top of page

Organic Traffic

Organic traffic adalah kunjungan yang diperoleh secara alami ke sebuah website melalui hasil pencarian mesin pencari, tanpa dibantu oleh iklan berbayar.

digital-marketer

Apa itu Organic Traffic?

Organic Traffic

Organic traffic adalah kunjungan yang diperoleh secara alami ke sebuah website melalui hasil pencarian mesin pencari, tanpa dibantu oleh iklan berbayar.

Konsep ini menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kesuksesan strategi SEO sebuah situs. Pada dasarnya, tujuan utama SEO adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas organic traffic dengan memastikan website muncul di halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu. 

Ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang bagaimana algoritma mesin pencari bekerja, serta pengoptimalan konten dan struktur website agar lebih 'friendly' terhadap mesin pencari.

Peningkatan organic traffic menandakan konten yang disajikan relevan dan bermanfaat bagi user, sehingga secara tidak langsung meningkatkan kepercayaan terhadap brand atau bisnis yang diwakili website tersebut.

Pentingnya Organic Traffic bagi Website

Berikut beberapa poin yang menjelaskan mengapa organic traffic penting bagi sebuah website:

  • Meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan: pengunjung cenderung mempercayai website yang muncul secara alami di halaman pertama mesin pencari dibandingkan dengan yang memanfaatkan iklan berbayar. Hal ini karena organic traffic mencerminkan kualitas konten sesuai dengan apa yang dicari oleh user.
  • Biaya yang lebih efisien: meskipun membutuhkan waktu dan upaya dalam optimasi SEO, organic traffic tidak memerlukan biaya iklan. Untuk jangka panjang, strategi ini dapat menghemat anggaran marketing.
  • Target audiens yang lebih akurat: pengunjung yang datang melalui pencarian organik biasanya mencari informasi spesifik yang relevan dengan bisnis atau topik website. Hal ini meningkatkan peluang konversi dibandingkan dengan traffic non-organic.
  • Membangun otoritas dalam industri: website yang sering muncul di halaman pertama hasil pencarian cenderung dianggap sebagai otoritas dalam topiknya. Cara ini dapat meningkatkan reputasi dan posisi kompetitif di pasar.

Contoh Organic Traffic

Berikut beberapa contoh traffic yang datang dari organic traffic:

  • Kunjungan dari hasil pencarian Google: seorang user mengetikkan kata kunci "cara membuat ayam bakar" di Google dan mengeklik salah satu hasil pencarian yang tidak bertanda iklan, mengarahkannya ke sebuah website resep masakan.
  • Pengunjung via voice search: saat ini, penggunaan voice assistant seperti Google Assistant, Siri, atau Alexa untuk mencari informasi di internet semakin populer. Kunjungan yang berasal dari hasil pencarian suara juga merupakan bagian dari organic traffic.
  • Pengunjung dari featured snippets: website yang berhasil mendapatkan posisi "featured snippet" di Google, yaitu kotak jawaban langsung di halaman hasil pencarian, berpeluang mendapatkan organic traffic yang signifikan. Ini karena posisi tersebut sangat menonjol dan sering kali menjadi klik pertama user.
  • Traffic dari pencarian gambar: pengunjung yang mencari gambar spesifik melalui Google Images atau mesin pencari gambar lainnya dan mengeklik gambar yang mengarah ke website juga termasuk dalam organic traffic.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara mengetahui angka organic traffic?

Untuk mengetahui angka organic traffic pada sebuah website, beberapa langkah berikut dapat dilakukan:

  • Menggunakan Google Analytics: alat ini merupakan salah satu cara paling efektif untuk memantau organic traffic. Dengan mengintegrasikan Google Analytics ke dalam website, pemilik bisa melihat jumlah pengunjung yang datang melalui mesin pencari.
  • Memeriksa laporan Acquisition: di dalam Google Analytics, navigasikan ke bagian "Acquisition" lalu pilih "All Traffic" > "Channels". Di sini, organic search akan terlihat terpisah, memungkinkan untuk menganalisis organic traffic secara spesifik.
  • Mengamati perilaku pengunjung: selain jumlah kunjungan, penting juga untuk menganalisis perilaku pengunjung organic, seperti durasi kunjungan dan jumlah halaman yang dikunjungi, untuk mengukur kualitas traffic.
  • Menggunakan tool SEO lainnya: selain Google Analytics, ada banyak tool SEO lain seperti SEMrush, Ahrefs, atau Moz yang menyediakan fitur untuk menganalisis organic traffic serta membantu mengoptimalkan strategi SEO.

Mulai karirmu dalam

digital-marketer

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS
bottom of page