Apa itu Ad Copy?
Berdasarkan Indeed.com, ad copy adalah konten pada iklan yang mendorong audiens untuk mengambil tindakan.
Ad copy bertujuan untuk menjelaskan fitur, manfaat, dan unique selling point (USP) dari suatu produk atau layanan melalui narasi yang menarik bagi audiens.
Melalui ad copy, perusahaan berpotensi untuk meningkatkan conversion sehingga penting untuk membuat ad copy yang efektif.
Elemen-elemen Ad Copy
Mengutip dari beingintelligent.com, berikut ini adalah elemen-elemen ad copy:
Headline
Headline biasanya merupakan bagian terbesar dan paling terlihat dari ad copy. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk terus membaca iklan sampai selesai.
Sub-Headline
Elemen ini menyesuaikan headline dan memberikan informasi atau penjelasan tambahan. Sub-headline biasanya memiliki font lebih kecil dibandingkan dengan headline, tetapi lebih besar dari body copy.
Body Copy
Body copy berisi teks utama iklan, dan ukuran font-nya lebih kecil dibandingkan dengan headline atau sub-headline. Body copy memberikan informasi terperinci tentang suatu produk atau layanan sehingga audiens dapat mempelajari produk atau layanan yang diiklankan secara lebih mendetail sebelum membuat keputusan pembelian.
Caption
Caption adalah baris teks singkat yang menyertai gambar atau ilustrasi dalam ad copy. Caption memiliki font lebih kecil daripada body copy dan menyorot poin penjualan utama atau memberikan konteks tambahan pada elemen visual.
Kotak dan Panel
Elemen ini digunakan untuk menampilkan informasi penting tentang produk atau layanan, seperti penawaran khusus, atau detail penting lainnya yang perlu menonjol dalam ad copy.
Slogan dan Logo
Unsur-unsur ini berfungsi sebagai tag unik yang membantu konsumen mengingat perusahaan atau merek, serta membedakannya dari pesaing.
Macam-macam Penggunaan Ad Copy di Digital Marketing
Di bawah ini adalah beberapa macam penggunaan ad copy di digital marketing menurut mailchimp.com:
Social media ads
Platform media sosial seperti TikTok, Facebook, Instagram, LinkedIn, dan Pinterest memiliki fitur iklan bergambar yang menyertakan ad copy. Iklan ini terdiri dari judul, deskripsi, dan elemen visual.
Display ads
Display ads, seperti banner ads dan pop-ups, sering ditemui di website, blog, dan publikasi media lainnya. Ad copy pada display ads sangat penting supaya pengguna tertarik mengeklik iklan dan mengunjungi website pengiklan.
Native ads
Native ads didesain supaya tampilannya dapat menyesuaikan konten di sekitarnya. Ad copy di native ads dirancang untuk meniru nada dan gaya publikasi di website terkait, sehingga tidak mengganggu user experience.
Search ads
Search ads bermanfaat bagi bisnis untuk tampil di halaman hasil mesin pencari (SERP), di atas hasil pencarian organik. Ad copy untuk search ads berbasis teks dan tidak menyertakan gambar.
Karena itu, copywriter berfokus pada pembuatan judul dan deskripsi menarik yang menggabungkan kata kunci yang relevan sehingga pengguna tertarik untuk mengeklik iklan dan mengunjungi website pengiklan.
E-mail ads
E-mail ads adalah strategi yang sangat efektif untuk customer engagement dan retention. Hal ini disebabkan karena ad copy dalam e-mail ads biasanya disesuaikan dengan keinginan pelanggan.
Contoh Ad Copy
Berikut adalah salah satu contoh ad copy dari Shopee, sebuah perusahaan e-commerce yang terkenal di Indonesia maupun Asia. Ad copy ini berisi headline tentang promo produk kosmetik, informasi penjelas, elemen visual pendukung, dan juga caption yang dapat mendorong audiens untuk melakukan tindakan.
Pada ad copy ini, audiens diajak untuk membeli kosmetik selama periode promo berlangsung.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara membuat ad copy yang menjual?
Melansir dari mailchimp.com, cara untuk membuat ad copy yang menjual yaitu:
- Kenali target audience: Kumpulkan data dan buat buyer persona untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan demografi audiens, lalu sesuaikan ad copy dengan minat mereka.
- Highlight manfaat produk atau layanan: Fokus pada unique selling point yang membedakan dari pesaing. Jawab pertanyaan, "Mengapa orang harus memilih bisnis Anda?"
- Atasi masalah pelanggan: Jelaskan bagaimana produk atau layanan yang diiklankan dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan audiens target.
- Sertakan Call-to-Action (CTA) yang kuat: Perjelas tindakan yang harus diambil selanjutnya oleh audiens, serta permudah mereka untuk menghubungi perusahaan dengan instruksi yang jelas atau informasi kontak.
- Pelajari kompetitor: Riset ad copy kompetitor untuk mengidentifikasi pilihan kata dan strategi yang efektif dan gunakan informasi ini untuk membuat ad copy yang menarik.
- Gunakan kata kerja tindakan: Pakai kata kerja tindakan untuk mendorong audiens mengambil tindakan.
- Sertakan data dan angka: Dukung klaim atas suatu produk atau layanan yang diiklankan dengan data dan statistik untuk membangun kredibilitas.
- Evaluasi desain: Cocokkan elemen visual dan desain iklan untuk membuat pesan yang menarik.
- Lakukan testing: Lakukan A/B testing untuk membandingkan berbagai versi ad copy supaya dapat menentukan yang paling efektif.
- Sederhanakan: Pastikan ad copy jelas, ringkas, dan mudah dipahami oleh target audience.