Tutorial Web Scraping dengan Python bagi Pemula

Tutorial mudah web scraping dengan Python dengan contoh lengkap.
RevoU Staff
January 17, 2024
7
min read

Mau Belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
DAFTAR FULL PROGRAMCOBA COURSE GRATIS

Overview

Akses hingga jutaan halaman dengan web scraping lewat Python. Bagaimana cara mudahnya? Ikuti tutorial selengkapnya di artikel ini!

Di era digital yang serba cepat ini, informasi menjadi kunci utama dalam berbagai bidang, mulai dari bisnis sampai penelitian. Namun, bagaimana cara mengumpulkan data tersebut secara efisien? Jawabannya terletak pada teknik yang dikenal sebagai web scraping.

Bayangkan kamu bisa mengakses ribuan halaman web, mengambil informasi penting, dan menyusunnya dalam format yang mudah dipahami, hanya dalam hitungan menit. Inilah keajaiban yang ditawarkan oleh web scraping dengan Python!

Web scraping adalah teknik pengambilan data secara otomatis dari internet. Dengan teknik ini, kamu bisa mengumpulkan data besar dengan cepat, di mana hal ini berguna untuk berbagai keperluan seperti analisis data, pembuatan alat perbandingan harga, atau penelitian. Artikel ini akan membantumu memahami lebih dalam teknik web scraping menggunakan Python. Yuk, simak!

Apakah Web Scraping Legal?

Secara hukum, web scraping sebenarnya berada dalam area abu-abu. Pada umumnya, mengakses dan mengambil informasi publik dari website tidak melanggar hukum, tetapi ada batasan dan pertimbangan penting yang harus diikuti.

Pertama, penting untuk memeriksa file "robots.txt" pada website. File ini memberikan petunjuk tentang apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk diakses oleh bot. Mengabaikan aturan dalam file "robots.txt" bisa dianggap sebagai pelanggaran terhadap kebijakan situs tersebut.

Di Indonesia, undang-undang hak cipta dan privasi data juga penting menjadi pertimbangan. Web scraping tidak boleh melanggar hak cipta. Artinya, data yang dilindungi hak cipta tidak boleh diambil dan digunakan tanpa izin. Selain itu, UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) mengatur tentang transaksi elektronik, termasuk aspek privasi data. Pengambilan data pribadi tanpa izin bisa dianggap sebagai pelanggaran privasi dan berpotensi melanggar hukum.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan mematuhi peraturan terkait web scraping. Hal ini tidak hanya untuk menghindari risiko hukum, tetapi juga menjaga etika dan integritas dalam pengumpulan data.

Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Web Scraping

Saat melakukan web scraping, ada beberapa hal yang harus dihindari untuk memastikan prosesnya berjalan lancar dan tidak melanggar hukum atau etika:

  • Mengabaikan file robots.txt: file ini berisi aturan yang ditetapkan oleh pemilik website tentang halaman mana yang boleh atau tidak boleh diakses bot. Mengabaikan aturan ini tidak hanya tidak etis, tetapi juga bisa berpotensi melanggar hukum.
  • Overloading server: mengirim terlalu banyak permintaan dalam waktu singkat ke server website berpotensi menyebabkan server menjadi overload. Hal ini bisa dianggap sebagai serangan DDoS (Distributed Denial of Service).
  • Pelanggaran hak cipta: mengambil konten yang dilindungi hak cipta tanpa izin adalah pelanggaran hukum. Penting untuk memastikan data yang di-scrape tidak melanggar hak cipta.
  • Pengambilan data pribadi tanpa izin: mengumpulkan data pribadi seperti alamat e-mail, nomor telepon, atau informasi sensitif lainnya tanpa izin dapat melanggar undang-undang privasi data.
  • Tidak mengikuti kebijakan website: setiap website mungkin memiliki kebijakan tersendiri mengenai scraping. Penting untuk membaca dan mematuhi kebijakan ini untuk menghindari masalah hukum.
  • Menggunakan data untuk tujuan yang salah: data yang di-scrape harus digunakan secara bertanggung jawab. Menggunakan data untuk spamming, penipuan, atau aktivitas ilegal lainnya merupakan tindakan yang harus dihindari.
  • Tidak memperbarui skrip scraping: website sering mengubah struktur HTML-nya. Skrip scraping yang tidak diperbarui dapat menyebabkan pengambilan data tidak akurat atau bahkan gagal sama sekali.
  • Mengabaikan aspek performa: web scraping harus dilakukan dengan cara yang tidak mengganggu performa website target. Diperlukan teknik seperti crawling pada jam-jam non-peak dan mengatur jeda antar permintaan.

Persiapan untuk Web Scraping

Sebelum memulai web scraping, ada beberapa langkah persiapan yang perlu dilakukan untuk memastikan prosesnya berjalan lancar:

  • Menginstal Python: Python adalah bahasa pemrograman yang sering dipakai untuk web scraping karena memiliki library-nya yang kaya dan sintaks mudah dipahami. Kamu bisa mengunduh dan menginstal Python dari situs resmi python.org. Pastikan memilih versi yang sesuai dengan sistem operasimu.
  • Menginstal library untuk web scraping: ada beberapa library Python yang umum digunakan untuk web scraping, seperti BeautifulSoup, Requests, dan Selenium. Kamu bisa menginstalnya menggunakan pip, yaitu package manager Python. Misalnya, kamu bisa menjalankan pip install beautifulsoup4 di terminal atau command prompt untuk menginstal BeautifulSoup.
  • Memahami struktur HTML dan CSS: agar bisa melakukan scraping dengan efisien, kamu perlu memahami struktur HTML dan CSS dari website yang ingin di-scrape. Alat seperti Inspect Element pada browser bisa membantu memahami struktur ini.
  • Mempelajari API (Application Programming Interface): tidak semua website dapat diakses dengan mudah menggunakan library seperti BeautifulSoup4, terutama karena kompleksitas struktur website itu sendiri. Sebagai alternatif, kita dapat memanfaatkan API, di mana library Python seperti Requests menjadi pilihan utama. Namun, tidak semua website dapat di-scrape, baik menggunakan metode BeautifulSoup4 maupun Requests. Hal ini tergantung pada kebijakan yang ditetapkan oleh pemilik website.
  • Mempersiapkan development environment: siapkan lingkungan pengembangan di komputer kamu, seperti PyCharm atau Visual Studio Code, yang mendukung pengembangan Python dan web scraping.
  • Menggunakan automation dengan Selenium: dalam kasus di mana proses seperti login, navigasi ke halaman tertentu, atau pengisian form diperlukan sebelum scraping, Selenium sangat berguna. Selenium membantu membuat bot yang dapat mengotomasi proses tersebut. Bot ini akan mengakses website dan melakukan scraping, mirip dengan cara manusia menggunakan browser. Untuk ini, kamu perlu menginstal Selenium (pip install selenium) dan WebDriver yang sesuai dengan browser yang digunakan.
  • Membuat rencana scraping: tentukan data apa yang ingin dikumpulkan, dari website mana, dan bagaimana kamu akan menyimpan data tersebut. Merencanakan terlebih dahulu akan membuat proses scraping lebih terorganisasi.

Cara Melakukan Web Scraping dengan Python

Berikut cara melakukan web scraping dengan Python:

#1 Persiapan environment:

  • Pastikan Python sudah terinstal di komputer kamu. Jika belum, kamu bisa mengunduhnya dari situs resmi Python.
  • Install library yang dibutuhkan seperti BeautifulSoup dan Requests. Proses instalasi bisa dilakukan dengan menjalankan perintah pip install beautifulsoup4 requests di terminal atau command prompt.

#2 Memilih target scraping:

  • Tentukan website yang ingin di-scrape. Pastikan situs tersebut memperbolehkan scraping dengan memeriksa file robots.txt mereka.

#3 Menggunakan Request untuk mengakses website:

  • Impor modul Requests dan gunakan fungsi get untuk mengakses website.

#4 Parsing HTML dengan BeautifulSoup:

  • Impor BeautifulSoup dari bs4.
  • Buat objek BeautifulSoup dan gunakan untuk parsing HTML yang didapatkan dari Requests.

#5 Mengambil data:

  • Gunakan metode BeautifulSoup seperti find() dan find_all() untuk mengambil data yang diinginkan dari HTML. Contoh, untuk mengambil semua judul artikel dari sebuah blog:

#6 Menyimpan data yang di-scrape:

  • Data yang di-scrape bisa disimpan dalam berbagai format seperti CSV, JSON, atau database. Contoh menyimpan data ke dalam file CSV:

#7 Menjalankan dan menguji skrip:

  • Jalankan skrip Python yang telah dibuat.
  • Periksa hasilnya untuk memastikan data yang di-scrape sesuai dengan yang diinginkan.
  • Ingatlah untuk selalu mematuhi hukum dan kebijakan website saat melakukan web scraping. Selain itu, pertimbangkan aspek etika dan jangan overload server website target.

FAQ (Frequently Ask Question)

Apakah web scraping pada website yang dilindungi oleh CAPTCHA diperbolehkan?

Web scraping pada website yang dilindungi oleh CAPTCHA adalah hal yang kompleks dalam hal legalitas dan etika. Diperbolehkan atau tidaknya tergantung pada berbagai faktor, termasuk ketentuan layanan website, tujuan web scraping, dan hukum yang berlaku.

Pertimbangan-pertimbangan penting meliputi:

  • Ketentuan website: periksa ketentuan website. Banyak website secara eksplisit menyatakan apakah web scraping diperbolehkan atau dilarang dalam laman terms and conditions mereka. Jika situs melarang web scraping, melakukannya bisa melanggar ketentuan. 
  • Tujuan web scraping: tujuan itu penting. Tujuan sah dan non-komersial lebih dapat diterima daripada tujuan komersial atau jahat.
  • Hormati CAPTCHA: menghindari CAPTCHA dengan cara yang tidak sah dianggap tidak etis.
  • Pertimbangan hukum: hukum tentang web scraping bervariasi, jadi ketahui aturan di wilayah kamu.
  • Etika: Selalu pertimbangkan etika dalam tindakan setiap kali melakukan web scraping.

Apakah BeautifulSoup dan Requests selalu efektif untuk melakukan scraping pada semua website?

Meskipun BeautifulSoup dan Requests efektif untuk web scraping pada banyak website, tidak semua situs dapat diakses menggunakan hanya BeautifulSoup. Terkadang, diperlukan penggunaan Requests atau bahkan Selenium untuk mengatasi tantangan tertentu.

Namun, perlu diingat bahwa ada situasi di mana Selenium pun mungkin tidak cukup efektif. Hal ini biasanya terjadi ketika pemilik website secara khusus mendesain situs mereka untuk menghindari scraping, menunjukkan bahwa mereka tidak mengizinkan pengambilan data dari situsnya.

Kapan sebaiknya kita menggunakan BeautifulSoup atau Requests?

Pemilihan antara BeautifulSoup dan Requests bergantung pada struktur dan karakteristik masing-masing website. Jika sebuah website memiliki konten teks yang banyak dan elemen sederhana, BeautifulSoup menjadi pilihan yang lebih mudah.

Requests umumnya digunakan untuk mengambil data dari REST API dan kurang umum untuk scraping website biasa. Namun, dengan perkembangan teknologi, banyak website yang memerlukan penggunaan Requests untuk proses scraping yang efeefisienktif.

RevoU Staff
Kickstart your career in tech with RevoU!

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program: Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion. Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Artikel Lainnya

Mau belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
Menu

Mulai karirmu dalam

Data Analytics

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

Mau Belajar

Data Analytics

?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

DAFTAR FULL PROGRAM

Mau Belajar

Data Analytics

?

Tutorial Web Scraping dengan Python bagi Pemula

Tutorial mudah web scraping dengan Python dengan contoh lengkap.
RevoU Staff
January 17, 2024
7
min read

Overview

Akses hingga jutaan halaman dengan web scraping lewat Python. Bagaimana cara mudahnya? Ikuti tutorial selengkapnya di artikel ini!

Di era digital yang serba cepat ini, informasi menjadi kunci utama dalam berbagai bidang, mulai dari bisnis sampai penelitian. Namun, bagaimana cara mengumpulkan data tersebut secara efisien? Jawabannya terletak pada teknik yang dikenal sebagai web scraping.

Bayangkan kamu bisa mengakses ribuan halaman web, mengambil informasi penting, dan menyusunnya dalam format yang mudah dipahami, hanya dalam hitungan menit. Inilah keajaiban yang ditawarkan oleh web scraping dengan Python!

Web scraping adalah teknik pengambilan data secara otomatis dari internet. Dengan teknik ini, kamu bisa mengumpulkan data besar dengan cepat, di mana hal ini berguna untuk berbagai keperluan seperti analisis data, pembuatan alat perbandingan harga, atau penelitian. Artikel ini akan membantumu memahami lebih dalam teknik web scraping menggunakan Python. Yuk, simak!

Apakah Web Scraping Legal?

Secara hukum, web scraping sebenarnya berada dalam area abu-abu. Pada umumnya, mengakses dan mengambil informasi publik dari website tidak melanggar hukum, tetapi ada batasan dan pertimbangan penting yang harus diikuti.

Pertama, penting untuk memeriksa file "robots.txt" pada website. File ini memberikan petunjuk tentang apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan untuk diakses oleh bot. Mengabaikan aturan dalam file "robots.txt" bisa dianggap sebagai pelanggaran terhadap kebijakan situs tersebut.

Di Indonesia, undang-undang hak cipta dan privasi data juga penting menjadi pertimbangan. Web scraping tidak boleh melanggar hak cipta. Artinya, data yang dilindungi hak cipta tidak boleh diambil dan digunakan tanpa izin. Selain itu, UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) mengatur tentang transaksi elektronik, termasuk aspek privasi data. Pengambilan data pribadi tanpa izin bisa dianggap sebagai pelanggaran privasi dan berpotensi melanggar hukum.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan mematuhi peraturan terkait web scraping. Hal ini tidak hanya untuk menghindari risiko hukum, tetapi juga menjaga etika dan integritas dalam pengumpulan data.

Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Web Scraping

Saat melakukan web scraping, ada beberapa hal yang harus dihindari untuk memastikan prosesnya berjalan lancar dan tidak melanggar hukum atau etika:

  • Mengabaikan file robots.txt: file ini berisi aturan yang ditetapkan oleh pemilik website tentang halaman mana yang boleh atau tidak boleh diakses bot. Mengabaikan aturan ini tidak hanya tidak etis, tetapi juga bisa berpotensi melanggar hukum.
  • Overloading server: mengirim terlalu banyak permintaan dalam waktu singkat ke server website berpotensi menyebabkan server menjadi overload. Hal ini bisa dianggap sebagai serangan DDoS (Distributed Denial of Service).
  • Pelanggaran hak cipta: mengambil konten yang dilindungi hak cipta tanpa izin adalah pelanggaran hukum. Penting untuk memastikan data yang di-scrape tidak melanggar hak cipta.
  • Pengambilan data pribadi tanpa izin: mengumpulkan data pribadi seperti alamat e-mail, nomor telepon, atau informasi sensitif lainnya tanpa izin dapat melanggar undang-undang privasi data.
  • Tidak mengikuti kebijakan website: setiap website mungkin memiliki kebijakan tersendiri mengenai scraping. Penting untuk membaca dan mematuhi kebijakan ini untuk menghindari masalah hukum.
  • Menggunakan data untuk tujuan yang salah: data yang di-scrape harus digunakan secara bertanggung jawab. Menggunakan data untuk spamming, penipuan, atau aktivitas ilegal lainnya merupakan tindakan yang harus dihindari.
  • Tidak memperbarui skrip scraping: website sering mengubah struktur HTML-nya. Skrip scraping yang tidak diperbarui dapat menyebabkan pengambilan data tidak akurat atau bahkan gagal sama sekali.
  • Mengabaikan aspek performa: web scraping harus dilakukan dengan cara yang tidak mengganggu performa website target. Diperlukan teknik seperti crawling pada jam-jam non-peak dan mengatur jeda antar permintaan.

Persiapan untuk Web Scraping

Sebelum memulai web scraping, ada beberapa langkah persiapan yang perlu dilakukan untuk memastikan prosesnya berjalan lancar:

  • Menginstal Python: Python adalah bahasa pemrograman yang sering dipakai untuk web scraping karena memiliki library-nya yang kaya dan sintaks mudah dipahami. Kamu bisa mengunduh dan menginstal Python dari situs resmi python.org. Pastikan memilih versi yang sesuai dengan sistem operasimu.
  • Menginstal library untuk web scraping: ada beberapa library Python yang umum digunakan untuk web scraping, seperti BeautifulSoup, Requests, dan Selenium. Kamu bisa menginstalnya menggunakan pip, yaitu package manager Python. Misalnya, kamu bisa menjalankan pip install beautifulsoup4 di terminal atau command prompt untuk menginstal BeautifulSoup.
  • Memahami struktur HTML dan CSS: agar bisa melakukan scraping dengan efisien, kamu perlu memahami struktur HTML dan CSS dari website yang ingin di-scrape. Alat seperti Inspect Element pada browser bisa membantu memahami struktur ini.
  • Mempelajari API (Application Programming Interface): tidak semua website dapat diakses dengan mudah menggunakan library seperti BeautifulSoup4, terutama karena kompleksitas struktur website itu sendiri. Sebagai alternatif, kita dapat memanfaatkan API, di mana library Python seperti Requests menjadi pilihan utama. Namun, tidak semua website dapat di-scrape, baik menggunakan metode BeautifulSoup4 maupun Requests. Hal ini tergantung pada kebijakan yang ditetapkan oleh pemilik website.
  • Mempersiapkan development environment: siapkan lingkungan pengembangan di komputer kamu, seperti PyCharm atau Visual Studio Code, yang mendukung pengembangan Python dan web scraping.
  • Menggunakan automation dengan Selenium: dalam kasus di mana proses seperti login, navigasi ke halaman tertentu, atau pengisian form diperlukan sebelum scraping, Selenium sangat berguna. Selenium membantu membuat bot yang dapat mengotomasi proses tersebut. Bot ini akan mengakses website dan melakukan scraping, mirip dengan cara manusia menggunakan browser. Untuk ini, kamu perlu menginstal Selenium (pip install selenium) dan WebDriver yang sesuai dengan browser yang digunakan.
  • Membuat rencana scraping: tentukan data apa yang ingin dikumpulkan, dari website mana, dan bagaimana kamu akan menyimpan data tersebut. Merencanakan terlebih dahulu akan membuat proses scraping lebih terorganisasi.

Cara Melakukan Web Scraping dengan Python

Berikut cara melakukan web scraping dengan Python:

#1 Persiapan environment:

  • Pastikan Python sudah terinstal di komputer kamu. Jika belum, kamu bisa mengunduhnya dari situs resmi Python.
  • Install library yang dibutuhkan seperti BeautifulSoup dan Requests. Proses instalasi bisa dilakukan dengan menjalankan perintah pip install beautifulsoup4 requests di terminal atau command prompt.

#2 Memilih target scraping:

  • Tentukan website yang ingin di-scrape. Pastikan situs tersebut memperbolehkan scraping dengan memeriksa file robots.txt mereka.

#3 Menggunakan Request untuk mengakses website:

  • Impor modul Requests dan gunakan fungsi get untuk mengakses website.

#4 Parsing HTML dengan BeautifulSoup:

  • Impor BeautifulSoup dari bs4.
  • Buat objek BeautifulSoup dan gunakan untuk parsing HTML yang didapatkan dari Requests.

#5 Mengambil data:

  • Gunakan metode BeautifulSoup seperti find() dan find_all() untuk mengambil data yang diinginkan dari HTML. Contoh, untuk mengambil semua judul artikel dari sebuah blog:

#6 Menyimpan data yang di-scrape:

  • Data yang di-scrape bisa disimpan dalam berbagai format seperti CSV, JSON, atau database. Contoh menyimpan data ke dalam file CSV:

#7 Menjalankan dan menguji skrip:

  • Jalankan skrip Python yang telah dibuat.
  • Periksa hasilnya untuk memastikan data yang di-scrape sesuai dengan yang diinginkan.
  • Ingatlah untuk selalu mematuhi hukum dan kebijakan website saat melakukan web scraping. Selain itu, pertimbangkan aspek etika dan jangan overload server website target.

FAQ (Frequently Ask Question)

Apakah web scraping pada website yang dilindungi oleh CAPTCHA diperbolehkan?

Web scraping pada website yang dilindungi oleh CAPTCHA adalah hal yang kompleks dalam hal legalitas dan etika. Diperbolehkan atau tidaknya tergantung pada berbagai faktor, termasuk ketentuan layanan website, tujuan web scraping, dan hukum yang berlaku.

Pertimbangan-pertimbangan penting meliputi:

  • Ketentuan website: periksa ketentuan website. Banyak website secara eksplisit menyatakan apakah web scraping diperbolehkan atau dilarang dalam laman terms and conditions mereka. Jika situs melarang web scraping, melakukannya bisa melanggar ketentuan. 
  • Tujuan web scraping: tujuan itu penting. Tujuan sah dan non-komersial lebih dapat diterima daripada tujuan komersial atau jahat.
  • Hormati CAPTCHA: menghindari CAPTCHA dengan cara yang tidak sah dianggap tidak etis.
  • Pertimbangan hukum: hukum tentang web scraping bervariasi, jadi ketahui aturan di wilayah kamu.
  • Etika: Selalu pertimbangkan etika dalam tindakan setiap kali melakukan web scraping.

Apakah BeautifulSoup dan Requests selalu efektif untuk melakukan scraping pada semua website?

Meskipun BeautifulSoup dan Requests efektif untuk web scraping pada banyak website, tidak semua situs dapat diakses menggunakan hanya BeautifulSoup. Terkadang, diperlukan penggunaan Requests atau bahkan Selenium untuk mengatasi tantangan tertentu.

Namun, perlu diingat bahwa ada situasi di mana Selenium pun mungkin tidak cukup efektif. Hal ini biasanya terjadi ketika pemilik website secara khusus mendesain situs mereka untuk menghindari scraping, menunjukkan bahwa mereka tidak mengizinkan pengambilan data dari situsnya.

Kapan sebaiknya kita menggunakan BeautifulSoup atau Requests?

Pemilihan antara BeautifulSoup dan Requests bergantung pada struktur dan karakteristik masing-masing website. Jika sebuah website memiliki konten teks yang banyak dan elemen sederhana, BeautifulSoup menjadi pilihan yang lebih mudah.

Requests umumnya digunakan untuk mengambil data dari REST API dan kurang umum untuk scraping website biasa. Namun, dengan perkembangan teknologi, banyak website yang memerlukan penggunaan Requests untuk proses scraping yang efeefisienktif.

RevoU Staff
Kickstart your career in tech with RevoU!
Menu