Ruby

Ruby adalah bahasa pemrograman open source yang dinamis dan berorientasi objek.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu Bahasa Pemrograman Ruby?

pengertian bahasa pemrograman ruby

Ruby adalah bahasa pemrograman open source yang dinamis dan berorientasi objek.

Bahasa pemrograman ini dirancang dengan fokus pada kesederhanaan dan produktivitas. Sintaksnya yang intuitif dan mirip dengan bahasa Inggris membuatnya mudah dipahami sekaligus digunakan, terutama bagi pemula di bidang pemrograman.

Salah satu keunggulan Ruby adalah memiliki framework web development yang dikenal dengan Ruby on Rails atau sering disingkat Rails. Sebelum adanya Rails, developer sering kali menghabiskan banyak waktu untuk menulis kode berulang-ulang. Namun, dengan Rails, proses tersebut menjadi lebih cepat karena Rails memiliki prinsip CoC (Convention over Configuration) dan prinsip DRY (Don't Repeat Yourself).

CoC adalah pendekatan di mana sistem menyediakan konvensi bawaan untuk memudahkan tugas-tugas umum, mengurangi kebutuhan developer dalam mengkonfigurasi setiap detail. Sementara DRY mendorong pengurangan duplikasi dalam kode. Prinsip ini menekankan pentingnya menjaga informasi atau logika di satu tempat tunggal dalam kode, memastikan kode lebih mudah dikelola dan meminimalkan kesalahan.

Ruby Bisa Digunakan untuk Apa Saja?

Codecademy menjelaskan kegunaan dari Ruby, antara lain:

  • Web development: Ruby menyediakan tool dan library yang memudahkan pembuatan web app, mulai dari yang sederhana sampai kompleks.
  • Static site generation: static site merujuk pada kegunaan Ruby untuk mengonversi teks biasa menjadi website statis yang kontennya tidak berubah dinamis berdasarkan interaksi audiens.
  • DevOps dan otomatisasi: Ruby sering dipakai dalam skrip otomatisasi dan tool DevOps untuk mengotomatisasi berbagai tugas, seperti pengelolaan server, konfigurasi, dan deployment.
  • Pembuatan aplikasi desktop: Ruby dapat digunakan untuk membuat aplikasi desktop dengan graphic interface.
  • Pemrosesan data: salah satu kegunaan lain dari Ruby adalah untuk pemrosesan data, analisis, dan manipulasi data.
  • Web scraping: Ruby dapat juga mendukung dalam mengekstrak informasi dari halaman web, memungkinkan audiens untuk mengambil data dari situs.
  • Mempercepat pembuatan prototype: Ruby memungkinkan developer lebih cepat membangun dan menguji ide-ide baru karena sintaksnya yang intuitif dan kemudahan dalam penulisan kode.
  • Pembuatan command line tool: Ruby sering dimanfaatkan untuk membuat command line tool yang membantu dalam otomatisasi tugas-tugas dan manajemen sistem.

Contoh Website yang Dibangun dengan Ruby

Dirangkum dari Sloboda, berikut beberapa website besar yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Ruby:

  • Shopify: Shopify adalah platform e-commerce untuk membuat toko online sendiri. Dengan Shopify, user dapat menyesuaikan desain toko mereka, menambahkan produk, mengatur pembayaran, dan mengelola pesanan lebih mudah.
  • Github: Github adalah platform kolaborasi developer untuk berbagi, mendiskusikan, dan mengelola kode sumber. Github menyediakan fitur seperti version control, manajemen proyek, dan integrasi dengan alat pengembangan lainnya.
  • AirBnb: Airbnb adalah platform pemesanan akomodasi agar pemilik bisa menyewakan tempat tinggal mereka kepada orang lain. Platform ini menyediakan fitur pencarian, pemesanan, review, dan sistem pembayaran yang dikelola dengan aman.
  • Goodreads: Goodreads adalah platform jejaring sosial untuk pecinta buku. Di sini, user dapat melacak dan merekomendasikan buku yang telah mereka baca, sedang dibaca, atau ingin dibaca. Situs ini juga bisa dipakai untuk menulis review, memberi peringkat, dan berpartisipasi dalam grup diskusi berdasarkan genre atau topik tertentu.
  • Slideshare: SlideShare adalah platform berbagi presentasi. User mengunggah dan berbagi presentasi dalam format seperti PowerPoint dan PDF. Platform ini memungkinkan profesional dari berbagai industri untuk berbagi wawasan, penelitian, dan ide dengan audiens global.
  • ThemeForest: ThemeForest adalah “pasar” untuk tema dan template web. Di sini, developer dan designer dapat menjual template dan tema untuk berbagai platform, seperti WordPress, Joomla, dan Drupal. Situs ini juga menawarkan aset lain seperti plugin, skrip, dan graphic code.
  • Fiverr: di Fiverr, freelancer dari seluruh dunia menawarkan jasa mereka dalam berbagai kategori, mulai dari desain grafis, writing, marketing, programming, dan banyak lagi. Klien bisa menemukan jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka, sementara freelancer dapat mempromosikan dan menjual keahlian mereka kepada klien secara global.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa saja kelebihan dan kekurangan Ruby?

Berdasarkan Tech Quintal, berikut kelebihan dan kekurangan dari bahasa pemrograman Ruby:

Kelebihan Ruby

  • Open-source: Karena bersifat open-source, komunitas developer terus-menerus bekerja untuk meningkatkan dan memperluas framework Ruby.
  • Fleksibilitas: Ruby memungkinkan pengembang untuk memodifikasi bagian inti bahasa dan menggantinya sesuai kebutuhan, memberikan fleksibilitas dalam pengembangan.
  • Orientasi objek: semua data di Ruby diperlakukan sebagai objek, sehingga memudahkan pemrograman berorientasi objek.
  • Sintaksnya clean dan mudah dibaca: Ruby dikenal dengan sintaksnya yang intuitif dan mirip dengan bahasa Inggris, memudahkan pembacaan dan pemahaman kode.
  • Dukungan komunitas kuat: Ruby memiliki komunitas yang aktif dan mendukung. Banyak library, tool, dan sumber daya tersedia untuk developer.
  • Pengembangan cepat: dengan prinsip "Convention over Configuration" dan "Don't Repeat Yourself", Ruby dapat menulis kode dengan lebih sedikit baris yang tentunya akan menghemat waktu developer.

Kekurangan Ruby:

  • Kecepatan: Meskipun Ruby cepat untuk development, eksekusi kode Ruby mungkin lebih lambat dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain, seperti C++ atau Java.
  • Konsumsi memori: Ruby (terutama Ruby on Rails) dapat memerlukan lebih banyak memori dibandingkan dengan framework atau bahasa pemrograman lain.
  • Komunitasnya masih kecil: dibandingkan beberapa bahasa pemrograman populer lainnya, Ruby memiliki komunitas yang lebih kecil.
  • Ketersediaan library terbatas: Meskipun Ruby memiliki banyak library, ada beberapa kasus atau aplikasi khusus di mana library yang diperlukan belum tersedia atau kurang matang dibandingkan dengan bahasa lain.
  • Kurang populer untuk mobile app: dibandingkan dengan bahasa lain seperti Swift atau Kotlin, Ruby kurang populer untuk mengembangkan mobile app.

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Daftar Isi