Blogging
Blogging adalah proses membuat konten yang nantinya akan dipublikasikan secara berkala di blog.
digital-marketer
Apa itu Blogging?
Blogging adalah proses yang dilakukan oleh para blogger (penulis blog) dalam membuat konten seperti tulisan, kumpulan foto, atau konten lainnya, yang akan dipublikasikan pada blog.
Blog atau disebut juga dengan weblog sering disamakan dengan website tradisional. Bedanya, konten blog berisi informasi informal dan perlu terus dilakukan update.
Misalnya, blog resep makanan dari seorang koki restoran bintang 5 yang setiap 2 kali seminggu mem-posting resep terbaru di blognya.
Sedangkan website memberikan informasi bagi pembaca, di mana informasi di dalamnya jarang memiliki perubahan. Konten website akan di-update jika ada informasi baru.
Misalnya, website restoran A menawarkan informasi mengenai menu dan jam operasional. Menjelang hari libur nasional, website meng-update bahwa ada perubahan jam operasional berkaitan dengan hari libur tersebut.
Dari segi engagement, blog lebih interaktif daripada website. Karena itu, blogging sering digunakan dalam strategi content marketing.
Dikutip dari Search Engine Journal, hampir 90% bisnis menggunakan blog untuk memperkenalkan brand mereka ke publik (brand awareness). Beberapa platform blog populer di antaranya WordPress, Blogger, dan Wix.
Manfaat Blogging untuk SEO
Blogging telah melewati berbagai perubahan strategi agar blog bisa bersaing dengan website lain untuk mempertahankan engagement pembaca.
Selain itu, blog berfokus pada kualitas konten, bukan kuantitas. Sehingga walaupun isi konten sedikit, jika konten berkualitas dan menerapkan SEO, maka blog bisa tampil di halaman pencarian search engine (Search Engine Results Page/SERPs).
Karena hal itu, blogging masih disukai karena memiliki manfaat antara lain:
- Konten blog yang informatif dan sesuai dengan kebutuhan pembaca dapat meningkatkan keterbacaan (visibilitas) blog di SERP, yang bermanfaat bagi SEO.
- Blog berisi konten informal terkait brand, misalnya penyelenggaraan event atau cara pemakaian produk dari brand terkait, sehingga lebih efektif dalam membangun brand awareness.
- Blog lebih interaktif, karena menawarkan konten yang lebih mudah dibagikan dan biasanya dilengkapi fitur seperti komentar, sehingga membantu meningkatkan engagement dan memahami kebutuhan customer.
- Fitur subscribe yang tersedia membantu proses lead generation, yaitu konversi orang yang tertarik dengan brand (leads) menjadi pembeli.
- Blogging membantu membangun kepercayaan dan loyalitas brand dengan konten-konten yang akurat dan informatif.
Jenis-jenis Blog
Ada beberapa jenis blog tergantung pada kontennya. Blogger sebaiknya berfokus pada hanya satu jenis tema konten untuk meningkatkan visibilitas blog di SERP.
Dikutip dari Great Content, berikut beberapa jenis blog:
#1 Panduan Cara (How-To Guides)
Jenis blog ini menyediakan informasi langkah demi langkah melakukan sesuatu.
Misalnya, cara membuat nasi bakar, cara menghilangkan noda di baju berwarna agar tak luntur, cara meningkatkan ranking situs di Google, dan lainnya.
Blog dengan konten panduan atau cara membuat merupakan salah satu jenis blog populer karena mudah dibuat, dibaca, dan sering kali sesuai dengan kondisi orang lain.
#2 Interview
Blog interview menyediakan konten question and answer (QnA) dalam bentuk video maupun tulisan.
Jenis blog ini efektif memperluas jaringan, meningkatkan brand awareness, atau bagi blogger personal dapat membagikan keahliannya kepada publik.
#3 Guest Blogging
Guest blogging adalah ketika seseorang mengirimkan konten ke blog seseorang, di mana konten yang dibuat berkaitan dengan konten utama dalam blog.
Konten-konten dari guest blogging disebut dengan konten kolaborasi, karena dibuat oleh lebih dari satu orang.
Biasanya guest blogging diinisiasi oleh pemilik blog, atau bisa juga request dari audiens yang tertarik untuk menerbitkan kontennya pada blog tersebut.
Guest blogging memiliki beberapa keuntungan, antara lain bisa dijadikan sebagai portofolio, alat gratis untuk mengembangkan bisnis yang dimiliki, memperluas jaringan, dan meningkatkan traffic ke situs pribadi penulis.
#4 Personal Stories
Tipe blog ini menawarkan konten yang unik, otentik, dan menarik karena biasanya berasal dari cerita hidup sang penulis.
Personal stories blog merupakan salah satu cara yang efektif untuk berhubungan dengan audiens dan menarik audiens baru.
#5 Case Studies
Bagi pebisnis, case studies blog adalah salah satu jenis blog terbaik untuk meningkatkan konversi leads.
Blog ini berisikan kisah nyata atau pengalaman terkait produk atau layanan, yang menggambarkan proses, strategi, atau budaya kliennya, sehingga audiens memiliki wawasan lebih mengenai brand tersebut.
Contoh Blogging untuk Pemasaran
Ahrefs adalah salah satu contoh blogging digital marketing yang baik. Konten di dalamnya komprehensif, dibuat berdasarkan fakta, dan memiliki niche spesifik yaitu technical SEO.
Blog ini juga menyediakan informasi yang lengkap mengenai produk dan layanannya, serta dilengkapi tips praktikal terkait seperti melakukan analisis keyword, dan membuat konten viral.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara membuat blog?
Berikut 6 tahap membuat blog dengan mudah:
- Pilih platform blog sesuai kebutuhan
Beberapa platform blog yang sering digunakan antara lain Blogger, Wordpress, Medium, Wiz, dan Weebly.
Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi pilihlah platform yang sesuai kebutuhan.
- Pilih platform untuk membuat hosting
Hosting adalah layanan penyimpanan data blog atau situs.
Platform blog biasanya menawarkan penyimpanan yang terbatas. Agar blogging lebih mudah, sebaiknya gunakan platform hosting tambahan.
Beberapa platform untuk membuat web hosting antara lain Hostinger, BlueHost, dan HostGator.
- Pilih nama dan domain blog
Domain blog terdiri dari yang gratis dan berbayar. Domain gratis dilengkapi domain platform di belakangnya. Misalnya pada gambar di bawah ini.
Sedangkan yang berbayar hanya berisi domain brand tanpa embel-embel dari platform blog yang digunakan.
Misalnya pada gambar di bawah ini.
Domain berbayar lebih profesional dan terpercaya. Namun, banyak juga blogger sukses yang menggunakan domain gratis.
Selain mempertimbangkan domain berbayar, hal lain yang perlu diperhatikan adalah membuat domain yang sederhana dan mudah diingat.
- Pilih niche blog
Niche adalah tema spesifik yang ingin diangkat pada blog.
Blog dengan tema konten yang terlalu luas atau beragam lebih sulit mendapatkan audiens, dibandingkan blog dengan niche spesifik.
- Pilih Content Management System (CMS)
Content Management System (CMS) membantu blogger membuat, mengelola, mempublikasi konten, serta menganalisis traffic blog.
Selain itu CMS juga mempermudah konten blog ditemukan audiens tanpa mengkhawatirkan format konten dan SEO blog.
- Atur dan desain blog
Hal terakhir yang tak kalah penting adalah mengatur tampilan blog, mulai dari tata letak, font, warna, serta ukuran media.
Saat ini hampir seluruh platform blog menyediakan template, sehingga mempermudah blogger membuat tampilan blog yang sesuai kebutuhannya.
Mulai karirmu dalam
digital-marketer
Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!