Pitch Deck

Pitch deck adalah presentasi ringkas yang dirancang untuk memberikan gambaran umum tentang bisnis, menyoroti proposisi nilai, model bisnis, pasar, dan kebutuhan investasi kepada calon investor atau klien.

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Pengertian Pitch Deck

Pitch deck adalah presentasi ringkas yang dirancang untuk memberikan gambaran umum tentang bisnis, menyoroti proposisi nilai, model bisnis, pasar, dan kebutuhan investasi kepada calon investor atau klien.

Pitch deck berfungsi sebagai jembatan komunikasi yang mengedepankan ide bisnis, visi, dan potensi pertumbuhan dengan cara yang ringkas dan menarik. Hal ini tidak hanya tentang menampilkan produk atau layanan, tetapi juga bagaimana memposisikan bisnis dalam industri, menunjukkan pemahaman tentang pasar, dan bagaimana strategi marketing yang akan diterapkan untuk mencapai target pasar.

Pitch deck harus mampu menjelaskan dengan tepat mengapa bisnis tersebut layak untuk investasi, dengan menyertakan data dan visual yang mendukung.

Konten yang Harus Ada dalam Pitch Deck

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut elemen-elemen kunci yang harus ada dalam pitch deck:

  • Pengenalan bisnis: slide pertama harus memberikan gambaran umum tentang bisnis, termasuk proposisi nilai dan apa yang membedakan bisnis tersebut dari pesaing.
  • Masalah dan solusi: jelaskan masalah yang ada di pasar dan bagaimana produk atau layanan menawarkan solusi yang efektif. Ini menunjukkan pemahaman tentang target pasar dan kebutuhan mereka.
  • Analisis pasar: sertakan analisis tentang ukuran pasar dan target audiens. Bagian ini menunjukkan bahwa ada permintaan yang signifikan untuk solusi yang ditawarkan.
  • Model bisnis: jelaskan bagaimana bisnis berencana untuk menghasilkan pendapatan. Termasuk model harga, saluran penjualan, dan strategi pemasaran.
  • Strategi marketing: gambarkan bagaimana bisnis akan menjangkau target pasar, termasuk rencana untuk e-mail marketing, social media marketing, dan channel digital lainnya.
  • Analisis kompetitor: tunjukkan pemahaman tentang pesaing dan bagaimana bisnis berbeda atau lebih baik dari mereka.
  • Tim manajemen: perkenalkan tim inti perusahaan, termasuk pengalaman dan keahlian yang mereka bawa ke bisnis.
  • Keuangan: sertakan proyeksi keuangan, pertumbuhan saat ini (jika ada), dan penggunaan dana yang dicari.
  • Kontak dan langkah selanjutnya: akhiri dengan informasi kontak dan apa langkah selanjutnya yang diharapkan dari audiens.

Contoh Pitch Deck 

Berikut beberapa contoh pitch deck:

Contoh pitch deck dari agensi marketing ke klien

  • Slide pembuka: logo agensi dan judul pitch deck "Transformasi Digital Brand Anda dengan Kami".
  • Tentang kami: pengenalan singkat tentang agensi, termasuk visi, misi, dan nilai-nilai yang dianut. Bagian ini meng–highlight pencapaian dan pengalaman dalam industri.
  • Masalah yang diidentifikasi: deskripsi masalah spesifik yang dihadapi oleh klien, berdasarkan riset pasar dan analisis awal.
  • Solusi kami: penjelasan tentang bagaimana layanan agensi dapat menyelesaikan masalah tersebut, termasuk strategi digital marketing yang inovatif dan kreatif.
  • Studi kasus: contoh sukses dari klien sebelumnya yang serupa, termasuk strategi yang digunakan dan hasil yang dicapai.
  • Layanan kami: detail layanan yang ditawarkan, seperti SEO, content marketing, social media marketing, dan e-mail marketing.
  • Testimoni klien: kutipan atau video testimoni dari klien yang puas dengan layanan agensi.
  • Paket dan harga: ringkasan paket layanan dengan penjelasan harga yang transparan.
  • Tim kami: perkenalan tim yang akan terlibat dalam proyek, termasuk background dan keahlian mereka.
  • Call to action: ajakan untuk bertemu dan membahas lebih lanjut tentang bagaimana agensi dapat membantu mencapai tujuan klien.

Contoh pitch deck untuk proyek internal oleh staf digital marketing

  • Slide pembuka: judul proyek yang menarik dan relevan, seperti "Inisiatif Pemasaran Digital 2024: Menuju Pertumbuhan Eksponensial".
  • Latar belakang: konteks dan alasan di balik inisiatif ini, termasuk tujuan jangka panjang perusahaan.
  • Tujuan proyek: penjelasan spesifik tentang apa yang ingin dicapai melalui proyek ini, termasuk KPI yang ditargetkan.
  • Strategi: gambaran umum strategi yang akan diimplementasikan, termasuk pilihan channel digital, target audiens, dan key message.
  • Rencana implementasi: langkah-langkah detail tentang bagaimana strategi akan dijalankan, termasuk timeline dan tanggung jawab tim.
  • Anggaran: estimasi biaya untuk setiap elemen dari proyek, termasuk justifikasi untuk investasi tersebut.
  • Potensi risiko dan mitigasi: analisis risiko yang mungkin dihadapi dan rencana untuk mengatasi risiko tersebut.
  • Proyeksi hasil: proyeksi hasil yang diharapkan dari proyek, termasuk dampak terhadap pertumbuhan dan ROI.
  • Diskusi: ajakan untuk diskusi dan feedback dari tim, untuk memastikan dukungan dan kolaborasi.
  • Langkah selanjutnya: rencana tindak lanjut, termasuk jadwal pertemuan berikutnya dan milestones penting.

FAQ (Frequently Asked Question)

Berapa jumlah slide presentasi pitch deck yang ideal?

Jumlah slide dalam presentasi pitch deck yang ideal biasanya berkisar antara 10 sampai 15 slide. Jumlah ini cukup untuk menyampaikan informasi penting tanpa membuat audiens merasa kewalahan. Tujuannya adalah untuk menjaga presentasi tetap ringkas dan fokus pada poin-poin utama yang ingin disampaikan, seperti:

  • Pengenalan bisnis dan proposisi nilai
  • Masalah yang dihadapi target pasar dan solusi yang ditawarkan
  • Analisis pasar dan target audiens
  • Model bisnis dan strategi pemasaran
  • Analisis kompetitor
  • Tim manajemen dan pengalaman mereka
  • Keuangan, termasuk proyeksi keuangan dan kebutuhan pendanaan
  • Call to action atau langkah selanjutnya

Menggunakan jumlah slide secukupnya mendorong untuk memilih informasi yang paling penting dan relevan, serta menyajikannya dengan cara yang jelas dan menarik. Ini juga membantu dalam menjaga durasi presentasi agar tidak terlalu panjang, idealnya tidak lebih dari 20 menit, sehingga audiens tetap terlibat dan tertarik.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu