Apa itu Content Marketing?
Di era digital ini, content marketing semakin populer dan efektif untuk membuat audiens tertarik.
Berdasarkan mailchimp.com, content marketing adalah strategi pemasaran melalui pembuatan konten berkualitas supaya dapat menarik dan mempertahankan audiens.
Tujuan content marketing adalah untuk membangun dan memelihara hubungan dengan audiens. Harapannya adalah ketika mereka membutuhkan suatu produk atau jasa, mereka akan lebih memilih untuk menggunakan brand dari perusahaan yang melakukan content marketing tersebut karena hubungan erat yang sudah terjalin.
Mengapa Content Marketing Penting?
Berdasarkan Ahrefs.com, berikut ini adalah alasan pentingnya content marketing:
Merupakan strategi jangka panjang
Content marketing dapat menjadi investasi di masa mendatang terutama dengan cara membuat konten yang bersifat evergreen atau awet untuk jangka panjang. Hal ini disebabkan karena traffic organik yang dihasilkan dapat tumbuh dari waktu ke waktu melalui SEO, dan tidak bersifat sementara saja seperti halnya viral marketing yang mengalami fluktuasi dengan cepat.
Membantu mendapatkan leads dan conversion
Content marketing dapat menghasilkan, memelihara dan mengkonversi leads. Dengan memberikan informasi berharga kepada pelanggan potensial di setiap tahapan customer journey, kepercayaan dapat dibangun sehingga dapat mendorong mereka untuk menjadi pelanggan.
Menyokong platform marketing lainnya
Content marketing dapat digunakan untuk mendorong platform pemasaran lain seperti media sosial dan e-mail marketing karena pada dasarnya seluruh media pemasaran tersebut membutuhkan konten. Dengan membuat konten berkualitas, traffic yang didatangkan dapat meningkat sehingga dapat meningkatkan pengunjung website, pengikut media sosial, dan lain-lain.
Membantu mendidik calon pelanggan
Dengan membuat konten informatif dan edukatif yang menjawab pertanyaan audiens dan mengatasi masalah mereka, perusahaan dapat membangun kepercayaan mereka serta kredibilitas yang tinggi.
Dengan demikian, pada akhirnya, konversi yang dihasilkan pun tinggi dan pelanggan akan cenderung bertahan lama karena mereka sudah familiar dengan produk atau jasa yang ditawarkan dalam content marketing tersebut.
Memiliki anggaran lebih murah dalam jangka panjang
Content marketing mungkin memerlukan investasi waktu dan sumber daya di awal, tetapi bisa saja pada akhirnya akan lebih murah daripada teknik pemasaran lainnya seperti iklan berbayar karena kemampuannya untuk menggaet traffic yang lebih permanen.
Jenis-jenis Content Marketing
Menurut SEMRush, jenis-jenis content marketing berdasarkan formatnya meliputi:
#1 Blog
Blog dapat membantu membangun mendapatkan traffic ke website suatu bisnis melalui konten yang dibuat. Terlebih, blog merupakan tempat untuk menjalankan strategi SEO, karena mesin pencari akan memprioritaskan website yang secara konsisten menerbitkan konten berkualitas tinggi dan relevan.
#2 Infografis
Infografis merupakan representasi visual dari data atau informasi yang dapat digunakan untuk menyajikan informasi yang kompleks dalam format yang mudah dipahami. Infografis dapat dibagikan di media sosial, blog, dan platform lainnya, sehingga merupakan salah satu jenis content marketing yang juga berpotensi mendatangkan banyak traffic.
#3 Podcast
Podcast adalah konten berupa audio yang dapat didengarkan sesuai keinginan audiens. Podcast dapat digunakan untuk menyampaikan informasi seperti konten pendidikan atau wawancara dengan pakar yang berhubungan dengan produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan.
#4 Video
Video dapat digunakan untuk menampilkan konten mengenai cara melakukan sesuatu atau menggambarkan bagaimana cara kerja suatu produk atau layanan. Kelebihan dari konten berupa video adalah terdapat visualisasi yang jelas atas informasi yang disampaikan, sehingga dapat menarik audiens.
#5 Media sosial
Media sosial dapat digunakan sebagai content marketing dengan memanfaatkan platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Media sosial dapat digunakan untuk berbagi postingan blog, video, infografis, dan jenis konten lainnya, dan merupakan tempat yang cocok supaya audiens dapat terlibat langsung dengan konten yang dibuat.
Contoh Content Marketing
Berikut ini adalah beberapa contoh content marketing:
#1 Infografis
Shopee membuat infografis untuk salah satu kampanyenya, yaitu 10.10 Mobile Shopping Day. Infografis ini dapat membuat media online lain menggunakan infografis tersebut untuk meliput kampanye Shopee sehingga Shopee dapat semakin dikenal audiens.
#2 Blog
Bibit membuat posting blog yang mendeskripsikan salah satu produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Konten ini dikemas secara informatif dan menarik sehingga dapat menarik traffic untuk mengunjungi blog-nya.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa saja tugas tim content marketing?
Mengutip dari hiredigital.com, tugas tim content marketing meliputi:
- membuat konten berkualitas tinggi dan menarik yang selaras dengan audiens target, seperti menulis postingan blog, membuat post media sosial, mendesain infografis, memproduksi video, dan jenis konten lainnya.
- mengembangkan dan menerapkan strategi content marketing yang selaras dengan tujuan marketing secara keseluruhan.
- mempromosikan konten melalui berbagai platform seperti media sosial, e-mail, dan iklan berbayar seperti di Google Ads, Facebook Ads, dan YouTube Ads.
- melacak dan menganalisis kinerja konten dan kampanye menggunakan alat seperti Google Analytics atau tools lainnya.