Apa itu REST API?
Representational State Transfer API atau REST API adalah suatu pendekatan arsitektural yang digunakan untuk komunikasi antara perangkat berbasis web. Pendekatan ini memanfaatkan protokol HTTP untuk memfasilitasi komunikasi antara client dan server melalui pertukaran data dan informasi.
Salah satu ciri khas dari REST API adalah sifatnya yang stateless. Artinya, setiap kali client membuat permintaan ke server, server akan memproses permintaan tersebut tanpa mengacu pada permintaan sebelumnya dari client yang sama.
Server tidak menyimpan informasi atau "status" tentang client setelah permintaan selesai diproses. Oleh sebab itu, setiap permintaan yang dikirim dari client ke server harus mengandung semua informasi yang diperlukan agar server dapat memahami dan memprosesnya.
Keunggulan lain dari REST API adalah kemampuannya untuk bekerja dengan berbagai format data (seperti XML dan JSON) serta kemudahannya dalam integrasi dengan berbagai platform dan teknologi. Desainnya yang fleksibel membuat REST API menjadi standar industri dalam pembuatan web app yang scalable dan mudah dikelola.
Selain itu, REST API bisa melakukan caching. Dengan kata lain, data yang merespons suatu permintaan harus diberi label apakah dapat di-cache atau tidak.
Fungsi REST API
Dilansir dari Tech Target dan Postman, berikut beberapa fungsi utama dari REST API:
- Integrasi aplikasi: REST API memungkinkan aplikasi yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain. Misalnya, mobile app bisa berkomunikasi dengan server backend untuk mengambil atau mengirim data.
- Skalabilitas: dengan pemisahan antara client dan server, produk dapat diskalakan oleh tim developer tanpa adanya kesulitan yang signifikan. Hal ini berguna agar aplikasi bisa menangani jumlah user yang meningkat tanpa mengorbankan kinerja.
- Integrasi dengan platform media sosial: REST API berguna dalam integrasi dengan platform media sosial seperti Twitter dan Instagram. Misalnya, API Twitter memungkinkan developer untuk menampilkan tweet berdasarkan kriteria tertentu.
- Aplikasi berbasis cloud: REST API sangat berguna dalam aplikasi berbasis cloud. Karena sifatnya yang stateless, jika terjadi kegagalan, komponen yang tidak memiliki state akan langsung dikerahkan kembali dengan aman.
- Ideal untuk berbagai proyek: REST API memanfaatkan standar HTTP dan mendukung berbagai format seperti JSON, XML, dan HTML. Kelebihan ini membuatnya ideal untuk proyek mobile app, perangkat IoT, dan banyak lagi.
- Kemudahan dalam pengujian: sifat stateless dari REST membantu pengujian menjadi lebih mudah dan efisien. Setiap permintaan dapat diuji sebagai entitas independen tanpa ketergantungan pada permintaan sebelumnya.
Contoh Penggunaan Rest API
Postman memberikan beberapa contoh perusahaan besar yang telah memanfaatkan REST API, yaitu:
Amazon S3
REST API digunakan dalam storage service Amazon S3 agar developer bisa mengintegrasikan fungsionalitas penyimpanan dan pengambilan data. Selain itu, banyak perusahaan besar menawarkan layanan berbasis REST API untuk artificial intelligence, data science, dan aplikasi machine learning, seperti AWS AI Services.
X (Twitter)
Memiliki lebih dari 450 juta user aktif bulanan, X (Twitter) mampu menjangkau audiens besar di media sosial. API Twitter memungkinkan developer mengintegrasikan fungsionalitas Twitter dan mempromosikan aplikasi mereka melalui platform.
Dengan API Twitter, developer dapat mempermudah proses pendaftaran dengan memanfaatkan sistem identifikasi Twitter. API ini juga membantu menampilkan tweet kepada user berdasarkan kriteria, seperti lokasi atau hashtag yang sedang tren.
Instagram Basic Display API developer akses ke data profil, gambar, dan video di platform. Dengan ini, developer bisa membuat aplikasi yang mengintegrasikan data user dari Instagram ke produk mereka sendiri.
Selain itu, Instagram menawarkan Graph API untuk akun profesional, membantu user untuk mengelola aktivitas online mereka.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa perbedaan Rest API dan Restful API?
REST API dan RESTful API sering kali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya memiliki nuansa berbeda.
REST adalah suatu set prinsip arsitektural untuk mendefinisikan bagaimana sumber daya atau data dapat diakses dan dikelola melalui protokol HTTP. Dengan demikian, REST API adalah interface yang memungkinkan interaksi dengan sumber daya tersebut, mengikuti prinsip-prinsip REST.
Sementara itu, RESTful API mengacu pada API yang sepenuhnya mematuhi prinsip-prinsip REST. Dengan kata lain, semua RESTful API adalah REST API, tetapi tidak semua REST API dapat dianggap sebagai RESTful.
Sebuah API yang dianggap RESTful harus mematuhi seluruh kriteria dan konvensi yang ditetapkan oleh arsitektur REST, seperti statelessness, client-server architecture, dan penggunaan metode HTTP standar.
Utamanya, perbedaan keduanya terletak pada sejauh mana API tersebut mengikuti prinsip-prinsip REST.
Untuk memahami perbedaan REST API dan RESTful API lebih lanjut, berikut tabel perbedaannya:
