Kotlin

Kotlin adalah bahasa pemrograman bersifat open-source yang kompatibel dengan Java, dan dapat dikompilasi menjadi JavaScript.

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu Kotlin?

Apa itu Kotlin
Definisi Kotlin

Dikutip dari Simpli Learn, Kotlin adalah salah satu bahasa pemrograman yang bersifat open-source, yang mendukung fitur pemrograman berbasis objek (object-oriented programming) dan pemrograman fungsional (functional programming). 

Kotlin disajikan secara statis dan bisa dioperasikan bersamaan (interoperable) dengan bahasa pemrograman Java, karena keduanya memiliki kompilasi kode byte yang sama. 

Artinya, kedua bahasa ini bisa saling berbagi dan menggunakan informasi, serta memudahkan migrasi antara aplikasi Java ke Kotlin atau sebaliknya.

Pada awalnya, Kotlin dirancang untuk meningkatkan bahasa pemrograman Java dan dioperasikan pada Java Virtual Machine (JVM), Java Class Libraries, dan Android.

Namun karena Kotlin terintergrasi dengan Java, bahasa pemrograman ini jadi semakin populer digunakan untuk mengembangkan berbagai aplikasi. 

Sejarah Singkat Kotlin

Kotlin dikembangkan oleh Jet Brain sejak tahun 2011. Setahun kemudian, Jet Brain merilis demo web pertama Kotlin dan mengumumkan bahwa Kotlin merupakan bahasa pemrograman bersifat open-source.

Artinya, pengguna bisa mengembangkan atau memodifikasi kode dasar (source-code) Kotlin dan menyebarkannya kembali. 

Seiring perkembangannya, Jet Brain menambahkan berbagai fitur agar Kotlin bisa dioperasikan dengan Java, namun dengan bahasa yang lebih sederhana dan ringkas daripada Java. 

Kemudian pada tahun 2017, Google menggunakan Kotlin untuk mengembangkan Android dan menjadikannya sebagai pilihan utama untuk membuat aplikasi Android. 

Beberapa aplikasi Android yang dikembangkan dengan Kotlin yaitu Google Maps, Google Home, Google Play, dan Google Drive.

Di tahun yang sama, Kotlin 1.2 dilengkapi fitur kompilasi kode antara JVMdan JavaScript

Hingga kini, Jet Brain terus merilis versi terbaru Kotlin dengan perbaikan dan tambahan fitur menarik. 

Kenapa Harus Mempelajari Kotlin?

Karena Kotlin bisa digunakan bersama Java dan dikompilasi ke JavaScript, otomatis penggunaan Kotlin jadi semakin luas. 

Alasan mengapa harus mempelajari Kotlin bisa dilihat dari kegunaan Kotlin berikut ini:

  • Multiplatform mobile development

Saat ini Kotlin menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak dipakai untuk mengembangkan aplikasi. Pasalnya, Android lebih mengutamakan Kotlin dan pengembangan aplikasi Android yang menggunakan Kotlin. 

Selain Android, Kotlin juga sudah mulai digunakan oleh platform lainnya seperti Apple iOS, Apple watchOS, dan Linux

Beberapa aplikasi yang dikembangkan dengan Kotlin antara lain Uber, Zomato, Airbnb, dan Netflix.

Kotlin kompatibel dengan Java, bahasa pemrograman yang umum digunakan back end developer untuk merancang arsitektur web. Namun, Kotlin lebih sederhana daripada Java, sehingga banyak disukai dan memberi keuntungan sendiri bagi developer

Selain itu, Kotlin juga digunakan oleh front end developer untuk membuat tampilan awal website. Penggunaan Kotlin memungkinkan kode yang digunakan untuk tampilan situs (front end) sama dengan arsitekturnya (back end).  

  • Data science

Kotlin digunakan dalam bidang data science karena mendukung fitur seperti kode yang ditulis secara statis, pemeliharaan kode, keamanan null, dan dapat dijalankan di JVM. 

Contoh penggunaan Kotlin untuk data science yaitu untuk membuat pipeline data dan memasukkan model pembelajaran mesin ke dalam produksi. 

Jupyter dan Zeppelin, dua alat data science populer yang menggunakan Java, juga mendukung Kotlin.

Oleh sebab itu, mempelajari dan menguasai Kotlin akan menjadi nilai tambah bagi siapapun yang tertarik di bidang software engineering maupun data science

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa perbedaan Kotlin dengan Java?

Kotlin dan Java adalah dua bahasa pemrograman yang berbeda. 

Kotlin dirancang untuk meningkatkan penggunaan Java. Namun, Kotlin memiliki bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipelajari. 

Sedangkan Java menggunakan kode yang lebih panjang. Karena itu banyak yang menganggap Kotlin sebagai pengganti Java. 

Meskipun tidak kompatibel dengan sintaks, dapat dioperasikan dengan kode dan library Java. Kotlin juga memiliki library sendiri yang dibuat melalui antarmuka pemrograman aplikasi untuk aplikasi Android. 

Lebih lanjut, perbedaan antara Kotlin dan Java bisa dilihat pada tabel berikut.

Perbedaan Kotlin dan Java
Perbedaan Kotlin dan Java

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Daftar Isi