Apa itu Website Builder?
Website builder adalah platform online menyediakan alat dan fitur untuk membuat website tanpa perlu skill pemrograman.
Dengan menggunakan sistem drag-and-drop dan berbagai template siap pakai, user dapat dengan mudah menyesuaikan tampilan dan fungsi website sesuai kebutuhan mereka.
Platform ini dirancang untuk menjadi solusi yang user-friendly, memungkinkan siapa pun, dari pemula sampai profesional, untuk mengembangkan website yang estetis dan fungsional dalam waktu singkat.
Website builder biasanya juga menyertakan fitur tambahan seperti optimasi SEO, integrasi media sosial, dan tool analitik untuk membantu user mengelola sekaligus mengoptimalkan website-nya.
Kelebihan Website Builder
Berikut beberapa kelebihan utama dari website builder yang dirangkum dari Elementor:
- Tidak memerlukan kode pemrograman: salah satu kelebihan utama website builder adalah memungkinkan siapa pun membuat website tanpa perlu belajar atau menguasai kode pemrograman. Baik user teknis maupun non-teknis masih dapat membuat website yang terlihat profesional.
- Perawatan rendah: website yang dibuat dengan website builder umumnya memerlukan sedikit perawatan. Selain pembaruan konten secara berkala, tidak banyak perawatan teknis yang perlu dilakukan.
- Pengaturan cepat: website builder bisa menghemat waktu karena proses pembuatan website menjadi lebih sederhana. Dari pemilihan template hingga penyesuaian desain, semuanya dirancang untuk mempercepat proses pembuatan.
- Tidak memerlukan pengalaman desain grafis: user tidak perlu memiliki keahlian desain grafis untuk membuat website yang menarik. Ini sangat membantu bagi bisnis yang ingin memiliki website dengan tampilan profesional tanpa harus menyewa graphic designer.
- Hemat biaya: dibandingkan menyewa web developer profesional atau agensi, menggunakan website builder dapat secara signifikan mengurangi biaya pembuatan dan pemeliharaan website. Hal ini cocok untuk bisnis kecil dan startup dengan anggaran terbatas.
- Dukungan teknis: user website builder biasanya mendapatkan akses ke dukungan teknis melalui chat langsung, e-mail, atau tutorial online, sehingga membantu mereka dalam mengatasi masalah teknis.
Kelemahan Website Builder
Di samping kelebihannya, ada juga beberapa kelemahan website builder yang perlu diperhatikan:
- Keterbatasan kustomisasi: walaupun banyak platform menawarkan berbagai template dan elemen yang dapat disesuaikan, biasanya tetap ada batasan dalam mengubah aspek tertentu dari desain atau fungsionalitas website sesuai kebutuhan spesifik user.
- Performa website: website yang dibuat dengan website builder terkadang dapat mengalami masalah performa, seperti loading time lebih lama, terutama jika website tersebut mengandung banyak elemen visual atau jika platform website builder tidak dioptimalkan dengan baik untuk kecepatan.
- Ketergantungan pada platform: menggunakan website builder mengartikan bisnis akan bergantung pada platform tersebut untuk hosting, update, dan keamanan website. Jika platform mengalami downtime atau mengakhiri layanannya, website bisa terpengaruh secara signifikan.
- Biaya berulang: biaya awal menggunakan website builder cenderung rendah, namun banyak platform mengharuskan untuk berlangganan bulanan atau tahunan, dengan tujuan mempertahankan website mereka. Biaya ini bisa bertambah seiring waktu, terutama jika memerlukan fitur tambahan atau peningkatan yang hanya tersedia pada paket berbayar.
- Kesulitan migrasi: jika memutuskan untuk pindah dari satu website builder ke platform lain atau ke solusi website kustom, proses migrasi bisa menjadi rumit dan memakan waktu. Dalam beberapa kasus, user mungkin perlu membangun ulang website dari awal.
- Branding platform: beberapa website builder gratis atau versi dasar dari platform berbayar biasanya memasukkan branding mereka sendiri pada website, seperti footer dengan teks "Dibuat dengan [Nama Platform]". Ini bisa mengurangi profesionalisme website dan menunjukkan website tersebut dibuat menggunakan website builder.
Contoh Website Builder Gratis
Inilah beberapa contoh website builder gratis yang populer dan banyak digunakan:
Wix
Wix adalah salah satu platform website builder yang paling populer, menawarkan versi gratis dengan berbagai fitur. User bisa memilih dari ratusan template yang dirancang secara profesional dan menyesuaikannya menggunakan editor drag-and-drop.
Wix juga menyediakan hosting gratis, namun website versi gratis akan menampilkan branding Wix.
Weebly
Weebly menawarkan interface user-friendly dengan editor drag-and-drop yang memudahkan pembuatan website.
Versi gratisnya menyediakan hosting gratis dengan subdomain Weebly.com. Meskipun memiliki keterbatasan tertentu dibandingkan dengan paket berbayar, platform ini masih cukup baik untuk website dasar.
WordPress.com
Berbeda dengan WordPress.org yang merupakan Content Management System (CMS) yang di-host sendiri, WordPress.com menawarkan solusi hosting gratis agar memudahkan user untuk memulai blog atau website sederhana.
Google Sites
Sebagai bagian dari ekosistem Google Workspace, Google Sites memungkinkan pembuatan website sederhana dengan sangat mudah dan cepat. Walaupun fiturnya lebih terbatas dibandingkan dengan platform lain, Google Sites bisa menjadi pilihan untuk proyek internal atau presentasi sederhana.
Webflow
Webflow menawarkan pendekatan yang unik dengan memberikan user kontrol penuh atas desain website melalui visual interface yang kuat, sekaligus menghasilkan clean code dan semantic code.
Platform sangat cocok untuk web designer dan developer yang ingin menerapkan desain kompleks tanpa perlu menulis kode secara manual.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa yang membedakan CMS dan web builder?
CMS (Content Management System) dan website builder merupakan dua tool utama untuk pembuatan website, namun keduanya berbeda secara fundamental.
CMS menawarkan fleksibilitas tinggi dan kontrol penuh atas setiap aspek website, memungkinkan kustomisasi mendalam melalui plugin dan tema. Ini ideal untuk website kompleks dan memerlukan pemahaman teknis serta waktu belajar lebih lama.
Sebaliknya, website builder dirancang untuk kemudahan dan kecepatan, menyediakan editor drag-and-drop lengkap dengan template siap pakai, sehingga memudahkan user non-teknis untuk membuat website.
Meskipun praktis, website builder menawarkan kustomisasi lebih terbatas dibandingkan CMS. Pilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan spesifik, tingkat keterampilan teknis, dan seberapa banyak kustomisasi yang diinginkan untuk website.
Berikut tabel perbedaan CMS dan website builder:
