Apa itu Drupal?
Drupal adalah CMS open-source yang digunakan untuk membangun dan mengelola website, menawarkan struktur modular dan fleksibilitas tinggi bagi user.
Drupal dikembangkan dalam bahasa pemrograman PHP, memiliki struktur modular yang memudahkan user untuk menambahkan berbagai fitur sesuai kebutuhan website melalui instalasi modul. Modul-modul ini bisa didapatkan dari repository resmi Drupal atau dari developer pihak ketiga.
Kelebihan Drupal
Berikut beberapa kelebihan utama dari Drupal:
- Open-source: Drupal adalah CMS open-source yang memungkinkan user mendownload, menggunakan, dan memodifikasi secara bebas, tanpa biaya lisensi. Artinya, pengembangan Drupal didukung oleh komunitas global yang aktif, menyediakan berbagai modul dan tema.
- Modular dan fleksibel: Drupal memiliki struktur modular yang untuk menambahkan berbagai fitur sesuai kebutuhan website melalui instalasi modul. Ini memberikan fleksibilitas untuk membangun berbagai jenis website, termasuk blog, situs berita, e-commerce, dan situs korporat.
- Sistem taxonomy: Drupal menawarkan sistem taxonomy yang kuat agar user bisa mengelompokkan konten dengan berbagai cara. Hal ini mempermudah navigasi dan pencarian di website, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi end user.
- Komunitas aktif: Drupal memiliki komunitas user dan developer yang aktif, sehingga banyak sumber daya dan dukungan tersedia secara online, termasuk dokumentasi, tutorial, dan forum diskusi. Ini membantu user untuk menemukan solusi sekaligus meningkatkan skills mereka.
- Kemampuan multisite: Drupal dapat dipakai untuk mengelola beberapa website dari satu instalasi. Fitur ini sangat bermanfaat bagi organisasi besar dengan banyak cabang atau bagi digital marketer yang ingin mengelola berbagai website lebih mudah.
- Keamanan: Drupal memiliki fitur keamanan bawaan yang kuat dan terus diperbarui oleh tim keamanan. Pembaruan ini membantu menjaga website tetap aman dari ancaman dan celah keamanan.
Kekurangan Drupal
Selain kelebihannya, Drupal juga memiliki beberapa kekurangan:
- Sulit dipelajari pemula: struktur modular dan interface yang kompleks dapat memakan waktu untuk dipahami, sehingga pemula mungkin memerlukan pelatihan dan bimbingan tambahan secara khusus.
- Maintenance: Drupal memerlukan pemeliharaan rutin, termasuk pembaruan modul, tema, dan inti sistem. Proses ini bisa memakan waktu dan membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan website tetap aman dan berjalan lancar.
- Ketersediaan tema: dibandingkan CMS lain, pilihan tema bawaan Drupal cenderung terbatas. User bisa saja memerlukan pengembangan tema khusus atau penyesuaian lebih mendalam untuk menciptakan tampilan yang diinginkan.
- Performa: website Drupal yang memiliki banyak modul atau konten bisa mengalami penurunan performa jika tidak dioptimalkan dengan baik. Ini memerlukan penanganan dan pengujian tambahan untuk memastikan kinerjanya optimal.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara install Drupal?
Berikut langkah-langkah untuk menginstal Drupal:
- Download Drupal: kunjungi situs resmi Drupal dan unduh versi terbaru dari CMS-nya. File unduhan akan berupa arsip ZIP atau TAR.GZ.
- Upload ke server: ekstrak arsip yang diunduh dan unggah file serta folder Drupal ke direktori web server, seperti root directory untuk situs utama atau subdirektori untuk situs yang lebih spesifik.
- Buat database: sebelum memulai instalasi, buat database baru di server database (seperti MySQL atau PostgreSQL). Catat nama database, username, dan password yang akan digunakan untuk konfigurasi Drupal.
- Konfigurasi instalasi: akses URL tempat mengunggah file Drupal melalui browser. Drupal akan memandu melalui proses instalasi, termasuk memilih bahasa, memeriksa persyaratan sistem, dan mengatur konfigurasi dasar.
- Koneksi database: masukkan informasi database yang telah dibuat sebelumnya, termasuk nama database, username, dan password. Drupal akan terhubung ke database ini untuk menyimpan semua data website.
- Pengaturan situs: setelah terhubung ke database, user akan diminta untuk mengisi informasi dasar situs, seperti nama situs, e-mail administrator, username, dan password untuk akun admin.
- Instalasi selesai: setelah pengaturan situs selesai, Drupal menyelesaikan instalasi dan akan diarahkan ke halaman admin. Dari sini, user bisa mulai menambahkan konten, menginstal modul tambahan, dan mengatur tampilan situs.
