Apa itu Customer Acquisition?
Dilansir dari Hubspot, customer acquisition adalah proses dalam mendapatkan pelanggan potensial yang akan membeli produk/layanan. Ini adalah upaya yang dilakukan bisnis untuk membawa orang-orang sampai mereka yakin melakukan transaksi pembelian.
Strategi akuisisi pelanggan diawali dengan menarik leads, menjaga mereka hingga menjadi pelanggan, hingga mempertahankan mereka agar tetap membeli produk.
Dalam proses meyakinkan pelanggan baru, perusahaan tentu membutuhkan biaya. Biaya yang digunakan untuk memperoleh pelanggan baru ini disebut customer acquisition cost atau biasa disebut CAC.
Mengapa Customer Acquisition Penting?
Demand Jump mengungkapkan bahwa strategi customer acquisition penting untuk meningkatkan brand awareness, rekomendasi, penjualan, dan usaha bisnis.
Ketika ada pelanggan baru yang membeli produk, kemungkinan mereka akan memeriksa produk lain yang ditawarkan bisnis. Jika dalam proses pencarian itu pelanggan terus menemukan produk-produk yang dinilai bagus, tidak menutup kemungkinan mereka akan merekomendasikannya kepada orang lain.
Bayangkan jika bisnis mendapat banyak pelanggan baru. Akan ada peluang untuk meraih word of mouth karena adanya pelanggan yang saling merekomendasikan produk. Secara bertahap, proses ini mampu mendorong penjualan bisnis.
Hubspot juga menyatakan bahwa customer acquisition penting karena ini memungkinkan bisnis untuk:
- Menambah pendapatan guna keperluan gaji karyawan, investasi, dan memenuhi biaya lain-lain.
- Memberikan daya tarik ke pihak eksternal, seperti mitra, investor, dan influencer.
Pada akhirnya, customer acquisition adalah kekuatan untuk mendorong peningkatan finansial sebuah bisnis.
Tujuan Customer Acquisition
Menunggu pelanggan datang secara alami memang bisa dilakukan, namun langkah ini tidak bisa menjamin peningkatan dan keuntungan apa pun.
Customer acquisition bertujuan agar perusahaan menemukan cara yang sistematis dan strategis untuk menarik pelanggan sekaligus membuat mereka membeli produk.
Tim customer acquisition perusahaan menggunakan teknik dan cara khusus guna membuat pelanggan potensial mengambil tindakan. Dengan ini, proses untuk mendatangkan pelanggan lebih sistematis dan berkelanjutan.
Contoh Customer Acquisition
SEO adalah salah satu strategi digital marketing yang melibatkan pembuatan konten di website atau blog. Konten yang dibuat dalam SEO seharusnya mudah dibaca, dipahami, dan bisa di-index search engine.
SEO merupakan salah satu contoh metode customer acquisition paling populer karena relatif mudah dan hemat biaya. Data yang dirangkum dari Hubspot menyatakan 64% marketer secara aktif menggunakan SEO sebagai investasi marketing sejak tahun 2020.
Contoh perusahaan yang menerapkan SEO di blog-nya adalah Ahrefs, salah satu company besar yang mengembangkan tools SEO.
Dalam upaya menjalankan customer acquisition, Ahrefs membuat blog SEO informatif berisi banyak hal tentang SEO dan marketing.
Pembuatan blog ditujukan agar halaman web bisa berada di ranking atas mesin pencarian Google. Ketika website sering berada di halaman pertama pencarian, audiens mulai menyadari keberadaan Ahrefs.
Selain itu, konten-konten yang di-posting juga dijadikan referensi oleh banyak orang karena dianggap kredibel.
Ketika eksistensi Ahrefs di mesin pencari semakin tinggi dan produk semakin banyak dikenali, secara bertahap penjualan produk mengalami peningkatan.
Penutup
Customer acquisition adalah proses mendatangkan pelanggan baru ke suatu bisnis. Ini mencakup seluruh customer journey, mulai dari mereka menjadi leads hingga terkonversi menjadi pelanggan yang membayar.
Customer acquisition menjadi salah satu sumber kehidupan semua jenis bisnis, baik kecil maupun besar. Ini adalah tentang mendapatkan pelanggan lebih banyak secara terus-menerus.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa saja strategi customer acquisition?
Strategi customer acquisition bisa dilakukan di berbagai channel, antara lain:
- SEO – SEO dilakukan dengan mengoptimalkan konten agar lebih mudah ditemukan target audiens. Saat mencari sesuatu di search engine, sebagian besar audiens mengeklik konten yang ada di halaman pertama mesin pencari. Upaya berada di halaman pertama itulah yang berusaha dicapai SEO.
- PPC (pay-per-click) – platform PPC seperti Google Ads memungkinkan bisnis menempatkan iklan di website yang terhubung dengan Google Network Display. Dengan PPC, meningkatkan peluang lebih besar agar merek ditemukan oleh pengunjung.
- Media sosial organik – berperan penting dalam meningkatkan brand awareness, mengembangkan company personality, dan berbagi konten-konten visual menarik untuk meningkatkan engagement.
- Media sosial berbayar – membantu bisnis dalam menempatkan iklan sesuai target audiens. Ini didasarkan pada seberapa besar anggaran yang dimiliki perusahaan untuk beriklan dan siapa target audiensnya.
- E-mail marketing – metode ini termasuk salah satu strategi yang paling efektif untuk tetap terhubung dengan pelanggan dan mempromosikan konten-konten berkualitas. E-mail marketing juga menjadi platform yang tepat untuk personalisasi konten.
- Acara (event) – menyelenggarakan acara, seperti webinar atau pameran, menjadi cara yang tepat untuk terhubung dengan leads yang benar-benar memiliki ketertarikan. Dengan kemudahan menyelenggarakan acara secara online, perusahaan juga bisa menghemat pengeluaran biaya.
- Periklanan tradisional – bagi bisnis lokal, mengandalkan TV, radio, dan media cetak menjadi metode customer acquisition yang strategis. Namun, bisnis harus menargetkan iklan dengan tepat dan mempertimbangkan audiens dengan cermat.