Apa itu Sketch?
Sketch adalah aplikasi desain grafis vektor yang fokus pada user interface (UI) dan user experience (UX) design, dikembangkan khusus untuk Mac.
Sebagai aplikasi berbasis vektor, setiap bentuk yang digambar di Sketch dapat diubah ukurannya ke dimensi apa pun tanpa kehilangan ketajaman (sharpness), memastikan desain tetap terlihat sempurna bahkan pada layar dengan resolusi tinggi.
Sketch juga dirancang untuk mempermudah proses desain dari konsepsi awal sampai prototype akhir, dengan menyediakan serangkaian fitur yang mendukung pembuatan interface intuitif dan menarik.
Dengan sistem lisensi, Sketch menawarkan alternatif yang bisa menggantikan Photoshop untuk UI design, mobile, web, hingga desain icon. Selain itu, kemudahan penggunaan dan kualitas render yang tinggi membuat Sketch menjadi pilihan populer di kalangan web designer, membantu menciptakan desain yang sangat mendekati hasil akhir HTML maupun CSS.
Tidak hanya terbatas pada desain visual, Sketch juga mendukung wireframing dan prototyping dengan bantuan plugin, menjadikannya tool yang sangat fleksibel untuk berbagai kebutuhan desain.
Fitur Sketch
Berikut beberapa fitur utama Sketch:
- Desain berbasis vektor: inti dari Sketch adalah kemampuannya untuk membuat desain berbasis vektor, memungkinkan designer menghasilkan grafik yang tajam, clean, serta dapat diskalakan tanpa kehilangan kualitas.
- Artboards: fitur Artboards memudahkan untuk bekerja pada banyak tampilan dan ukuran layar dalam satu dokumen. Fitur ini berguna untuk desain responsif dan multi-platform.
- Simbol dan library: simbol membantu dalam membuat elemen desain yang dapat digunakan kembali (seperti tombol dan ikon) yang dapat disinkronkan di seluruh dokumen atau proyek. Library berguna untuk berbagi dan menggunakan kumpulan simbol,color palette, dan text style secara konsisten.
- Prototyping: Sketch menyertakan alat prototyping untuk menghubungkan artboards dan menambahkan interaksi sederhana, membuat mockup interaktif yang dapat di-preview langsung dari aplikasi.
- Kolaborasi dan sharing: dengan Sketch Cloud, designer dapat berbagi dokumen dan prototipe ke anggota tim atau stakeholder lainnya untuk mendapatkan feedback secara real-time.
- Integrasi dengan alat lain: Sketch dapat diintegrasikan dengan berbagai alat dan platform lain seperti Zeplin, InVision, dan Adobe XD untuk memudahkan proses handoff desain ke pengembangan, sekaligus melakukan prototyping yang lebih kompleks.
- Plugin dan extension: ekosistem plugin yang luas memudahkan designer untuk menambahkan fungsionalitas ekstra ke Sketch, mulai dari alat untuk meningkatkan workflow, hingga integrasi dengan alat desain dan pengembangan lain.
- Ekspor fleksibel: Sketch memungkinkan ekspor aset dalam berbagai format dan resolusi, memudahkan designer menghasilkan aset siap pakai untuk pengembangan web atau aplikasi.
- Grid dan guide: Sketch memiliki alat untuk membuat grid dan panduan, membantu designer dalam mengatur elemen desain mereka secara presisi, mendukung penciptaan layout yang konsisten dan terstruktur.
Kelebihan Sketch
Berikut beberapa kelebihan utama dari Sketch:
- Interface-nya intuitif: Sketch memiliki UI yang clean dan intuitif, memudahkan pemula untuk belajar dan memudahkan profesional untuk meningkatkan efisiensi kerjanya.
- Fokus pada UI/UX design: Sketch dirancang khusus untuk UI dan UX design, dengan fitur-fitur seperti simbol, artboards, dan plugin yang mendukung pembuatan UI secara efisien.
- Memudahkan kolaborasi tim: tim dapat dengan mudah berkolaborasi, berbagi prototype, dan memberikan feedback secara real-time. Hal ini akan meningkatkan komunikasi dan efisiensi dalam tim.
- Banyak ekosistem plugin: Sketch mendukung berbagai plugin yang memperluas fungsionalitasnya, memungkinkan designer untuk menyesuaikan alat sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka dan mengotomatiskan workflow.
- Pembaruan berkala: Sketch terus diperbarui dengan fitur baru dan perbaikan, memastikan designer memiliki alat terbaik untuk menghadapi tantangan desain terkini.
- Kompatibilitas dengan alat lain: Sketch bisa dengan mudah diintegrasikan dengan alat lain dalam alur kerja desain dan pengembangan, seperti InVision, Zeplin, serta Adobe Creative Cloud, memudahkan transisi antar tahapan proyek.
Kekurangan Sketch
Di samping kelebihannya, Sketch juga memiliki beberapa kekurangan:
- Hanya tersedia untuk Mac: salah satu kekurangan terbesar dari Sketch adalah keterbatasannya hanya pada pengguna Mac. Ini membatasi akses bagi designer yang menggunakan Windows atau sistem operasi lain, memaksa mereka mencari alternatif atau menggunakan solusi tambahan untuk mengakses file Sketch.
- Tidak ada dukungan langsung untuk animasi atau motion design: meskipun Sketch memiliki fitur prototyping, dukungannya untuk animasi atau motion design sangat terbatas dibandingkan tool desain lain seperti Adobe After Effects atau Principle.
- Biaya lisensi tahunan untuk pembaruan: walaupun pembelian Sketch memberikan akses ke pembaruan selama satu tahun, designer harus membayar biaya lisensi tahunan untuk terus menerima pembaruan setelah tahun pertama. Ini bisa menjadi pertimbangan bagi individu atau tim dengan anggaran terbatas.
- Ketergantungan pada plugin untuk fitur tambahan: banyak fitur lanjutan dan spesifik pada Sketch bergantung pada plugin yang dibuat oleh pihak ketiga. Hal ini bisa menyebabkan masalah kompatibilitas atau stabilitas, terutama setelah pembaruan Sketch.
- Kurangnya fitur untuk printing: Sketch utamanya dirancang untuk desain digital dan UI/UX. Artinya, fitur untuk desain cetak seperti pengelolaan warna CMYK lebih terbatas dibandingkan dengan alat seperti Adobe Illustrator.
- Penurunan performa pada proyek besar: beberapa user melaporkan penurunan performa saat bekerja dengan file yang sangat besar atau kompleks, meskipun ini terus diperbaiki melalui pembaruan software.
FAQ (Frequently Asked Question)
Siapa saja yang biasanya menggunakan Sketch?
Sketch umumnya digunakan oleh berbagai profesional di bidang desain dan pengembangan produk digital, termasuk:
- UI/UX designer: UI/UX designer merupakan pengguna utama Sketch. Mereka menggunakan Sketch untuk merancang layout, prototipe interaktif, dan elemen visual untuk web app maupun mobile.
- Web designer: profesional yang fokus pada desain website sering memilih Sketch karena kemampuannya untuk mengatur artboards, simbol, dan sistem grid yang memudahkan desain responsif.
- Graphic designer: meskipun Sketch terutama dirancang untuk desain digital, beberapa graphic designer yang bekerja pada proyek digital juga menggunakan Sketch untuk tugas-tugas seperti pembuatan ikon dan elemen grafis lainnya.
- Tim produk: anggota tim produk, termasuk product manager dan product analyst, dapat menggunakan Sketch untuk berkolaborasi dengan designer dan developer, memberikan feedback, dan memahami prototype desain.
- Front-end developer: developer yang bekerja pada bagian front-end web app dan mobile sering menggunakan Sketch untuk mengakses aset desain, spesifikasi, dan prototipe agar bisa diimplementasikan dalam kode.
- Freelancer dan agen desain: freelancer dan agen desain yang menangani berbagai proyek desain digital sering memilih Sketch karena fleksibilitas, efisiensi, dan kemudahan berbagi proyek dengan klien atau tim.