Apa itu UTM Link?
UTM (Urchin Tracking Module) link adalah tag yang ditambahkan ke akhir URL untuk melacak keefektifan suatu campaign digital marketing.
UTM link terdiri dari URL biasa yang diikuti dengan parameter UTM, yang memberikan informasi tambahan tentang sumber, media, dan atribut lain.
Dengan UTM link, seorang digital marketer dapat menganalisis kinerja campaign yang dibuat sehingga kemudian dapat menetapkan strategi yang efektif sesuai dengan data tersebut.
Manfaat UTM Link
Melansir dari HubSpot.com, berikut ini adalah manfaat UTM link:
Pelacakan kinerja campaign
UTM link memungkinkan seorang digital marketer untuk mengukur kinerja kampanye pemasaran secara akurat. Dengan menetapkan parameter UTM untuk setiap kampanye, keefektifan promosi atau strategi marketing dapat dilacak. Data ini membantu mengidentifikasi kampanye yang mendorong traffic dan conversion paling banyak.
Atribusi yang akurat
Parameter UTM membantu mendeteksi sumber dan media yang menghasilkan traffic ke suatu website. Misalnya, parameter medium berfungsi membedakan berbagai saluran pemasaran, seperti pencarian organik, media sosial, e-mail, atau iklan berbayar.
Informasi ini bermanfaat untuk menilai kinerja setiap sumber dan media sehingga seorang digital marketer dapat mengalokasikan sumber daya secara efektif.
Parameter UTM Link
Parameter UTM, atau disebut juga kode UTM, memungkinkan seorang digital marketer untuk mengidentifikasi sumber, media, kampanye, dan konten asal traffic.
Berdasarkan HubSpot.com, parameter UTM link meliputi:
Campaign
Parameter utm_campaign digunakan untuk mengidentifikasi kampanye atau promosi yang terkait dengan URL. Parameter ini membantu membedakan antara strategi pemasaran yang berbeda. Misalnya, jika seorang digital marketer menjalankan obral Idul Fitri, dia dapat menggunakan "utm_campaign=obral_idul_fitri" sebagai parameter kampanyenya.
Source
Parameter utm_source menunjukkan sumber traffic website perujuk, yang membantu mengidentifikasi dari mana traffic berasal. Misalnya, jika ingin menjalankan kampanye di media sosial seperti Facebook atau Instagram, "utm_source=facebook" atau "utm_source=instagram" dapat dijadikan sebagai parameter source.
Medium
Parameter utm_medium menentukan media yang digunakan untuk menghasilkan traffic. Parameter ini membantu mengkategorikan jenis media pemasaran atau periklanan yang digunakan. Contohnya misalnya "utm_medium=email", "utm_medium=organic", dan "utm_medium=referral".
Content
Parameter utm_content biasanya digunakan untuk A/B testing atau untuk membedakan berbagai versi dari suatu iklan yang sama. Dengan parameter ini, seorang digital marketer dapat mengidentifikasi konten atau variasi spesifik yang sedang diuji.
Misalnya, jika dua versi iklan yang berbeda dijalankan, "utm_content=variasi_1" dan "utm_content=variasi_2" dapat digunakan sebagai parameter untuk melihat versi yang berkinerja lebih baik.
Term
Parameter utm_term secara khusus digunakan dalam kampanye penelusuran berbayar (paid search) untuk melacak kata kunci yang terkait dengan iklan. Parameter ini bermanfaat untuk mengidentifikasi kata kunci atau istilah pencarian tertentu yang mengarahkan pengunjung ke suatu website. Contohnya adalah jika kata kunci “baju wanita” digunakan untuk menjalankan campaign, parameternya misalnya “utm_term=baju+wanita”.
Contoh Penggunaan UTM Link
Sebagai contoh, Tika bekerja sebagai digital marketer di sebuah toko pakaian wanita bernama "Fashion Cantikku" yang beralamatkan https://fashioncantikku.com (nama toko dan website hanya untuk keperluan contoh). Dia ingin menjalankan campaign digital marketing menggunakan UTM link.
Kampanye tersebut bernama "Juli Ceria", dan Tika berencana mempromosikannya melalui e-mail (newsletter) dan social media (Instagram). Maka, parameter yang dibuat dapat berupa:
- Campaign: juli ceria
- Source: email, instagram
- Medium: email newsletter, social media
Berikut adalah struktur UTM link untuk setiap saluran:
- E-mail (newsletter): https://fashioncantikku.com/?utm_source=email&utm_medium=email-newsletter&utm_campaign=juli_ceria
- Social media (Instagram): https://fashioncantikku.com/?utm_source=instagram&utm_medium=social-media&utm_campaign=juli_ceria
Dengan memasukkan UTM link ini ke dalam materi marketing, Tika dapat melacak kinerja setiap saluran dan mengukur keefektifan kampanyenya dengan melacak traffic, engagement, maupun conversion yang dihasilkan dari setiap link.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara membuat UTM link?
Terdapat beragam cara untuk membuat UTM link. Mengutip dari HubSpot.com, cara yang dapat dilakukan misalnya melalui:
Google analytics
- Buka Campaign URL Builder milik Google dan lengkapi formulir dengan informasi yang relevan, misalnya URL, Campaign ID, dan source.
- Setelah parameternya lengkap, URL akan terbuat secara otomatis.
Hubspot
- Buka Tracking URL Builder yang ada di HubSpot Analytics Tools.
- Akses formulir tracking URL untuk membuat kode UTM. Formulir ini menampilkan sumber, media, istilah, konten, dan tanggal pembuatan. Setelah selesai, klik “Create”
- UTM tracking dapat digunakan.