat intensif. 
Untuk memastikan kompetensi kandidat, perekrut butuh dokumen yang bisa diverifikasi kebenarannya. Tujuan itu bisa tercapai dengan lebih cepat dengan adanya sertifikat. Perekrut bisa langsung mengontak lembaga pengesah sertifikat tersebut.

Meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas

Sebagai data analyst profesional, kamu akan mengevaluasi kumpulan data milik perusahaan. Segala informasi penting dan rahasia ada di tanganmu. 
Memiliki sertifikat data analytics berfungsi sebagai penguat kredensialmu. Artinya kamu cukup kompeten untuk dipercayakan mengelola data dengan basic ilmu dan penguasaan berbagai tools.

Potensi kenaikan gaji

Kandidat data analyst yang tersertifikasi punya kekuatan untuk menegosiasikan gaji mereka. 
Banyak skill fundamental yang akan diuji sebelum seseorang dianggap memenuhi syarat sebagai data analyst. Mulai dari pemahaman probabilitas, statistik, aljabar linier, kalkulus multivariate, data wrangling, bahkan machine learning untuk peran data analyst yang lebih senior.
Karena itu, sertifikat yang diberikan sebagai tanda kelulusan sertifikasi bukan hanya sekadar dokumen kertas tanpa value. Dengan memiliki sertifikat, kamu berpeluang meyakinkan recruiter bahwa kamu telah memenuhi standar.

Jadi, apakah sertifikat dapat membantu untuk mendapatkan pekerjaan?

Kata professional career coach tentang manfaat punya sertifikat:
Professional Career Coach at RevoU

Punya sertifikat tentunya akan lebih efektif dibandingkan dengan kandidat lainnya yah. Kalian bisa lebih dilirik karena punya sertifikat yang tidak mudah untuk didapatkan (dimana butuh konsistensi dan komitmen yang cukup tinggi). Mungkin dari skala 1-5, efektivitasnya ada di angka 4 hingga 4,5. Tinggal didukung dengan kinerja dan hasil portofolio kalian saja. Dengan adanya sertifikat dan skills yang udah dipelajari, harapannya bisa memberikan kepercayaan bagi para rekruter, terutama dari hasil portfolio kalian. Dari situlah kalian bisa prove kalau kalian benar2 memiliki skills data analytics tersebut.

Professional Career Coach at RevoU

Dalam proses pencarian kerja yang dihadapi oleh pencari kerja, terdapat beberapa faktor yang dapat menentukan tingkat kesuksesan individu dalam mendapatkan karier yang diimpikan. Dari beberapa yang sudah lalu-lalang dibahas di media daring, memiliki sertifikat dapat menjadi salah satu kunci yang mengakselerasi proses tersebut. Lewat sertifikat, terlepas berapa bobot yang diberikan dari masing-masing rekruiter, memiliki point plus yang lebih banyak dari kandidat pesaing merupakan celah kesempatan yang harus dieksplorasi.

Beberapa Sertifikasi Data Analytics yang Bisa Kamu Ikuti

Ada beberapa sertifikasi data analytics yang bisa kamu ikuti. Beberapa di antaranya menggunakan format belajar self-paced (mandiri). Materi belajar berbentuk video rekaman yang bisa ditonton ulang kapanpun. Jika kamu ingin belajar langsung dari praktisi, pilihlah program sertifikasi yang formatnya 100% LIVE Class. Berikut beberapa program sertifikasi data analytics yang bisa kamu ikuti.

Bagaimana cara mendapatkan sertifikasi Data Analytics?

Setiap program sertifikasi punya syarat minimum yang harus dicapai peserta untuk berhasil lulus. Biasanya tahapan-tahapan berikut yang harus dilewati sebelum peserta mendapat sertifikat data analytics:
1

Pastikan tujuan atau goal karirmu

Pertama, pastikan tujuan karirmu ke depannya.

Pilihan karir untuk pemegang sertifikasi data analytics sebetulnya tidak terbatas untuk data analyst saja, kamu juga bisa berspesialisasi di bidang-bidang tertentu semisal marketing analyst.

Dari situ, cari tahu keterampilan apa yang paling penting untuk kamu kuasai, serta jenjang karir seperti apa yang ingin kamu capai.

Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menentukan program sertifikasi mana yang bisa memenuhi ekspektasimu. 

2

Pilih program sertifikasi data analytics yang cocok dengan kebutuhanmu

Berbagai program sertifikasi menetapkan jadwal pelaksanaan yang beragam. Banyak dari kalangan pekerja yang memilih sertifikasi dengan jadwal pelaksanaan di malam hari.
Kamu pun perlu mengecek jadwal program pilihanmu. Karena untuk mengikuti program hingga tuntas, kamu butuh berdisiplin dengan waktu.
Kalau terdapat program belajar, kamu perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
  • Apa kata alumni program tersebut? 

Cari tahu dari perspektif alumni untuk mengetahui bagaimana reputasi program tersebut. 
Kamu bisa cek:
  • Review sites seperti Google Reviews, Switch Up, dan Course Report.

  • Alumni bootcamp melalui LinkedIn, dengan cara #1 buka page bootcamp tersebut, #2 klik tab “alumni”, dan #3 temukan list alumni dari bootcamp tersebut.

  • Bagaimana format kelas programnya?

Ada beberapa format kelas bootcamp tergantung pada masing-masing vendor.
  • Full Time vs Part Time - full time memerlukan komitmen waktu yang lebih besar dibanding part time. Kelas part time lebih fleksibel dan cocok untuk mereka yang punya kesibukan pada jam kerja.

  • Offline Tatap Muka vs Online - kelas tatap muka mewajibkan students untuk datang ke lokasi, sedangkan online hanya memerlukan internet dan students bisa ikut kelas dari mana saja.

  • LIVE vs Recording - pada kelas LIVE, students dapat berinteraksi secara real time dengan instruktur dan siswa lainnya, sedangkan recording berarti sesi kelas berbentuk rekaman.

Di RevoU, kelas dilakukan secara online dan 100% LIVE sehingga proses belajar berjalan dengan efektif, kondusif, dan lebih fleksibel. 
  • Siapa praktisi data analytics yang terlibat dalam program tersebut, terutama dalam pembuatan kurikulum?

Cari tahu siapa saja sosok di balik pembuatan kurikulum sertifikasi tersebut. Kamu bisa cek melalui Google dan LinkedIn untuk mengetahui level pengalaman mereka. 
Kurikulum yang dibuat oleh praktisi berpengalaman akan lebih komprehensif dan relevan dengan kebutuhan job market pada saat ini.
  • Bagaimana profil pengajar dalam program tersebut?

Kualitas instruktur memengaruhi cara mengajarnya. Cari tahu nama-nama instruktur di program tersebut dan cek melalui Google serta LinkedIn untuk mengetahui experience mereka di bidang mengajar dan data analytics.
RevoU memiliki 180+ instruktur yang tidak hanya berpengalaman di bidangnya, namun juga cinta mengajar! Cek profil instruktur RevoU di sini.
  • Fasilitas lain apa saja yang dapat menunjang proses belajarmu?

Kamu perlu juga mencari tahu tentang fasilitas lain yang disediakan. Apakah tools yang diberikan memudahkanmu dalam proses belajar?
Beberapa fasilitas lain contohnya seperti platform belajar, budget untuk praktik dan eksperimen analisis data.  
  • Adakah sumber belajar yang mereka sediakan untuk publik? 

Dengan cek sumber belajar yang tersedia, kamu bisa melihat apakah program tersebut memang punya keilmuan mumpuni sebagai lembaga edukasi. 
Di RevoU, terdapat banyak konten edukatif di berbagai platform yang bisa kamu baca, seperti RevoUpedia, Journal (blog), serta media sosial seperti Instagram dan LinkedIn!
3

Daftar lalu selesaikan seluruh proses sertifikasi

Berikut beberapa tahapan yang biasanya akan kamu lewati saat mendaftar sertifikasi hingga dinyatakan lulus.

1. Lampirkan formulir pendaftaran
Sudah yakin dengan pilihanmu? Saatnya mendaftar sebagai peserta. Langsung kunjungi website resmi penyelenggara dan submit formulir pendaftaran di sana.

2. Lanjut ke bagian inti dalam sertifikasi
Di beberapa tempat, program sertifikasi data analytics me-training individu untuk memonitor kualitas lulusannya. Dengan menyediakan langsung pengajar dan kurikulumnya, lembaga sertifikasi bisa menjaga standar talent-talent yang mereka bina. 

Pastikan kamu mempelajari dengan detail bahan ajarnya sebelum kelas dimulai. Catat hal-hal yang paling ingin kamu perdalam. Dengan cara itu, kamu bisa memprioritaskan apa yang ingin kamu tanyakan langsung ke pengajar di kelas nanti.

3. Mengerjakan project dan tes
Tanpa kedua hal ini, program sertifikasi akan kehilangan fungsi utamanya. Sebelum berhak mendapat sertifikat data analytics, kamu akan diminta mengerjakan project dan tes atau studi kasus. 

Hal-hal itu akan sangat memperlihatkan caramu dalam mengelola data, mengekstrak makna dari data, dan memvisualisasikannya kepada semua stakeholder.

FAQ

Apakah sertifikasi atau bootcamp berpengaruh untuk mendapatkan pekerjaan?

Setiap program sertifikasi punya kualitas yang berbeda-beda. Jika suatu program sertifikasi mensyaratkan ikut kelas/bootcamp, kamu bisa mengecek langsung lewat kelengkapan kurikulumnya. 

Dari situ, kamu bisa menilai apakah materinya sesuai kebutuhan riil di dunia kerja. Pastikan, siapa yang merancang kurikulumnya? Apakah akan ada semacam tes atau project yang akan menguji pemahamanmu terhadap materi belajar?

Jika semua itu sudah jelas maka dengan sendirinya sertifikat dari penyelenggara akan jadi added value untukmu. Sertifikat bukan lagi sekadar selembar kertas tapi bukti bahwa kamu sudah melewati serangkaian tahapan dan syarat untuk berkarir sebagai data analyst profesional.

Baca cerita alumni RevoU yang sudah merasakan hasil nyata dari ikut sertifikasi:

Bagaimana cara agar lulusan baru diterima kerja di bidang yang tidak sesuai dengan jurusan saat kuliah?

Kamu ingin bekerja di bidang analisis data, tapi gelar jurusanmu tidak bersentuhan dengan data sama sekali? 

Di Indonesia memang belum ada jurusan kuliah spesifik untuk data analytics. Hanya ada beberapa jurusan yang mempelajari sebagian keterampilan fundamental dalam data analytics, di antaranya Jurusan Matematika dan Jurusan Statistik. 

Bagi yang bukan lulusan kedua jurusan itu, bukan berarti peluangmu tertutup. Dengan ikut program sertifikasi atau bootcamp, kamu akan langsung belajar pengetahuan praktis yang memang masuk kualifikasi pekerjaan seorang data analyst.

Lantas, apakah terlambat kalau baru belajar data analytics selepas lulus kuliah? Bedanya dengan pendidikan formal, program belajar di bootcamp lebih singkat namun intensif. Sepanjang program, peserta akan melewati siklus belajar yang terstruktur: belajar teori -> praktik lewat portfolio projects -> presentasi.

Di akhir program, kamu akan mendapat sertifikat yang bisa memverifikasi keterampilan dan kompetensimu.  

Ingin yang lebih dari sekedar sertifikasi?

Kembangkan diri dan raih karir impianmu bersama RevoU, partner di sepanjang perjalanan karir mu!