Apa itu End User?
End user adalah orang yang menjadi pertimbangan tim development ketika merancang dan mendesain produk. Mereka bertindak sebagai konsumen akhir yang menggunakan produk.
Istilah end user sendiri biasanya dipakai dalam proses pengembangan produk di bidang software engineering, teknologi informasi, maupun bidang terkait teknologi lainnya.
Dalam product management, penting untuk melibatkan pola pikir end user di seluruh proses pengembangan agar menghasilkan produk terbaik bagi target pengguna. Dikarenakan user-lah yang menggunakan layanan atau produk perusahaan, user experience dari mereka sangat penting bagi kesuksesan bisnis.
Bagi developer, pengiriman produk ke end user sering dianggap sebagai langkah terakhir yang ada di proses produksi.
Mailchimp menjelaskan masih banyak perusahaan hanya fokus untuk menarik customer dalam campaign pemasaran mereka namun kurang memerhatikan apa yang dipikirkan end user. Padahal, end user sangat penting karena mereka juga orang yang benar-benar menggunakan produk/layanan.
Jenis-jenis End User
Send Pulse mengungkapkan, selain perorangan atau individu, pengusaha dan perusahaan juga bisa menjadi end user. Misalnya, perusahaan yang bergerak di bidang riset melakukan survei, mendapatkan hasil, lalu menjual hasil tersebut ke pelanggan.
Pelanggan mereka adalah bisnis yang menggunakan informasi survei untuk meningkatkan strategi marketing. Dalam hal ini, pemilik bisnis yang menjadi pelanggan mereka bisa disebut sebagai end user.
Melibatkan End User dalam Product Development
Kebutuhan dan ekspektasi end user perlu dipertimbangkan di semua tahap proses pengembangan produk.
Tim development bisa kapan pun mengembangkan ide, membuat aplikasi, dan meluncurkannya di pasar mana pun. Tetapi, agar produk berhasil mereka perlu mengetahui pola pikir end user ke dalam proses pengembangan produk.
Untuk memahami hal tersebut, perusahaan harus melakukan penelitian, mendapatkan feedback pelanggan, menguji produk, menerapkan strategi marketing yang tepat, mempekerjakan karyawan sesuai keahliannya, memahami pesaing, dan banyak lainnya.
Mempertimbangkan semua komponen di atas ke dalam proses product development bisa menjadi landasan yang kuat untuk meningkatkan produk, menambah value, dan menciptakan produk yang selaras dengan kebutuhan end user.
Contoh End User
Contoh perusahaan yang memiliki banyak end user adalah Microsoft. End user dari Microsoft adalah siapa saja yang memiliki dan memakai program Windows atau menggunakan tools Microsoft Office seperti Word, Excel, dan PowerPoint.
Agar memahami lebih baik end user, berikut beberapa contoh skenarionya:
Contoh 1
Perusahaan X sedang mengembangkan software yang bisa memudahkan bisnis dalam merencanakan dan melaksanakan campaign pemasaran media sosial. Setelah program software dirilis, ada start-up yang membeli perangkat lunak tersebut dan menggunakannya untuk kegiatan campaign.
Dalam hal ini, start-up bertindak sebagai end user karena membeli dan menggunakan produk.
Contoh 2
Perusahaan susu formula memproduksi susu yang dibuat khusus untuk balita. Orang tua membeli susu formula tersebut untuk diberikan ke anak-anak mereka. Pada contoh ini, berarti end user-nya adalah balita karena mereka yang mengonsumsi susu formula.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa perbedaan end user dan customer?
End user dan customer adalah dua istilah yang berbeda.
End user merupakan orang yang menggunakan produk atau layanan tapi belum tentu mereka yang membelinya. Sementara customer adalah orang yang membeli dan menggunakan produk/layanan.
Customer memainkan peran penting dalam proses penjualan dan pertumbuhan berbagai bisnis. Perusahaan bersaing satu sama lain, menawarkan produk baru berkualitas tinggi, sampai menurunkan harga agar meningkatkan jumlah customer karena merekalah sumber pendapatan.
Sederhananya, perbedaan utama kedua istilah ini adalah customer membeli dan memakai produk tertentu, sedangkan pengguna akhir tidak harus membeli dan hanya menggunakannya.
Misalnya, seorang ayah membeli televisi baru di toko untuk digunakan menonton oleh seluruh anggota keluarga, termasuk ibu dan anak-anaknya. Ayah merupakan customer karena ia membeli dan bertransaksi secara langsung di toko. Sementara ibu dan anak adalah end user yang hanya menggunakan televisi tersebut tanpa membelinya.