Overview
Artikel ini membahas tentang jenis-jenis pekerjaan SEO sekaligus skill yang dibutuhkan dan tipikal struktur tim SEO.
Dalam dunia SEO, ada beberapa role pekerjaan yang berbeda. Role ini sebenarnya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Di beberapa agensi yang memang fokus untuk menyediakan jasa SEO, peluang kamu bekerja di posisi SEO yang lebih spesifik juga semakin besar
Biasanya, perbedaan posisi pekerjaan ini juga ditentukan oleh lama dan banyaknya pengalaman yang telah dijalani di bidang SEO.
Meski role berikut ini bergantung pada tiap perusahaan, namun setidaknya kamu bisa menentukan fokus SEO dan membantu navigasi dalam mencari pekerjaan yang kamu minati.
Skill Yang Dibutuhkan di Setiap Pekerjaan SEO
Sebelum membahas lebih detail apa saja jenis-jenis pekerjaan di bidang SEO, terlebih dahulu kamu perlu memahami skill umum yang dibutuhkan agar bisa berkarir di dunia SEO.
Pekerjaan apa pun yang berhubungan dengan SEO akan membutuhkan skill berikut:
- Keyword research adalah hal utama dari skill SEO – Apabila konten kamu bagus dan informatif, namun jika keyword yang digunakan tidak relevan, konten kamu akan sulit ditemukan orang yang akhirnya sulit juga untuk mendapatkan ranking tinggi di search engine.
- Memiliki kemampuan analisis – Saat menjalankan campaign, kamu harus bisa memahami data performance dari inisiatif tersebut, seperti menganalisa CTR atau PPC.
- Skill menulis menjadi bagian penting dari SEO – Kamu harus menguasai tata bahasa penulisan yang baik agar konten SEO mudah dibaca dan dipahami audiens.
- Memahami link building – Semua jenis pekerjaan SEO setidaknya harus memahami dasar link building. Link building sangat penting guna meningkatkan kepercayaan dari audiens dan domain authority sebuah website.
Agar memahami lebih baik skill SEO, kamu dapat mengunjungi artikel Panduan Karir: Skill SEO Specialist.
Tipikal Struktur Tim SEO
Struktur tim SEO di setiap perusahaan memiliki tipikal yang berbeda, yaitu didasarkan pada produk dan fungsi:
Struktur Tim SEO Berdasarkan Produk
- Biasanya struktur tim seperti ini digunakan oleh perusahaan yang memiliki tim marketing secara in-house, yang artinya semua pekerjaan SEO menjadi tanggung jawab internal perusahaan.
- Memiliki skala tim yang lebih kecil atau spesifik.
- Tanggung jawab dari seorang SEO Specialist di struktur tim seperti ini umumnya melakukan pekerjaan secara end-to-end.
Struktur Tim SEO Berdasarkan Fungsi
- Di struktur tim SEO ini, SEO Specialist memiliki role yang lebih spesifik berdasarkan fungsi-fungsi SEO. Mereka bisa berfokus hanya pada segi technical, content, atau off-page SEO.
- Struktur tim seperti ini biasanya digunakan di agensi SEO atau tim SEO berskala besar.
Jenis-Jenis Pekerjaan SEO
Berikut adalah jenis-jenis pekerjaan SEO:
SEO Specialist
SEO Specialist adalah orang yang bertanggung jawab untuk memelihara dan mengelola hasil pencarian organik di halaman website perusahaan. Posisi ini bertugas mengoptimalkan konten website untuk mengidentifikasi dan menambah keyword yang relevan dengan keyword utama, sehingga memperbesar peluang konten untuk ditemukan audiens.
SEO Specialist merupakan job title yang paling sering dan umum ditemukan di berbagai perusahaan. Biasanya, SEO Specialist menjadi bagian dari tim marketing dan berperan secara generalis, termasuk mencakup semua bidang SEO.
SEO Specialist juga biasanya merupakan role yang ada di entry-level atau pemula, meskipun dalam beberapa organisasi ada juga yang membutuhkan Senior SEO Specialist.
Lebih lanjut, berikut tanggung jawab yang harus dilaksanakan SEO Specialist:
- Mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai strategi SEO.
- Selalu memonitoring semua campaign yang sedang berjalan dan mengambil inisiatif untuk meningkatkannya.
- Mengukur performa kompetitor untuk mengetahui tren serta peluang untuk mengoptimalkan strategi SEO perusahan.
SEO Strategist
SEO Strategist bertugas mengembangkan strategi SEO secara keseluruhan dalam sebuah bisnis atau perusahaan. Sebagai SEO Strategist, nantinya kamu harus memahami tujuan perusahaan dan keseluruhan strategi marketing, lalu menyesuaikannya dengan strategi SEO.
Hal ini dilakukan agar SEO dapat memenuhi tujuan utama dan menjangkau target audiens yang tepat.
SEO Strategist perlu memiliki skill yang kuat untuk melakukan riset keyword sekaligus terus mengikuti perkembangan tren pencarian dan perubahan algoritma Google. Sebenarnya, beberapa perusahaan biasanya menggabungkan posisi SEO Specialist dengan Strategist, namun ada juga yang membedakan keduanya tergantung kebutuhan perusahaan.
SEO Content
SEO Content biasanya disebut juga dengan SEO Content Writer atau SEO Writer. Fokus utamanya tentu saja ada di penulisan konten yang menggunakan teknik SEO. SEO Content merupakan salah satu posisi yang berperan penting agar konten bisa menjawab kebutuhan target audiens.
Sebagai SEO Content, kamu harus memiliki skill penulisan dan editorial yang kuat, sebab kamu akan memastikan bahwa artikel, judul, meta description, dan heading mengandung keyword utama yang bisa digunakan untuk meningkatkan visibilitas blog.
Beberapa tanggung jawab lain dari SEO Content Writer yaitu:
- Melakukan publikasi konten website.
- Memantau respon audiens setelah membaca konten tersebut.
- Menargetkan audiens yang mencari konten spesifik, biasanya dilakukan dengan menerapkan long-tail keyword.
Technical SEO
Technical SEO mengacu pada On-Page SEO. Tanggung jawab role ini berhubungan dengan masalah teknis yang bisa dikendalikan, seperti pagespeed, memastikan situs terindeks, menggunakan robot.txt, dan sebagainya.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Off-Page SEO
Posisi Off-Page SEO biasanya berfokus pada backlink. Role ini bertugas untuk meningkatkan traffic ke halaman website perusahaan dengan cara menemukan berbagai website dan konten berkualitas tinggi yang diperkirakan dapat menautkan kembali website perusahaan di halaman mereka.
Off-Page SEO akan membuat kemitraan dengan website lain dan menghasilkan backlink. Di sini, kamu membutuhkan skill komunikasi yang kuat, teliti dalam melakukan riset, dan ahli dalam membangun hubungan dengan pihak eksternal.
SEO Account Manager
Dalam sebuah agensi SEO, biasanya SEO Account Manager berkewajiban menjadi perantara antara klien dan technical team, sehingga keduanya akan menghasilkan komunikasi yang baik. Kamu diharuskan memiliki technical skill yang kuat sekaligus keterampilan dalam memberikan layanan pelanggan.
Sebab, pada akhirnya layanan SEO adalah sebuah produk jasa yang bisa dijual seperti produk lainnya.
Posisi ini sangat cocok jika kamu memiliki background penjualan, customer relations, atau account management yang kemudian ingin berkarir ke bidang SEO.
SEO Manager
SEO Manager biasanya berkaitan dengan lamanya pengalaman seseorang di dunia SEO. Dengan skill dan lamanya pengalaman yang dimiliki, seseorang berpotensi memimpin tim SEO perusahaan.
Tanggung jawab dari SEO Manager yaitu melakukan monitoring SEO dan terlibat dalam research keyword guna membantu tim digital marketing menjalankan campaign yang efektif, mengoptimalkan website perusahaan, dan sebagainya.
SEO Manager juga berkewajiban mengawasi SEO Specialist, SEO Content, Technical SEO, serta role lain yang masih berkaitan.
Dengan tanggung jawab yang lebih besar, SEO Manager diharuskan ikut menganalisis laporan dari semua campaign yang sudah berjalan dan membimbing strategi konten yang lebih baik.
SEO Director
Sebenarnya, tidak semua perusahaan memiliki role SEO Director. Posisi ini cenderung ada di perusahaan-perusahaan besar yang memang layanan utamanya beroperasi secara online, misalnya online delivery services, perusahaan SAAS, atau servis streaming.
SEO Director akan melihat gambaran yang lebih luas dalam pengelolaan semua bidang strategi, research, analysis, dan operasi SEO.
Memahami jenis-jenis pekerjaan SEO seperti di atas dapat memudahkan kamu untuk menentukan mana posisi yang paling cocok dengan skill dan impian karirmu di masa mendatang.
Kunjungi artikel Panduan Karir: Cara Menjadi SEO Specialist untuk mendapatkan informasi lebih banyak dan tips berkarir di bidang SEO.
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.
Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)