Apa itu Zapier?
Zapier adalah platform online yang digunakan untuk mengotomatiskan alur kerja dengan cara menghubungkan beberapa aplikasi tanpa harus mengintegrasikannya secara manual.
Dalam digital marketing, Zapier bekerja seperti "jembatan" antara berbagai platform marketing.
Zapier merupakan tool yang cukup mudah digunakan karena user tidak perlu menguasai programming untuk membuat otomatisasi tugas. Hanya dibutuhkan beberapa klik untuk mengatur dan mempersonalisasi tugas-tugas yang perlu dikerjakan.
Dengan Zapier, marketer dapat menghemat waktu dengan mengotomatiskan pekerjaan yang repetitif. Mereka bisa fokus pada pekerjaan penting lain, seperti menentukan strategi marketing dan upaya meningkatkan conversion.
Sebagai contoh, menggunakan Zapier, social media specialist secara otomatis membuat tweet khusus setelah menerbitkan postingan di Facebook. Mereka hanya perlu mengaturnya sekali di awal seperti apa tampilan tweet otomatis ini dan apa isinya.
Mekanisme Kerja Zapier
Mekanisme kerja Zapier cukup sederhana. Seperti yang dijelaskan oleh Buffer, Zapier bekerja berdasarkan konsep "trigger" dan "action".
"Trigger" adalah peristiwa di satu aplikasi yang akan memicu munculnya "action", yaitu tindakan yang terjadi di aplikasi lain.
Pertama, marketer harus memilih aplikasi yang akan menjadi "trigger". Dikarenakan Zapier sudah mendukung ribuan aplikasi, bisa dipastikan marketer tidak akan kebingungan menemukan aplikasi yang digunakan sehari-hari.
Marketer perlu menentukan peristiwa spesifik apa yang akan menjadi "trigger". Misalnya, menerima e-mail baru di Gmail.
Selanjutnya, marketer diharuskan memilih aplikasi yang akan melakukan "action" dan menentukan tindakan apa yang akan dilakukan. Sebagai contoh, menyimpan pesan masuk e-mail ke Dropbox.
Dengan demikian, setiap kali perusahaan menerima e-mail baru di Gmail (trigger), pesan tersebut secara otomatis tersimpan di Dropbox (action).
Manfaat Zapier untuk Marketing Automation
Dirangkum dari Banner Bear, berikut beberapa manfaat Zapier untuk marketing automation:
#1 Mengotomatiskan penyebaran konten di media sosial
Cara konten didistribusikan sama pentingnya dengan isi konten itu sendiri. Dengan Zapier, marketer bisa melakukan cross-posting dengan lancar di berbagai platform media sosial, termasuk Facebook, Twitter, LinkedIn, dan Instagram for Business.
Zapier akan membantu membagikan dan menerbitkan berbagai media dan konten tersebut secara otomatis serta efisien tanpa harus posting manual berkali-kali.
#2 Membagikan konten terbaru melalui e-mail newsletter
Penerapan e-mail marketing memungkinkan bisnis membagikan informasi terbaru, terhubung dengan pelanggan, dan mengubah leads menjadi pelanggan.
Zapier dapat membantu eksekusi proses di e-mail marketing, seperti promosi, pengenalan produk baru, postingan baru di blog, event, maupun penawaran eksklusif pelanggan tertentu. Dengan ini, proses pengiriman e-mail bisnis menjadi lebih ramping dan disesuaikan dengan kebutuhan alur kerja perusahaan.
#3 Menjadwalkan postingan di media sosial
Agar bisnis bisa mempertahankan kehadiran di dunia maya sesering mungkin dan tetap menghemat waktu, mereka bisa membuat jadwal posting di media sosial terlebih dahulu.
Fitur scheduling media sosial memungkinkan marketer merancang dan menjadwalkan lebih banyak postingan, menganalisis performa, dan meng-upload-nya ke media sosial di waktu yang tepat sesuai strategi yang sudah direncanakan.
Scheduling juga memungkinkan marketer bisa mengumpulkan konten sebanyak mungkin sebelumnya.
#4 Membuat bot customer support
Memiliki bot untuk customer support dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menjawab pertanyaan berulang dari pelanggan, terlebih jika pertanyaan tersebut cenderung sederhana.
Bot membantu dalam mendorong percakapan, meningkatkan engagement secara keseluruhan, dan mendekatkan audiens ke conversion.
Zapier mendukung tool untuk membuat chatbot otomatis, seperti ManyChat.
#5 Mengotomatiskan perjalanan pelanggan
Membangun peta customer journey mampu memberikan pengalaman yang dipersonalisasi.
Dari e-mail selamat datang, pengingat, sampai e-mail yang mengajak pelanggan terlibat kembali, setiap perjalanan itu bisa ditindaklanjuti secara otomatis menggunakan tool seperti AutoPilot Journeys yang ada di Zapier.
FAQ (Frequently Asked Question)
Berapa harga berlangganan Zapier?
Untuk pemula yang baru ingin mencoba dan mempelajari Zapier, platform ini menawarkan versi gratis.
Namun, bagi bisnis yang memerlukan Zapier untuk strategi marketing-nya, ada beberapa paket yang bisa dipilih:
- Starter: $29.99 atau sekitar Rp447.000 (untuk kebutuhan otomatisasi multi-step yang sederhana).
- Professional: $73.50 atau sekitar Rp1.095.000 (menyediakan lebih banyak fitur dibandingkan Starter).
- Team: $598.50 atau sekitar Rp8.910.000 (untuk dipakai banyak timdi perusahaan).
- Company: $1.198 atau sekitar Rp17.842.000 (untuk organisasi besar).
