Overview
Tampilan desain sebuah iklan sangatlah penting, sebagai titik awal berinteraksi dengan calon konsumen yang menentukan aksi berikutnya. Artikel ini akan mengupas cara membuat desain dan copy Facebook Ads lengkap beserta tipsnya.
Beriklan dengan fitur targeting dan jangkauan yang luas yang dimiliki Facebook memang dapat memudahkan kita menemukan target audience di platform sosial mereka seperti di Facebook, instagram, maupun audience network.
Namun, tanpa desain dan copywriting yang baik, iklan yang sudah kita buat bisa saja dilewati oleh para Facebook user.
Itulah sebabnya desain dan copywriting menjadi elemen penting untuk kesuksesan sebuah campaign di Facebook.
Hal ini untuk memastikan bahwa iklan yg kita buat bisa menarik di mata user. Di artikel kali ini, kita akan mempelajari bagaimana cara membuat iklan yang menarik dan interaktif bagi user.
Cara Menambahkan Foto, Video, atau Aset Kreatif Lain untuk Iklan Facebook
Tampilan desain sebuah iklan sangatlah penting, sebagai titik awal berinteraksi dengan calon konsumen yang menentukan aksi berikutnya.
Selain menjadi penentu kesuksesan sebuah iklan, tampilan desain sebuah iklan juga dapat mempengaruhi CPA (cost per acquisition) dan CPC (cost per click).
Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan untuk menentukan sebuah aset kreatif iklan?
Pertama, kamu perlu menentukan format yang akan digunakan, apakah berupa gambar statis, video, carousel atau lainnya.
Kedua, tentukan juga bagaimana tampilan kreatif yang ingin digunakan.
Sebelum memulai menambahkan aset kreatif pada iklan, pastikan kamu sudah setup struktur iklan, menentukan campaign objective, dan ad sets. Kamu dapat menentukan format aset kreatif kamu setelah fase pembuatan campaign tergantung dari campaign objective yang kamu pilih.
Beberapa format yang bisa kamu gunakan adalah berupa:
- Foto atau gambar statis: Format paling sederhana dan mudah digunakan
- Video: Dilansir dari adEspresso, 85% orang lebih mungkin untuk membeli setelah melihat video produk. Namun, format video membutuhkan usaha yang lebih banyak dibandingkan dengan format foto/gambar.
- Slideshow: Aset kreatif di antara video dan foto. Memungkinkan kamu untuk menggabungkan suara dengan tayangan slide bergambar dan membutuhkan lebih sedikit data usage dibandingkan format video.
- Carousel: Kamu bisa menunjukkan hingga 10 gambar/foto yang masing-masing bisa diisi link berbeda. Cocok digunakan untuk mengiklankan produk baru ataupun menceritakan sebuah cerita.
- Collection: Dengan format ini, kamu bisa menunjukkan semua produk kamu dalam etalase virtual.
Selanjutnya, kamu dapat menambahkan aset kreatif melalui Ads Manager dengan klik tombol “Add media” kemudian upload aset kreatif tersebut.
Setelah mengupload aset kreatif, kamu dapat melihat preview tampilan iklan di berbagai placement, dan kamu dapat menyesuaikan kembali ukuran yang diinginkan dengan cara “crop”.
Selain itu kamu juga dapat menggunakan aset kreatif yang sudah ada di halaman Facebook atau Instagram milikmu untuk beriklan dengan cara mengganti ad setup dari “create ad” menjadi “use existing post”.
Lalu, kamu bisa memilih salah satu post yang ingin diiklankan dan klik “continue”.
{{COMPONENT_IDENTIFIER}}
Cara Menambahkan Copy Facebook Ads
Facebook Ads lebih dikenal dengan tampilan visualnya, terutama bila dibandingkan dengan platform Google Ads. Desain iklan yang menarik pun menjadi daya tarik calon konsumen, namun nyatanya campaign facebook yang berhasil tidak luput dari penggunaan copy yang bagus.
Copywriting yang relevan dan bagus tidak hanya memberikanmu jumlah klik yang banyak, namun juga memberikan arahan kepada calon konsumen untuk beranjak ke step selanjutnya. Setiap iklan yang baik perlu diiringi dengan kalimat arahan yang biasa dikenal dengan CTA (call to action).
Cara menambahkan copy Facebook Ads cukup mudah. Masuk ke Ads Manager dan setelah mengisi targeting iklan, lanjut ke tab “Ad” lalu menuju section Ad creative.
Di sini kamu dapat melihat terdapat 3 kolom yang dapat kamu isi dengan teks, yaitu:
- Primary text: Teks utama yang menjelaskan tentang brand/produk/servis yang kamu tawarkan. Teks ini akan muncul berupa caption. Disarankan maksimum 125 karakter.
- Headline: Teks headline tidak muncul di semua placement, namun headline akan sangat membantu untuk memberikan penjelasan mengenai iklan yang ditayangkan. Disarankan maksimal 40 karakter
- Description: Memuat deskripsi singkat untuk meyakinkan calon konsumen untuk mengunjungi link kamu. Disarankan maksimal 25 karakter.
Masing-masing text bisa kamu tuliskan hingga 5 variasi, sehingga kamu memiliki lebih banyak pilihan copy untuk ditampilkan ke calon konsumen. Nantinya kamu dapat melihat copy mana yang memiliki penayangan dan performa yang lebih tinggi. Hal ini juga bisa menjadi bahan evaluasi saat monitoring performa iklan kamu kedepannya.
Berikut contoh penggunaan ad copy pada iklan Facebook Ads
8 Tips Strategi Membuat Desain dan Copy Facebook Ads
Seiring dengan bertambahnya angka perusahaan atau brand yang menggunakan Facebook Ads, kompetisi untuk memenangkan jangkauan calon konsumen pun semakin ketat. Dengan kata lain, memiliki campaign iklan yang menghasilkan LEADS (user acquisition) atau ROAS (return on ad spend) yang tinggi membutuhkan strategi.
Kamu perlu menerapkan Facebook Ads best practices atau tips sukses, terutama pada desain dan copy Facebook Ads. Berikut 8 tips dalam membuat strategi desain dan copy Facebook Ads yang bisa kamu terapkan.
#1 Jaga Konsistensi Visual dan Desain yang Menarik
Pastikan foto atau gambar yang kamu gunakan jelas, eye-catching, relevan atau familiar bagi calon konsumen, menyangkut pada produk atau servis, memiliki warna yang konsisten, memberikan informasi, dan memiliki elemen yang mengikuti arah gerak mata.
#2 Sesuaikan Rasio Aset Kreatif untuk Semua Layar
Agar ads terlihat lebih proper dan professional, optimalkan ads dengan setidaknya memiliki 2 size untuk setiap 1 ad visual, yaitu ukuran story (1080 x 1920 pixel) dan feed (1080 x 1080 pixel). Selain itu ketika ads muncul di story, audience dapat melihat dengan layar penuh.
#3 Fokus ke Copywriting
Teks penulisan pada iklan setidaknya harus membuat user merasa excited atau teryakinkan. Gunakan teks yang simple dan pendek, selain karena ada batasan karakter pada masing-masing kolom teks, juga karena terlalu banyak teks dapat membuat user mudah terdistract dan menyebabkan iklan kamu ditampilkan ke lebih sedikit orang.
#4 Gunakan Video sebagai Aset Iklan
Melansir Facebook internal data pada Juni 2021, format video menghabiskan sekitar setengah dari waktu yang dihabiskan orang di Facebook. Pastikan video kamu memiliki perhatian dan point yang kuat pada 3 detik pertama.
#5 Tunjukkan Keunggulan Produk Kamu
Iklan Facebook sering muncul di feeds user, diantara postingan dari teman-teman mereka. Agar iklanmu terasa lebih akrab dan relevan, tampilkan gambar atau video orang yang mendapatkan manfaat dari produk atau servis yang kamu pasarkan, tidak hanya foto produk itu sendiri.
#6 Gunakan Setidaknya Dua Ads sebagai Variable
Sangat penting untuk membuat beberapa ads dalam satu ad set untuk mengetahui karakter audience kita. Pastikan satu ads memiliki satu titik fokus. Misalnya ads kesatu lebih menekankan pada affordable price yang ditawarkan, ads kedua lebih menekankan pada kualitas produk kamu.
Dengan begitu, kamu dapat mempelajari apa yang sebenarnya lebih dicari oleh audience kita dalam mempertimbangkan dan memilih sebuah produk.
#7 Upload Materi Baru Setidaknya 3 Bulan Sekali
Tips ini cukup penting agar audience tidak mengalami titik jenuh ketika melihat iklan kita. Dalam hal ini kamu bisa dilakukan market riset tentang apa yang sedang menjadi pain point dari audience kita, atau dengan membuat kembangan dari hasil analisa iklan sebelumnya.
#8 Intip Tampilan Iklan Kompetitor melalui Facebook Ads Library
Cara lain untuk dapat membuat desain dan copy yang bersaing adalah dengan melakukan research pada kompetitor. Kamu bisa mengunjungi Facebook Ads Library, lalu pilih kategori iklan dan tuliskan nama kompetitor pada kolom “search by keyword or advertiser”. Dengan begitu, kamu dapat melihat tampilan iklan perusahaan atau brand tersebut yang saat ini sedang tayang.
Spesifikasi dan Ukuran Iklan Facebook
Berdasarkan halaman resmi Facebook, berikut adalah beberapa spesifikasi masing-masing tipe Facebook Ads.
Facebook Feed Ads Sizes
- Rekomendasi desain: Tipe file JPG atau PNG, rasio 1.91:1 to 1:1 dengan resolusi minimal 1080 x 10080 pixels.
- Persyaratan teknis: Ukuran file maksimum 30MB, lebar minimal 600 pixels, tinggi minimal 600 pixels, toleransi aspek rasio 3%.
- Tujuan: Brand awareness, reach, traffic, engagement, page likes, event responses, app installs, lead generation, messages, conversions, catalog sales, store traffic.
Facebook Right Column Ads
- Rekomendasi desain: Tipe file JPG atau PNG, rasio 1:1 dengan resolusi minimal 1080 x 1080 pixels. Tidak direkomendasikan menambahkan teks pada foto atau gambar.
- Rekomendasi teks: Maksimal 40 karakter pada headline.
- Persyaratan teknis: Lebar minimal 254 pixels, tinggi minimal 133 pixels.
- Tujuan: Traffic, conversions, catalog sales.
Facebook In-stream Video Ads
- Rekomendasi desain: Tipe file JPG atau PNG, rasio 1.91:1 to 1:1 dengan resolusi minimal 1080 x 10080 pixels. Tidak direkomendasikan menambahkan teks pada foto atau gambar.
- Rekomendasi teks: Maksimal 40 karakter pada headline, maksimal 125 karakter pada primary teks, dan maksimal 30 karakter pada deskripsi.
- Persyaratan teknis: Ukuran file maksimum 30MB, lebar minimal 600 pixels, tinggi minimal 600 pixels, toleransi aspek rasio 3%.
- Tujuan: Reach, event responses, app installs, lead generation, conversion.
Facebook Marketplace Ads
- Rekomendasi desain: Tipe file JPG atau PNG, rasio 1:1 dengan resolusi minimal 1080 x 1080 pixels.
- Rekomendasi teks: Maksimal 40 karakter pada headline, maksimal 125 karakter pada primary teks, dan maksimal 30 karakter pada deskripsi.
- Persyaratan teknis: Ukuran file maksimum 30MB.
- Tujuan: Brand awareness, reach, traffic, event responses, lead generation, messages, conversions, catalog sales, store traffic.
Facebook Instant Articles Ads
- Rekomendasi desain: Tipe file JPG atau PNG, rasio 1.91:1 to 1:1 dengan resolusi minimal 1080 x 1080 pixels.
- Rekomendasi teks: Maksimal 40 karakter pada headline, maksimal 125 karakter pada primary teks, dan maksimal 30 karakter pada deskripsi.
- Persyaratan teknis: Ukuran file maksimum 30MB.
- Tujuan: Brand awareness, reach, traffic, engagement, app installs, lead generation, conversions.
Facebook Stories Ads
- Rekomendasi desain: tipe file JPG atau PNG, rasio 9:16 dengan resolusi minimal 1080 x 10080 pixels. Pertimbangkan untuk membiarkan sekitar 14% (250 pixels) bagian atas dan bawah gambar bebas dari teks dan logo untuk menghindari menutupi elemen CTA (call to action).
- Rekomendasi teks: Maksimal 40 karakter pada headline, dan maksimal 125 karakter pada primary teks.
- Persyaratan teknis: Ukuran file maksimum 30MB, minimal lebar 500 pixels, toleransi aspek rasio 1%.
- Tujuan: Brand awareness, reach, traffic, app installs, video views, lead generation, conversions, store traffic.
Facebook Reels Overlay
- Rekomendasi desain: Tipe file JPG atau PNG, rasio 1:1 dengan resolusi minimal 1080 x 10080 pixels. Tidak direkomendasikan menambahkan teks pada foto atau gambar.
- Rekomendasi teks: Maksimal 10 karakter pada headline, dan maksimal 50 karakter pada primary teks.
- Persyaratan teknis: Ukuran file maksimum 30MB
- Tujuan: Reach, event responses,app installs, lead generation, conversion.
Penutup
Sekarang kamu sudah mengetahui cara menambahkan aset kreatif ke Facebook Ads, tips sukses dan juga spesifikasi ukuran masing-masing tipe iklan. Perlu diingat desain dan copy pada iklan memiliki elemen penting dalam kesuksesan sebuah campaign.
Selanjutnya kamu bisa mempelajari secara mendalam tentang riset kreatif kompetitor menggunakan FB Ads library dan mempelajari cara melakukan A/B testing pada aset kreatif yang kamu miliki.
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)
Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!
Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)