Apa itu Marketing Agency?
Marketing agency adalah bentuk bisnis yang menyediakan jasa marketing profesional kepada perusahaan atau individu.
Tujuan utama dari marketing agency yaitu untuk membantu klien dalam mencapai tujuan marketing mereka, baik itu meningkatkan brand awareness, penjualan, atau engagement pelanggan.
Agency ini umumnya menawarkan berbagai layanan yang mencakup strategi digital marketing dan tradisional, seperti Search Engine Optimization (SEO), Pay-Per-Click (PPC) advertising, content marketing, social media marketing, Conversion Rate Optimization (CRO), desain web, iklan cetak, public relation, dan iklan televisi.
Marketing agency bekerja dengan mengidentifikasi dan memahami kebutuhan spesifik klien, kemudian merancang serta melaksanakan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. Mereka menggunakan data dan analisis untuk menginformasikan keputusannya, serta mengukur kinerja campaign untuk memastikan efektivitas strategi yang diterapkan
Dengan keahlian dan sumber daya yang mereka miliki, marketing agency dapat memberikan solusi marketing yang inovatif sekaligus efektif, yang mungkin sulit dicapai oleh tim marketing internal klien. Selain itu, marketing agency juga bisa memberikan perspektif baru yang kreatif, membantu klien untuk tetap relevan serta kompetitif di pasar yang terus berubah.
Tugas Marketing Agency
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut beberapa tugas utama dari marketing agency:
- Membantu klien mencapai tujuan: marketing agency bekerja untuk memahami industri, target audiens, dan upaya marketing sebelumnya dari klien, guna membantu mereka mencapai tujuan marketing tertentu.
- Mengidentifikasi peluang marketing baru: agency proaktif dalam membantu klien, termasuk mengembangkan bisnis, beradaptasi dengan perubahan pasar, serta mencoba taktik atau teknologi marketing baru.
- Memberikan rekomendasi berbasis data: marketing agency menggunakan data untuk memberikan saran strategi, taktik, dan realokasi anggaran yang tepat.
- Mengukur performa campaign marketing: marketing agency mengukur kinerja campaign marketing berdasarkan metrik seperti ROI, impression, kunjungan, tingkat konversi, leads, dan penjualan.
- Mengoptimalkan kinerja untuk memaksimalkan ROI: marketing agency secara proaktif mencari cara untuk mengoptimalkan campaign agar memaksimalkan ROI klien.
- Mengelola onboarding, manajemen, dan optimasi: marketing agency biasanya fokus mempelajari misi, tujuan, industri, dan harapan klien, mengaudit strategi bisnis klien, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi yang disarankan, serta melaporkan kinerja.
Kapan Perlu Menggunakan Jasa Marketing Agency?
Berikut beberapa situasi kapan perlu mempertimbangkan menggunakan jasa marketing agency:
- Tidak ada kemajuan dalam marketing: jika usaha marketing internal tidak menghasilkan kemajuan atau hasil yang diharapkan, menggunakan jasa marketing agency bisa menjadi solusi. Mereka memiliki keahlian dan tool yang lebih spesifik untuk meningkatkan efektivitas marketing.
- Ingin meningkatkan strategi marketing: saat bisnis ingin mengadopsi strategi marketing yang lebih inovatif atau canggih, seperti SEO atau social media marketing, marketing agency dapat memberikan keahlian yang dibutuhkan.
- Membutuhkan analisis data yang mendalam: marketing agency memiliki akses ke alat dan teknologi untuk menganalisis data marketing secara mendalam. Nantinya, hasil analisis dipakai dalam membuat keputusan marketing yang lebih tepat.
- Ingin menghemat waktu dan sumber daya: menggunakan jasa marketing agency lebih efisien dari segi waktu dan sumber daya dibandingkan membangun dan mengelola tim marketing internal.
- Membutuhkan perspektif baru: terkadang, bisnis membutuhkan pandangan luar untuk mendapatkan ide-ide fresh dan inovatif dalam strategi marketing-nya.
- Menginginkan skalabilitas: untuk bisnis yang ingin tumbuh atau mengembangkan sayapnya ke pasar baru, marketing agency membantu dalam menjangkau skala yang lebih luas.
- Menghadapi persaingan ketat: dalam situasi persaingan pasar yang ketat, marketing agency membantu bisnis untuk menonjol dan memiliki keunggulan kompetitif.
- Memulai campaign besar: saat ingin meluncurkan produk baru atau campaign besar, marketing agency dapat memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk dalam mencapai kesuksesan campaign.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa perbedaan marketing agency dan advertising agency?
Marketing agency dan advertising agency memiliki fokus dan peran berbeda di bidang marketing. Berikut perbedaan utama antara keduanya berdasarkan informasi dari Study Smarter:
Fokus dan lingkup layanan
- Marketing agency: menangani berbagai aspek dari marketing mix, termasuk produk, harga, tempat, dan promosi. Marketing agency bekerja dari awal sampai akhir campaign, mulai dari konseptualisasi hingga eksekusi. Mereka menawarkan layanan yang luas seperti digital marketing, performance marketing, dan juga termasuk iklan.
- Advertising agency: fokus utamanya adalah pada aspek promosi dari marketing mix. Advertising agency berperan dalam strategi komunikasi dan iklan, termasuk pembuatan dan penempatan iklan di media elektronik, cetak, serta platform online.
Jenis layanan
- Marketing agency: menyediakan layanan yang komprehensif dan sering kali menyeluruh, termasuk market research, penetapan tujuan, eksekusi rencana, evaluasi kinerja, SEO, SEM, social media management, dan branding.
- Advertising agency: lebih terfokus pada penciptaan dan distribusi materi iklan. Hal ini termasuk pembuatan iklan untuk televisi, radio, media cetak, serta iklan online dan di media sosial.
Tujuan dan sasaran
- Marketing agency: bertujuan untuk membangun strategi marketing yang efektif, meningkatkan brand value, dan ROI (Return on Investment) dari campaign marketing. Mereka bekerja untuk memastikan produk yang tepat tersedia di waktu dan tempat yang tepat untuk orang yang tepat.
- Advertising agency: fokus pada komunikasi pesan kepada target audiens, baik itu brand value atau spesifikasi produk. Mereka membantu klien menetapkan anggaran iklan dan strategi komunikasi.
