Overview
Memahami dan menggunakan header HTML adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap web developer. Dengan pengetahuan ini, kamu bisa membuat website yang terstruktur dengan baik dan mudah dinavigasi.
Header HTML merupakan fondasi visual dan fungsional dari setiap website modern. Sebagai elemen pertama yang sering kali ditemui oleh pengunjung, header memainkan peran krusial dalam menentukan kesan pertama dan memandu interaksi selanjutnya.
Di sebuah website, detik pertama bisa menentukan apakah pengunjung akan bertahan atau pergi. Inilah alasan elemen < header > menjadi lebih dari sekedar bagian atas halaman; elemen ini adalah representasi dari identitas, tujuan, dan visi sebuah situs.
Dalam artikel ini, kita akan menyelami tentang header HTML dan mempelajari teknik untuk mengoptimalkannya agar menciptakan pengalaman pengguna yang memuaskan.
Apa itu Header Element di HTML?
Header dalam HTML5 digunakan untuk menampilkan pengantar atau navigasi sebuah halaman web.
Biasanya, kamu akan menemukan logo, judul, dan menu navigasi di dalam elemen ini. Fungsi utama dari header HTML adalah memberikan identitas dan navigasi yang jelas bagi sebuah website.
Bayangkan jika kamu sedang membaca sebuah buku; header HTML ibarat sampul dan daftar isi yang membantumu mengerti apa yang ada di dalamnya. Tanpa header, pengunjung mungkin akan kebingungan dalam menjelajahi website yang kamu kembangkan.
Elemen < header > biasanya ditempatkan di bagian atas halaman web dan dapat digunakan lebih dari sekali dalam sebuah halaman. Dengan kata lain, kamu bisa memiliki header HTML di setiap bagian konten yang berbeda, seperti artikel atau bagian-bagian lain dari website.
Dalam hierarki HTML, elemen ini sering ditempatkan di dalam elemen < body > dan bisa berisi elemen-elemen lain seperti < h1 > sampai < h6 >, < p >, serta < nav >.
Struktur dan Fungsi Header HTML
Secara keseluruhan, pemahaman tentang struktur dan fungsi header HTML membantu dalam menyajikan informasi dengan cara yang logis dan terorganisasi, memudahkan navigasi, sekaligus meningkatkan estetika website.
Berikut struktur dan fungsi dari header HTML:
- Judul: header HTML sering kali berisi judul situs atau judul halaman yang sedang dilihat. Bagian ini membantu pengunjung memahami konten apa yang mereka jelajahi.
- Logo: logo perusahaan atau merek juga sering ditempatkan di dalam header. Bagian ini membantu membangun identitas merek dan memberikan pengakuan instan kepada pengunjung.
- Navigasi: menu navigasi biasanya ditempatkan di header HTML untuk memudahkan pengunjung dalam menjelajahi situs. Navigasi bisa berupa tautan ke halaman utama, produk, layanan, kontak, dan sebagainya.
- Informasi utama: terkadang, header juga bisa berisi informasi utama seperti slogan, nomor telepon, atau alamat e-mail. Bagian ini memberikan akses cepat ke informasi penting bagi pengunjung.
Contoh dan Cara Membuat Header HTML
Berikut cara membuat header HTML lengkap dengan contohnya:
Langkah #1: menyisipkan judul halaman dan menambahkan elemen
Header HTML sering digunakan untuk menyisipkan judul halaman. Kamu bisa menggunakan elemen < h1 > untuk judul utama dan < h2 > untuk subjudul. Perlu diingat bahwa penggunaan elemen ini harus sesuai hierarki dan tidak boleh loncat dari h1 langsung ke h3 atau seterusnya karena akan memengaruhi SEO.
Jika kamu ingin mengkostumisasi ukuran tulisan, kamu dapat menggunakan CSS.
Berikut contoh kodenya:
Langkah #2: menempatkan menu navigasi utama dengan menambahkan elemen <nav>
Menu navigasi adalah bagian penting dari header yang membantu pengunjung menjelajahi situs. Kamu bisa menambahkan elemen < nav > di dalam < header > untuk menempatkan menu navigasi. Contohnya:
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Langkah #3: menyisipkan logo
Logo adalah bagian penting dari identitas merek. Logo dapat disisipkan di dalam header HTML dengan menggunakan elemen < img >. Contohnya:
Berikut adalah contoh lengkap dari header HTML yang menggabungkan semua langkah di atas:
Desain Visual dan CSS untuk Header
Elemen <header> sering menjadi fokus utama dalam desain. Dengan menggunakan CSS, kamu bisa menambahkan style dan estetika yang menarik pada header website kamu. Berikut pengenalan style dasar dengan CSS yang bisa kamu gunakan untuk header:
- Background: kamu bisa menambahkan warna latar belakang atau gambar pada header dengan properti background. Contoh:
- Margin: margin dipakai untuk menambahkan ruang di luar elemen. Bagian ini bisa membantu dalam mengatur posisi header. Umumnya, width header akan memenuhi seluruh width halaman (100%). Jika diberi margin, akan spasi di atas, kanan, bawah, dan kiri halaman tersebut.
Apabila kamu ingin memberi spasi di bagian bawah saja, kamu bisa menggunakan margin-bottom: 20px;. Perintah ini akan memberi jarak bawah 20 pixel. Sementara untuk jarak atas, kiri, dan kanan tidak akan dimodifikasi.
- Contoh:
- Padding: padding menambahkan ruang di dalam elemen, antara konten dan batas elemen. Bagian ini bisa membuat header terlihat lebih luas. Contoh:
Jika semua style di atas digabungkan, contoh kodenya akan seperti berikut:
Berikut beberapa tips untuk styling header dengan CSS:
- Konsistensi: pastikan desain header sesuai dengan tema keseluruhan website kamu. Warna, font, dan style harus seragam di seluruh situs.
- Responsif: desain header yang responsif akan terlihat baik di semua perangkat, termasuk ponsel dan tablet. Gunakan media query dalam CSS untuk mengaplikasikannya.
- Sederhana tapi menarik: terlalu banyak elemen atau warna yang berbeda bisa mengganggu. Tetaplah sederhana tapi pastikan elemen-elemen penting seperti logo dan navigasi mudah ditemukan.
FAQ (Frequently Ask Question)
Apa perbedaan antara < header > dan < head >?
Elemen < header > digunakan dalam konten halaman untuk menampilkan informasi seperti judul dan navigasi. Di sisi lain, < head > berfungsi untuk menyimpan informasi meta tentang halaman, seperti judul tab browser dan tautan ke file CSS.
Apakah penggunaan header HTML memengaruhi SEO?
Ya, struktur yang benar dan penggunaan elemen semantik seperti <header> bisa membantu mesin pencari memahami konten website kamu. Pada gilirannya, strategi ini dapat berdampak positif untuk SEO.
Apakah elemen < header > hanya digunakan di HTML5?
Ya, elemen < header > diperkenalkan dalam HTML5. Artinya, elemen ini tidak akan dikenali dalam versi HTML yang lebih lama.
Penutup
Header HTML berfungsi sebagai “wadah” untuk judul, logo, navigasi, dan informasi utama lainnya.
Memahami dan menggunakan header HTML adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap web developer. Dengan pengetahuan ini, kamu bisa membuat website yang terstruktur dengan baik dan mudah dinavigasi.
Ingat, elemen < heade r> bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang fungsionalitas dan pengalaman pengguna yang menyenangkan. Selamat mencoba!
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)