7 Cara Menjadi SEO Specialist untuk Pemula
Temukan 7 cara serta tips menjadi SEO Specialist, seperti mengembangkan skill, mengikuti kursus SEO, mendapatkan sertifikasi, dan lain-lain, di artikel ini!
Digital Marketing
Amira Hayat
Mengerjakan teknik marketing SEO membutuhkan waktu, komitmen, serta pengalaman.
SEO specialist bertanggung jawab untuk mencapai tujuan marketing perusahaan, misalnya brand awareness, customer acquisition, atau penjualan, lewat channel organic search.
Artikel ini akan membahas bagaimana cara menjadi seorang SEO specialist, berapa lama yang dibutuhkan untuk menjadi SEO specialist, dan program studi apa yang cocok untuk berkarier di bidang SEO.
7 Cara untuk Menjadi SEO Specialist
1. Kembangkan skill-mu
Untuk mendapatkan pekerjaan di bidang SEO idealnya membutuhkan dua skill, yaitu keterampilan dalam membuat konten serta keterampilan analitis. Di SEO, memiliki latar belakang menulis yang kuat serta naluri kreatif sangatlah dibutuhkan untuk mengoptimalkan konten dengan cara yang dipahami oleh search engine serta pembaca.
Selain dua skill itu, ada beberapa hal lain yang perlu kamu kuasai jika ingin berkarir di bidang SEO, yaitu: keyword research untuk menemukan dan memilih keywords, content marketing, optimasi konten, optimasi teknis, serta link building.
Lalu, bagaimana caranya untuk membangun skill-skill tersebut? Kamu bisa memulainya dengan membaca, seperti membaca blog yang membahas tentang SEO dan digital marketing.
2. Ikuti kursus SEO dan dapatkan sertifikasi
Dengan mengikuti kursus SEO, kamu bisa memastikan bahwa kamu mempunyai ilmu yang dibutuhkan untuk berkarir di bidang SEO. Sertifikasi yang kamu dapatkan juga akan menambah kredibilitas mu sebagai seorang profesional.
Beberapa ilmu penting yang bisa kamu dapat ketika mengikuti kursus adalah seperti:
- Mengetahui konsep dasar SEO
- Memahami bagaimana search engine crawling, indexing, dan ranking konten
- Mendapatkan perspektif tentang hal apa yang penting menurut search engine
- Memahami strategi dan taktik SEO dan mengapa itu penting
Dalam memilih kursus SEO yang ingin kamu ikuti, kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu apa ilmu SEO yang sebenarnya kamu butuhkan dan apakah kursus tersebut menawarkan ilmu SEO sesuai kebutuhanmu.
3. Cari dan temukan metode atau tools yang sesuai denganmu
Sama seperti dengan memilih kursus yang tepat, kamu juga perlu menemukan metode dan tools SEO yang sesuai denganmu.
Mendalami cara penggunaan tools SEO sangatlah penting karena banyak perusahaan di luar sana yang mencantumkan “memiliki pengalaman dengan tools SEO” pada persyaratan lowongan kerja SEO.
Di luar sana, ada berbagai macam SEO tools yang populer seperti:
- Ahrefs - Software SEO dengan alat untuk link building, keyword research, analisa kompetitor, rank tracking, dan site audits.
- SEMrush - Tool SEO untuk melakukan keyword research, melacak strategi keyword yang digunakan kompetitor, audit SEO, mencari peluang backlink, dan lain-lain.
- UberSuggest - Fokus untuk menghasilkan ide keyword.
- Screaming Frog - Screaming Frog SEO Spider adalah website crawler yang membantu meningkatkan onsite SEO, dengan mengekstraksi data & mengaudit isu SEO.
Kamu tidak perlu menggunakan semua tools yang ada. Cukup dengan menggunakan tools yang sesuai dengan kebutuhanmu dan dapat membantumu menyelesaikan pekerjaan.
4. Terus berlatih dan menambah skill SEO
Setelah menemukan tools yang sesuai serta mengetahui cara menggunakan tools tersebut, saatnya kamu berlatih dan menambah skill yang lebih advanced.
Cara terbaik untuk mengembangkan skill SEO mu adalah dengan berlatih - membuat website dan kampanye SEO mu sendiri dan mencoba beberapa hal untuk melihat apakah hal tersebut berhasil atau tidak (trial and error). Ketika kamu bereksperimen, jangan lupa untuk selalu mencatat hal apa saja yang sudah kamu lakukan. Kamu dapat mempelajari catatanmu kembali di kemudian hari.
Di fase pembelajaran ini, sebaiknya kamu meluangkan waktu untuk berlatih technical SEO -- membenahi aspek-aspek teknis pada sebuah website untuk meningkatkan ranking dan visibilitas. Taktik technical SEO meliputi pengindeksan, rendering, dan arsitektur situs web dengan tujuan membuat situs web lebih cepat dan mudah ditemukan dan dipahami oleh web crawler.
Selain skill teknis, kamu juga perlu meningkatkan soft skill seperti: keterampilan komunikasi dan interpersonal, keterampilan organisasi dan admin, dan terutama pemikiran analitis dan strategis.
5. Biasakan dirimu dengan data
Memang banyak aspek kreatif di dalam SEO. Namun, jangan lupa bahwa banyak pula aspek analitik dalam SEO. Ketika kamu terjun ke dunia SEO, kamu akan sadar bahwa ada banyak sekali data. Tanpa data tersebut, kamu akan kesulitan untuk mengukur progress inisiatif SEO yang sedang kamu lakukan.
Beberapa contoh metrik SEO, seperti:
- Impressions - berapa kali halamanmu terlihat di SERP
- Clicks - berapa kali halamanmu diklik di SERP
- CTR - persentase impression yang menghasilkan clicks
- Organic sessions - frekuensi halaman dilihat di browser
- Average ranking atau average position - seberapa dekat dengan bagian atas halamanmu muncul di SERP
Selain untuk mengukur progress inisiatif SEO mu, kamu juga akan mendapatkan insights penting yang bisa membantu menyesuaikan strategi.
6. Membuat portofolio SEO untuk menunjukkan hasil kinerjamu
Portofolio menjadi bagian yang penting untuk kamu lampirkan ketika kamu sedang melamar kerja. Dengan adanya portofolio, kamu bisa menunjukkan skill dan hasil kinerjamu.
Oleh karena itu, seperti yang sudah disebutkan di poin #4, sangatlah penting untuk mencatat progress inisiatif SEO mu. Pada portofolio, kamu bisa melampirkan strategi yang sudah kamu coba dan kamu bisa menjelaskan mana strategi yang berhasil dan mana yang tidak. Kamu juga bisa menambahkan informasi dan data tentang hasil dari kinerjamu.
Dengan portofolio ini, kamu akan menunjukkan bahwa kamu memiliki pemahaman yang kuat tentang proses dan hasil dengan cara menunjukkan riset, perencanaan, analisis, dan pemikiran strategis kamu.
7. Selalu update dengan trend yang ada
Industri SEO selalu berubah. Hal ini berarti akan selalu ada sesuatu yang baru untuk dipelajari.
Jadi jika kamu ingin tetap menjadi yang terdepan, kamu bisa selalu mengupdate informasi seputar SEO. Kamu bisa subscribe blog atau website yang membahas topik seputar SEO. Contohnya seperti:
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Waktu yang Dibutuhkan untuk Menjadi SEO Specialist
Kamu akan membutuhkan waktu sekitar minimal 3 bulan untuk menguasai dasar-dasar SEO (Search Engine Optimization). Sedangkan untuk konsep yang lebih advance, untuk menguasainya dapat membutuhkan waktu sekitar 6 sampai 12 bulan. Semua ini tergantung dari tempat kamu mempraktikkan ilmu SEO yang kamu punya.
Contohnya, kamu bisa mempraktikkan ilmu SEO di website mu sendiri. Kamu juga bisa mempraktikkan ilmu tersebut di perusahaan seperti agency, dimana kamu bisa mendapatkan pengalaman SEO yang lebih beragam karena menghandle berbagai klien, atau di sebuah company atau klien, dimana kamu akan mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam.
Dengan mengikuti bootcamp, kamu bisa mengembangkan skill SEO mu dalam waktu yang lebih singkat daripada pilihan pendidikan lainnya, seperti perguruan tinggi atau pelatihan kejuruan. Bootcamp, seperti RevoU, bisa menjadi pilihan yang tepat karena menawarkan layanan karir yang akan membantu kamu mendapatkan karir impianmu. Beberapa bootcamp bahkan menawarkan jaminan pekerjaan.
Jurusan untuk Berkarir sebagai SEO Specialist
Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, "SEO specialist kuliah jurusan apa, ya?" Nah, karena bidang SEO tergolong relatif baru, kebanyakan institusi pendidikan tradisional tidak menyediakan program studi SEO.
Di bawah ini adalah beberapa SEO specialist di perusahaan teknologi Indonesia beserta program studi yang mereka ambil ketika masih di bangku kuliah:
Reza Putra - Management Information System
Current Role: SEO Lead at Tokopedia
Andreas Budiman - Business, Management, Marketing, and Related Support Services
Current Role: SEO Manager at Glints
Lucky Indah Putri - German Studies
Current Role: SEO Specialist at Gojek
Irvan Sanjaya - Information Technology
Current Role: SEO Manager at Gojek
Jaka Darmawan - Archeology, Humanities Studies
Current Role: SEO Specialist at Tokopedia
Ilman Akbar - Computer Science
Current Role: Digital Marketing Lead at Pashouses & Independent SEO Consultant
Tidak ada latar belakang khusus yang dibutuhkan untuk menjadi seorang SEO Specialist. Kebanyakan orang yang bekerja sebagai SEO Specialist awalnya berasal dari bidang yang berbeda-beda, seperti marketing, komunikasi, bisnis, serta IT. Bahkan dari referensi di atas, ada pula yang mengambil jurusan German Studies serta Archeology saat kuliah.
FAQ SEO Specialist
#1 Bisakah Saya Menjadi SEO Specialist Tanpa Gelar?
Ya kamu bisa. Kamu mungkin hanya perlu memiliki pengetahuan yang baik tentang marketing, komunikasi, dan teknologi informasi. Kamu juga dapat mempelajari keterampilan SEO tertentu di bootcamp digital marketing ataupun SEO.
#2 Apakah Sulit Menjadi SEO Specialist?
Tidak, SEO bukanlah bidang yang sulit untuk dipelajari. Namun sama halnya dengan karir yang lain, kamu perlu berkomitmen untuk belajar dan menambah skill.
#3 Apakah SEO Karir yang Baik?
Ya. Banyak perusahaan yang menawarkan banyak fleksibilitas dan gaji yang kompetitif. Bidang ini juga berkembang, membuatnya menarik bagi siapa saja yang memiliki passion tentang digital marketing dan seluk beluk search engine.
#4 Apakah SEO Harus Paham Coding?
Tergantung. Meskipun tidak wajib memiliki skill coding, SEO specialist yang paham coding memang memiliki keuntungan. Ini membantu mereka lebih memahami cara kerja website dan bekerja sama dengan web developer.