Direct Traffic

Direct traffic menggambarkan kunjungan ke sebuah website yang tidak memiliki sumber rujukan yang dapat diidentifikasi. Pahami fungsi, contoh, dan perbedaannya dengan traffic organic di sini!

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Pengertian Direct Traffic

Direct traffic adalah istilah yang digunakan dalam analisis web untuk menggambarkan kunjungan ke sebuah website yang tidak memiliki sumber rujukan yang dapat diidentifikasi.

Pengunjung ini tiba di situs dengan cara mengetik langsung URL situs tersebut ke dalam address bar browser, menggunakan bookmark yang sudah disimpan, atau mengeklik link dalam e-mail atau dokumen lain seperti PDF atau dokumen teks yang tidak menyertakan informasi pengarah (UTM).

Dikarenakan tidak melalui perantara seperti mesin pencari atau website lain yang bisa dilacak, kunjungan jenis ini biasanya tidak tercatat sumbernya di alat analitik web seperti Google Analytics. Artinya, sumber kunjungan tersebut tidak diketahui, yang bisa menimbulkan tantangan dalam mengukur efektivitas kegiatan marketing tertentu.

Meskipun begitu, direct traffic sangat penting karena menunjukkan tingkat awareness dan kesetiaan terhadap brand atau situs, yang mencerminkan pengunjung tersebut sudah memiliki pengetahuan atau kesan positif sebelumnya terhadap situs yang dikunjungi.

Seberapa Penting Direct Traffic?

Berikut beberapa alasan mengapa direct traffic penting bagi bisnis:

  • Mengukur brand awareness: direct traffic sering dianggap sebagai indikator brand awareness yang tinggi. Pengunjung yang datang langsung ke situs biasanya sudah mengenal brand tersebut, menunjukkan keberhasilan upaya branding sebelumnya.
  • Kesetiaan pelanggan: pengunjung yang menggunakan bookmark atau mengetik URL secara langsung menunjukkan tingkat kesetiaan. Mereka kembali ke situs tanpa perlu pencarian atau rujukan, sehingga bisa menjadi tanda kepuasan atau preferensi terhadap produk atau layanan.
  • Kualitas tinggi dari traffic: pengunjung yang datang langsung biasanya lebih engage dengan konten situs daripada pengunjung yang datang dari sumber lain, yang dapat meningkatkan metrik performa situs, seperti waktu di situs dan jumlah halaman yang dikunjungi.
  • Indikator untuk optimasi: memahami jumlah dan perilaku pengunjung direct traffic membantu dalam mengoptimalkan situs lebih lanjut, meningkatkan user experience dan meningkatkan retensi pengunjung.
  • Pengaruh pada SEO: meskipun direct traffic tidak langsung memengaruhi SEO, traffic dan engagement yang tinggi dari pengunjung dapat memberi sinyal kepada mesin pencari situs tersebut populer dan mungkin relevan, membantu meningkatkan ranking organik.
  • Peluang untuk pengujian: situs dengan direct traffic tinggi berpeluang untuk menguji elemen baru atau campaign tanpa gangguan dari variabel eksternal, memberikan data yang lebih clean tentang preferensi user.

Contoh Direct Traffic

Dilansir dari Sitechecker, berikut beberapa contoh direct traffic:

  • Mengetikkan URL: seseorang mengetahui URL sebuah website dan memasukkannya secara langsung ke dalam address bar browser.
  • Bookmark: user telah menyimpan website di bookmark browser mereka dan mengakses situs tersebut dengan mengeklik bookmark.
  • E-mail dan dokumen offline: pengunjung mengeklik link di e-mail atau dokumen offline sehingga sumber referrer tidak dapat dilacak.
  • Mobile app: user mengeklik link di aplikasi mobile yang tidak menyampaikan informasi sumber ketika membuka di browser.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa perbedaan direct traffic vs organic traffic?

Direct traffic merujuk pada kunjungan ke website yang terjadi ketika pengunjung memasukkan URL secara langsung ke dalam address bar browser, menggunakan bookmark, atau melalui link yang ada di e-mail atau dokumen offline lainnya. Kunjungan ini tidak bisa dilacak mesin pencari atau situs rujukan lainnya.

Sementara itu, organic traffic adalah kunjungan yang diperoleh melalui mesin pencari Google tanpa memasang iklan. Kunjungan ini terjadi ketika user melakukan pencarian dan mengeklik salah satu hasil pencarian organik, yaitu hasil yang muncul berdasarkan relevansi dan otoritas situs tanpa pengaruh dari iklan berbayar.

Berikut tabel yang membandingkan direct traffic dengan organic traffic:

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Daftar Isi