Golang

Golang adalah bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan oleh Google. Berguna untuk mengembangkan web, layanan cloud dan jaringan, serta jenis perangkat lunak lainnya

Software Engineering

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Software Engineering

GRATIS?

Apa itu Golang?

Pengertian Golang
Pengertian Golang

Go atau Golang adalah bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan oleh Google.

Ketika Google mulai berkembang pesat, engineer Google merasa bahasa C++ terlalu rumit untuk dikelola. Kemudian mereka (Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson) berinisiatif mengembangkan bahasa yang mudah dikelola dan dipelajari. Bahasa baru inilah yang dinamakan Go.

Developer biasanya menggunakan Golang dalam berbagai sistem operasi dan framework untuk mengembangkan web, layanan cloud dan jaringan, serta jenis perangkat lunak lainnya.

Bahasa pemrograman Go dikenal ramah pemula karena mudah dipelajari.

Go menjadi salah satu bahasa pemrograman paling populer karena program diketik secara statis, bukan secara dinamis seperti JavaScript dan Python. Program yang diketik statis tidak akan berjalan sampai kesalahan sudah diperbaiki. Berbeda dengan bahasa yang diketik secara dinamis tetap bisa dijalankan bahkan jika ada error.

Fungsi Golang

Bagi developer, Golang berfungsi untuk mengembangkan aplikasi software dan sistem. Dengan bahasa Go, developer dapat merancang, meng-coding, menguji, memelihara program, sekaligus debugging

Dirangkum dari Flexiple, berikut beberapa fungsi Golang yang bisa dijalankan oleh developer:

  • Membuat berbagai aplikasi.
  • Menulis kode yang bersih, dapat dipelihara, dan efisien.
  • Membuat dan memelihara dokumentasi aplikasi software.
  • Membuat dan mengelola rangkaian pengujian otomatis.
  • Debugging dan memecahkan masalah software.
  • Mengembangkan aplikasi perangkat lunak yang dapat diskalakan dan berkinerja tinggi.
  • Memelihara aplikasi di area produksi.

Keunggulan Golang

Berikut adalah beberapa keunggulan dari Golang:

#1 Cepat

Golang adalah bahasa yang dikompilasi. Artinya, kode yang ditulis bisa langsung diterjemahkan ke dalam format yang dimengerti prosesor (kode mesin) dengan cepat.

#2 Mudah dipelajari

Saat memilih bahasa pemrograman, salah satu kriteria penting adalah seberapa mudah menginstal dan menggunakannya. Golang cukup sederhana di kedua hal tersebut dan menjadi bahasa pemrograman yang mudah dipelajari. 

Baik pemula maupun expert, mempelajari Golang tidak memerlukan waktu lama. Bahkan, user dapat berlatih dan mencoba Golang terlebih dahulu di website resminya sebelum memutuskan untuk menginstal.

#3 Punya banyak dukungan

Golang tersedia di sistem Windows, Linux, dan Mac OS. Tak hanya itu, ada juga banyak integrated development environment (IDE) dan teks editor yang mendukung Go, termasuk VSCode, Atom, Eclipse, Sublime, dan IntelliJ.

Dengan demikian, developer tidak akan kesulitan mendapatkan tools pengembangan yang mendukung bahasa pemrograman Go.

#4 Banyak dipakai perusahaan

Golang termasuk salah satu bahasa pemrograman banyak digunakan di berbagai ukuran perusahaan. Memahami Golang sebagai bagian dari skill pengembangan software memungkinkan programmer memiliki jenjang karir yang lebih cerah.

Kekurangan Golang

Terlepas dari keunggulannya, Golang juga masih memiliki kekurangan, antara lain:

#1 Memerlukan banyak waktu untuk melakukan tugas

Kesederhanaan yang dimiliki Golang menjadikan bahasa pemrograman ini kurang deskriptif dibandingkan bahasa lain. Misalnya, jika developer menulis satu kalimat dengan Python, ia mungkin memerlukan lebih banyak baris kode untuk melakukan tugas yang sama di Golang. Ini berarti developer akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas sederhana.

#2 Tergolong bahasa pemrograman baru

Sebagai bahasa pemrograman yang tergolong baru, kelemahan dari Golang adalah sulit diimplementasikan ke platform lama yang tidak terintegrasi dengan Go. Programmer yang baru mulai menggunakan Golang mungkin juga mengalami kesulitan dengan library yang ada, terutama jika harus berinteraksi dengan platform lain.

#3 Tidak mendukung generic function

Dalam pemrograman, suatu function akan bekerja dengan cara mengambil input, memproses, lalu mengembalikannya sebagai output.

Generic function sendiri merupakan serangkaian function yang bisa bekerja di berbagai tipe data berbeda. Jika bahasa pemrograman mendukung generic function, developer bisa kembali menggunakan kode yang sebelumnya pernah dipakai.

Kurangnya dukungan Golang untuk generic function menjadikan proses pengembangan tidak efisien. 

Contoh Penggunaan Golang

Berikut beberapa contoh aplikasi yang menggunakan Golang:

  • Uber menggunakan Golang untuk membangun banyak layanannya. Misalnya, Go digunakan untuk membantu Uber menentukan maps perjalanan yang lebih cepat dan mencocokkan antara driver dengan penumpang.
  • Slack memanfaatkan Golang untuk berbagai proyek, seperti menskalakan sistem posting pesan, notifikasi, pengingat kalender, dan lainnya.
  • Dropbox, layanan cloud-storage sharing, menggunakan Golang untuk mengelola lebih dari 500 juta pengguna di jaringannya secara efisien.
  • Riot Games memilih Go sebagai salah satu bahasa pemrograman mereka karena menurut developer-nya, kode Go bisa dibangun dengan cepat dan memiliki dukungan pihak ketiga yang mumpuni.

FAQ (Frequently Asked Question)

Kapan bisa menggunakan Golang?

Pada dasarnya, Golang cocok digunakan untuk bisnis yang pertumbuhannya sudah bisa diprediksi dan mengandalkan respons server yang cepat. Perusahaan bisa menggunakan Golang untuk mengantisipasi lonjakan permintaan layanan sebelum merusak kapasitas infrastruktur yang ada.  

Dirangkum dari Uptech, berikut beberapa alasan dan waktu yang tepat untuk menggunakan bahasa pemrograman Go:

  • Perusahaan ingin mengatasi macet ketika pemrosesan program dan meningkatkan user experience.
  • Start-up tahap dengan user yang terus bertambah dan backend kesulitan mengatasi volume aktivitas. Golang bisa diandalkan dalam pengembangan backend di mana server harus menangani permintaan yang berat.
  • Membangun situs e-commerce yang menangani banyak traffic setiap bulannya.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Software Engineering

Di RevoU, tidak hanya teori, penerapan, serta career coaching. Kamu juga mendapatkan akses ke Community Hub dengan 6000+ member. Di sini, kamu akan selalu terupdate informasi seputar job openings, industry news, dan upskilling events!
ikut kursus gratis
Menu