Programmatic Ads

Programmatic advertising atau programmatic ads adalah proses otomatisasi dalam pembelian dan penjualan digital ad space (ruang iklan digital).

Digital Marketing

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!

IKUT KURSUS GRATIS

Mau Belajar

Digital Marketing

GRATIS?

Apa itu Programmatic Advertising?

pengertian programmatic ads

Programmatic advertising atau programmatic ads adalah proses otomatisasi dalam pembelian dan penjualan digital ad space (ruang iklan digital).

Teknologi ini memanfaatkan algoritma dan artificial intelligence untuk membeli inventaris iklan secara real-time, memastikan iklan ditampilkan kepada audiens yang tepat, di tempat yang tepat, dan pada waktu yang tepat.

Sebelum adanya programmatic ads, proses order, setting, dan pelaporan iklan dilakukan secara manual. Setelah adanya platform programmatic, bisnis dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas campaign iklannya dengan cara mengurangi kerumitan proses tradisional, memungkinkan pengiklan berfokus pada optimasi dan strategi.

Selain dari sisi pengiklan, programmatic ads juga penting bagi publisher (pemilik website) karena bisa meningkatkan pengalaman pengguna dengan cara menampilkan iklan yang relevan kepada audiens. Tak hanya itu, publisher dapat meningkatkan dan memaksimalkan pendapatan melalui berbagai jenis penawaran, seperti penawaran header dan penawaran exchange.

Dalam konteks biaya, programmatic advertising memiliki variasi harga karena menggunakan model CPM (cost per mille). Jika publisher atau pengiklan menginginkan segmentasi yang lebih spesifik, biayanya meningkat.

Manfaat Menggunakan Programmatic Advertising

Amazon Ads dan Publift menjelaskan beberapa manfaat menggunakan programmatic ads, yaitu:

  • Efisiensi: dalam metode periklanan tradisional, proses pembelian iklan memerlukan waktu lama, mulai dari pengembangan permintaan proposal sampai negosiasi. Dengan programmatic ads, proses ini menjadi lebih cepat dan efisien. Pengiklan dapat membeli dan menempatkan iklan melalui penawaran real-time.
  • Jangkauan luas: programmatic ads berfungsi untuk menjangkau audiens berdasarkan perilaku, seperti aktivitas belanja dan browsing.
  • Transparansi: berbeda dengan pembelian media tradisional di mana iklan dibeli dalam jumlah besar dan pengiklan memiliki sedikit kontrol, programmatic ads memberikan transparansi penuh kepada pengiklan tentang di mana iklannya akan muncul.
  • Memudahkan dalam mengakses inventaris iklan: programmatic ads membantu pengiklan mengakses inventaris iklan dengan mudah, sehingga meningkatkan peluang untuk menemukan penempatan iklan yang menguntungkan.
  • Meningkatkan personalisasi: Dengan bantuan AI, pengiklan dapat menawarkan iklan yang relevan dan dipersonalisasi sesuai target audiens.
  • Meningkatkan conversion dan ROI: berbeda dengan metode periklanan lain yang mungkin berfokus pada klik, programmatic advertising menekankan pada konversi. Meskipun klik penting untuk memperluas jangkauan, klik tidak terlalu berarti jika tidak berubah menjadi konversi. Penempatan iklan yang tepat berpeluang meningkatkan konversi secara signifikan.
  • Mendapatkan data dan analisis secara real-time: pengiklan bisa mengoptimalkan campaign dengan cara mendapatkan akses ke data dan laporan real-time tentang performa iklan mereka. Proses ini mempercepat penyesuaian dan responsivitas terhadap tren serta dinamika pasar, memastikan anggaran iklan dipakai dengan tepat.

Mekanisme Kerja Programmatic Ads

Programmatic ads mengotomatisasi dan mengoptimalkan pembelian iklan secara real-time. Di balik layar, proses ini terjadi secara cepat dalam hitungan milidetik.

Saat audiens mengakses sebuah halaman web dengan space iklan yang dijual melalui programmatic ads, informasi tentang website tersebut dan pengunjung yang mengaksesnya dikirim ke pasar iklan atau ad exchange.

Di sini, teknologi berbasis AI dengan cepat menganalisis data pengunjung, seperti lokasi geografis, riwayat browsing, dan sebagainya lalu menentukan pengiklan mana yang bersedia membayar harga tertinggi untuk menampilkan iklan kepada pengunjung tersebut.

Masing-masing pengiklan telah menetapkan kriteria mereka sendiri untuk audiens yang ingin dijangkau. Sementara penawaran harga untuk space iklan didasarkan pada seberapa cocok pengunjung web dengan kriteria target bisnis.

Setelah penawaran tertinggi ditentukan, iklan milik pengiklan tersebut (yang sudah siap dan menunggu dalam sistem) diunggah ke dalam space iklan di halaman web. Proses real-time bidding ini terjadi untuk setiap iklan yang ditampilkan kepada audiens.

Hasilnya, pengiklan akan menjangkau target audiens di waktu yang tepat dan pemilik website (publisher) bisa mengisi space iklan mereka dengan iklan yang relevan.

Contoh Programmatic Ads

Sebuah brand pakaian SummerStyle memutuskan untuk memanfaatkan programmatic ads guna meningkatkan brand awareness dan penjualan produk terbarunya.

Sebelum memulai, mereka menetapkan tujuan campaign, mengidentifikasi target audiens, dan memilih platform programmatic yang sesuai. SummerStyle mengevaluasi beberapa penyedia layanan, mempertimbangkan faktor seperti kemampuan targeting, akses ke inventaris iklan premium, transparansi dalam pelaporan dan biaya, serta dukungan layanan pelanggan.

Mengingat target pasar mereka adalah generasi muda yang aktif di media sosial dan sering berbelanja online, SummerStyle ingin menampilkan iklan yang relevan berdasarkan aktivitas browsing dan minat belanja konsumen.

Dengan bantuan platform programmatic, SummerStyle mampu menargetkan audiens yang baru saja mencari tren pakaian summer, sneakers, atau aksesori mode di berbagai situs e-commerce. Setiap kali konsumen yang memiliki profil tersebut mengunjungi situs berita, blog, atau platform media sosial, iklan SummerStyle muncul menawarkan produk atau diskon khusus.

Dalam waktu satu bulan, SummerStyle mendapatkan hasil sebagai berikut:

  • Campaign SummerStyle mencatat CTR sebesar 0,15%.
  • Penjualan online meningkat sebesar 50% dibandingkan bulan sebelumnya.
  • Traffic ke website SummerStyle meningkat sebesar 30%.

Contoh ini menggambarkan bagaimana programmatic ads membantu brand untuk menayangkan iklan yang ditargetkan, meningkatkan engagement dengan audiens, sampai pada akhirnya meningkatkan penjualan dan brand awareness.

FAQ (Frequently Asked Question)

Bagaimana cara beriklan dengan programmatic advertising?

Untuk mulai beriklan dengan programmatic ads, berikut cara yang bisa dilakukan:

  • Pahami platform programmatic: mulailah dengan memahami berbagai platform yang tersedia, seperti Demand Side Platforms (DSPs) untuk pengiklan. DSP menyediakan akses ke berbagai ad exchanges dan ad network, memungkinkan untuk mencapai audiens di berbagai platform digital.
  • Tentukan tujuan campaign: sebelum memulai, tentukan apa yang ingin dicapai bisnis dengan campaign tersebut, apakah itu meningkatkan brand awareness, mengarahkan traffic ke website, atau meningkatkan konversi.
  • Pilih platform yang tepat: berdasarkan tujuan yang sudah ditetapkan, pilih platform programmatic yang sesuai. Beberapa platform populer termasuk Google Ad Manager, Amazon DSP, dan The Trade Desk.
  • Tentukan target audiens: dengan programmatic advertising, bisnis berpeluang menargetkan audiens dengan sangat spesifik berdasarkan demografi, lokasi, perilaku browsing, dan lainnya.
  • Atur anggaran dan strategi penawaran: tentukan berapa banyak anggaran yang ingin dibelanjakan dan strategi penawaran yang akan digunakan. Bisnis bisa memilih untuk menawar secara real-time atau menetapkan harga tetap.
  • Desain dan unggah materi iklan: buat materi iklan yang menarik dan relevan sesuai target audiens. Pastikan untuk mengikuti pedoman desain dari platform yang dipilih.
  • Luncurkan campaign: setelah semua persiapan selesai, luncurkan campaign programmatic.
  • Pantau dan optimalkan: salah satu keuntungan dari programmatic ads adalah kemampuannya untuk memberikan data real-time. Pantau campaign secara berkala dan lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan untuk meningkatkan performa.
  • Evaluasi hasil: setelah campaign selesai, evaluasi hasilnya untuk menentukan keberhasilan dan area yang memerlukan perbaikan di campaign berikutnya.

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:
Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Masih ragu? Coba dulu 3 hari, GRATIS
di Full-Stack Trial Class!

Rasakan pengalaman belajar di RevoU Full-Stack Program:

Kelas 100% LIVE, Mini portofolio lewat hands-on assignment, Bimbingan Team Lead & small group discussion.

Kalau cocok, kamu bisa lanjut daftar Full Program dengan kesempatan Fast-Track (skip semua tes seleksi masuk, langsung ke tahap akhir!)

Kata kunci lainnya

Mulai karirmu dalam

Digital Marketing

Belajar di RevoU! Dapatkan skill digital paling in-demand langsung dari praktisi terbaik di bidangnya. Kelas online 100% LIVE, 1:1 career coaching, dan akses ke Community Hub dengan 6000+ member selamanya untuk support perkembangan karir kamu!
ikut kursus gratis
Menu