Viral Marketing

Viral marketing adalah teknik pemasaran yang melibatkan penyebaran informasi dari mulut ke mulut melalui internet

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Apa itu Viral Marketing?

viral marketing adalah

Berdasarkan Investopedia, viral marketing adalah teknik pemasaran yang melibatkan penyebaran informasi dari mulut ke mulut melalui internet.  

Teknik ini populer digunakan seiring dengan maraknya penggunaan media sosial.

Dengan memanfaatkan kekuatan penyebaran informasi dari mulut ke mulut dan sosial media, viral marketing dapat membantu suatu bisnis menjangkau audiens yang besar dan membangun brand awareness yang akhirnya akan berdampak positif terhadap penjualan.

Fungsi Viral Marketing

Berikut ini adalah fungsi viral marketing

Meningkatkan brand awareness

Dengan membuat konten yang mudah diingat, menghibur, atau menggugah pikiran, konten viral diharapkan dapat membuat audiens tertarik dan membagikan konten tersebut kepada teman-temannya, sehingga pada akhirnya mereka akan membicarakan brand yang dipasarkan. 

Menjangkau audiens yang besar

Viral marketing memiliki potensi untuk menjangkau audiens yang besar dengan cepat dan hemat biaya. Dengan memanfaatkan kekuatan media sosial dan platform online lainnya, konten viral dapat menjangkau jutaan orang dalam hitungan jam atau hari.

Membangun loyalitas brand

Viral marketing juga dapat membangun loyalitas brand dengan cara yang lebih personal dan bermakna. Dengan membuat konten viral yang selaras dengan audiens dan nilai-nilai mereka, perusahaan dapat memupuk fanbase setia dan menumbuhkan komunitas yang kuat untuk brand-nya. 

Kelebihan Viral Marketing

Menurut Sproutsocial.com, berikut ini adalah kelebihan viral marketing

Menjangkau audiens secara luas

Viral marketing mampu menjangkau banyak orang dalam waktu singkat. Ketika sebuah konten jadi viral, konten tersebut akan dibagikan di seluruh platform media sosial dan saluran online lainnya sehingga berpotensi untuk dilihat jutaan orang dengan cepat. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan visibilitas brand dan mendapatkan pelanggan baru yang mungkin tidak dapat mereka jangkau dengan cara lain. 

Pertumbuhan yang cepat

Viral marketing dapat mengalami pertumbuhan yang cepat dan eksponensial saat seseorang berbagi konten dengan teman, keluarga, dan pengikut sosial medianya. Artinya, kampanye viral marketing tersebut memperoleh momentum yang pas dan dapat menjangkau audiens yang besar tanpa memerlukan anggaran yang banyak untuk beriklan atau promosi. Hal ini sangat bermanfaat untuk pemula atau usaha kecil yang memiliki anggaran marketing terbatas tetapi ingin menjangkau audiens yang besar.

Biaya rendah

Kampanye viral marketing cenderung lebih murah dibandingkan dengan strategi pemasaran lain seperti iklan tradisional atau kampanye PR. Hal ini disebabkan karena banyak kampanye viral marketing menggantungkan user generated content yang dibuat oleh pengguna suatu brand, bukan oleh agency pemasaran yang cenderung lebih mahal. 

Selain itu, biaya penggunaan media sosial dan platform online lainnya cenderung lebih rendah sehingga perusahaan dapat mendistribusikan konten dengan cepat dan mudah. 

Kekurangan Viral Marketing

Meski demikian, viral marketing juga memiliki kekurangan, dan mengutip dari Sproutsocial.com, beberapa kekurangan teknik ini adalah: 

Citra buruk dari mulut-ke-mulut

Jika konten atau kampanye viral marketing tidak diterima dengan baik oleh audiens, viral marketing dapat menjadi bumerang untuk perusahaan yang bersangkutan. Ketika audiens memiliki reaksi negatif terhadap konten tersebut, dia dapat membagikan kesan buruknya dengan teman-teman dan pengikutnya sehingga citra yang dibentuk mengenai brand tersebut dapat menjadi negatif. 

Hal ini dapat merusak reputasi brand dan berdampak pada penurunan penjualan atau loyalitas pelanggan.

Susah diukur dan dikontrol

Kampanye viral marketing cenderung sulit diukur dan dikendalikan karena ketergantungan yang tinggi kepada audiens untuk membagikan dan mendistribusikan konten. Sebagai akibatnya, sulit bagi perusahaan untuk mengevaluasi efektivitas kampanye. Selain itu, saat suatu konten viral dibagikan oleh orang-orang di luar perusahaan, pihak perusahaan tidak dapat mengontrol pesan yang terkirim atau memastikan bahwa pesan tersebut selaras dengan value brand-nya.

Sulit dibuat

Tidak mudah untuk membuat konten viral karena tidak ada formula spesifik untuk membuat konten viral yang sukses. Hal ini disebabkan karena konten viral seringnya merupakan kombinasi humor, daya tarik emosional, atau kejutan, yang cenderung sulit dibuat dan dijalankan secara efektif. 

Selain itu, ada banyak persaingan untuk mendapatkan perhatian di media sosial dan platform online lainnya sehingga perusahaan perlu membuat konten yang benar-benar unik dan menarik agar menonjol.

Contoh Viral Marketing

Berikut ini adalah contoh viral marketing

  • By.U, sebuah perusahaan internet menggunakan teknik viral marketing untuk mengenalkan produknya. Perusahaan ini menciptakan karakter bernama Bayu Setiawan yang mengaku-ngaku sebagai mantan pacar selebriti terkenal Indonesia, Amanda Manopo. Dia memasang billboard yang memajang fotonya bersama Amanda Manopo. 
    Karena sensasi yang dibuat, informasi tersebut menjadi ramai di media sosial dan media online lainnya, sehingga pada akhirnya produk By.U semakin dikenal. 
Sumber: Instagram byu.id
  • Perusahaan es krim, Indofood Ice Cream pernah membuat iklan viral untuk produknya dengan cara membuat video yang menggunakan unsur kolosal. Uniknya, dalam video ini, terdapat juga unsur-unsur modern yang kontras dengan setting waktu kuno, misalnya sosok ayah yang menggunakan HP sambil mengendarai burung rajawali. Video iklan ini kemudian menjadi viral karena ditonton dan dibagikan oleh jutaan orang.
Sumber: Indofood Ice Cream via YouTube

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja media viral marketing?

Terdapat berbagai media viral marketing, dan beberapa yang sering digunakan adalah: 

  • Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan LinkedIn yang memungkinkan audiens untuk berbagi dan melihat konten dengan mudah. 
  • Platform video sharing seperti YouTube dan Vimeo yang memudahkan perusahaan untuk membuat dan berbagi konten video dengan audiens. 
  • E-mail, yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mendorong audiens agar berbagi  konten dengan teman dan keluarga mereka.
  • Blog dan media publikasi online lainnya, yaitu media di mana perusahaan dapat membuat konten yang menarik dan dapat dibagikan oleh pembaca.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Daftar Isi