Replit

Replit adalah platform pengembangan berbasis cloud untuk menulis, menjalankan, dan berkolaborasi dalam coding secara real-time dari web browser.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu Replit?

pengertian replit

Replit adalah platform pengembangan berbasis cloud untuk menulis, menjalankan, dan berkolaborasi dalam coding secara real-time dari web browser.

Replit mendukung berbagai bahasa pemrograman dan framework, memberikan fleksibilitas yang diperlukan untuk berbagai proyek pengembangan. Selain itu, Replit mempercepat proses pengembangan dengan fitur seperti kolaborasi real-time, hosting dan deployment aplikasi, serta version control yang terintegrasi.

Salah satu aspek yang membedakan Replit dengan platform lain adalah kemampuannya untuk memulai coding dalam hitungan detik. Tidak ada lagi kebutuhan untuk konfigurasi development environment yang rumit atau menginstal software tambahan. Developer dapat langsung menulis, menjalankan, dan men-deploy kode menggunakan berbagai bahasa pemrograman.

Fungsi Replit

FreeCodeCamp menjelaskan beberapa fungsi dari Replit: 

  • Kolaborasi real-time: dengan fitur kolaborasi real-time, developer dapat bekerja bersama dalam proyek kode, sehingga memudahkan dalam pertukaran ide, penyelesaian masalah bersama, dan pembelajaran peer-to-peer.
  • Testing dan debugging kode: Replit menyediakan environment yang aman untuk testing dan debugging kode, membantu menemukan dan memperbaiki kesalahan dengan segera.
  • Mempercepat prototyping: developer dapat menggunakan Replit untuk membuat prototype aplikasi atau fitur baru dengan cepat, memungkinkan mereka untuk mendemonstrasikan dan menguji ide sebelum mengembangkannya secara menyeluruh.
  • Penyimpanan proyek: dengan penyimpanan cloud, developer bisa menyimpan proyek secara online dan mengaksesnya dari mana pun, memfasilitasi kerja remote atau bekerja di perangkat berbeda.
  • Pengembangan berkelanjutan: menggunakan fitur seperti version control terintegrasi, developer dapat terus mengembangkan proyek mereka seiring waktu, menambahkan fitur baru, dan membuat perbaikan berdasarkan feedback atau kebutuhan baru.
  • Pembelajaran pemrograman: Replit memudahkan pemula untuk memulai belajar berbagai bahasa pemrograman tanpa perlu mengatur environment pengembangan yang kompleks, membuatnya ideal di bidang pendidikan programming.

Fitur Replit

Berikut fitur-fitur utama dari Replit:

IDE (Integrated Development Environment)

Replit menyediakan sebuah IDE agar developer dapat menulis, menjalankan, dan debugging kode langsung dari web browser mereka.

Dengan dukungan untuk berbagai bahasa pemrograman dan framework, IDE menghilangkan kebutuhan untuk instalasi lokal, memudahkan developer fokus pada kode mereka. Selain itu, fitur ini juga dilengkapi dengan code editor yang responsif, akses ke terminal built-in, dan kemampuan melihat output aplikasi secara real-time.

Multiplayer

Mirip dengan berbagi dokumen di Google Docs, fitur Multiplayer berguna untuk kolaborasi real-time, sehingga kerja tim lebih efisien.

Developer dapat melihat perubahan yang dibuat oleh developer lain secara instan, berkomunikasi melalui chat bawaan, bahkan menavigasi dan mengedit kode secara bersamaan.

Deployments

Replit memudahkan peluncuran web app ke publik. Hanya dengan satu klik, developer dapat mempublikasikan aplikasi mereka ke internet. Aplikasi dapat diakses oleh siapa pun dengan URL unik, membantu dalam berbagi dan menguji produk di live environment.

Fitur ini menghilangkan kompleksitas tradisional dari pengaturan server dan manajemen infrastruktur.

Bounties

Sistem Bounties di Replit adalah platform di mana developer dapat mem-posting kesulitan programming yang dihadapi dan menawarkan hadiah bagi siapa pun yang bisa menyelesaikannya.

Fitur ini mendorong pembelajaran melalui praktek, inovasi, dan kompetisi sehat. Developer akan meningkatkan keterampilan mereka sambil mendapatkan reward berupa insentif finansial.

AI (Artificial Intelligence)

Replit mengintegrasikan AI melalui fitur Ghostwriter. Fitur ini memberikan saran kode secara real-time, membantu proses debugging, bahkan bisa menulis baris kode untuk membantu developer saat menghadapi kesulitan pemrograman.

Community

Komunitas Replit menjadi tempat di mana setiap developer dapat berinteraksi, berkolaborasi, dan berbagi ide dan proyek.

Fitur ini mencakup forum, grup user, dan acara komunitas yang memfasilitasi penggunanya untuk terhubung satu sama lain, mendapatkan feedback, dan tetap up-to-date dengan tren terkini dalam pengembangan teknologi.

Teams for Education

Replit Teams for Education dirancang untuk bidang pembelajaran, memberikan tool dan sumber daya yang diperlukan dalam pengajaran pemrograman di kelas. Guru dapat mengelola kelas, menugaskan pekerjaan, dan melacak progress siswa melalui dashboard.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja bahasa pemrograman yang ada di Replit?

Replit mendukung beragam bahasa pemrograman. Berikut beberapa bahasa pemrograman yang bisa dijalankan di Replit:

  • Python: Python sering digunakan dalam pengembangan web, data science, machine learning, dan banyak lagi.
  • JavaScript: ini merupakan bahasa utama untuk pengembangan web, sering digunakan untuk frontend dan backend (melalui Node.js).
  • HTML dan CSS: dua bahasa ini adalah kombinasi dasar untuk membuat halaman web dan web app.
  • Java: Java digunakan secara luas dalam pengembangan aplikasi perusahaan, mobile app (khususnya Android), dan sistem besar lainnya.
  • C++:  C++ merupakan bahasa pemrograman high-level yang sering dipakai dalam pengembangan sistem, game, dan aplikasi real-time.
  • C#: C# populer dalam pengembangan game (menggunakan Unity), aplikasi desktop, dan back-end.
  • Ruby: bahasa pemrograman ini sering dimanfaatkan untuk pengembangan web, terkenal karena memiliki framework Ruby on Rails.
  • Go (Golang): dikenal dengan performa dan efisiensi tinggi, Go berfungsi dalam sistem skala besar dan aplikasi cloud.
  • PHP: PHP sering digunakan dalam pengembangan web, khususnya untuk back-end.
  • Swift: Swift menjadi bahasa utama untuk pengembangan aplikasi iOS dan macOS.
  • SQL: ini adalah bahasa query untuk mengelola dan mengambil data dari relational database system.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Menu